happiness for you - Sora Harukawa
Judul : happiness for you
Pair : Sora Harukawa x Reader
Uname : yukiii555
﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌
✧༺🌑༻∞
Kidung malam membuat hati cemas, menggambarkan sebuah tragedi mengenaskan atas seorang anak yang kehilangan nyawanya.
✧༺🌑༻∞
"Satu waktu diceritakan sebuah tragedi mengenaskan merenggut nyawa seorang anak manis bersama dengan keluarga nya.
Malam itu hanyalah malam yang manis atas sebuah keluarga, tawa bahagia terdengar membuat hati siapapun yang mendengarnya ikut berbahagia.
Namun, kebahagiaan itu tidak lah abadi, pada suatu jalan sepi tanpa ada siapapun, keluarga itu berjalan bersama, bergandengan tangan dengan senyum yang masih terukir di wajah mereka.
Senyuman itu memudar dikala sebuah mobil melaju tak terkendali tepat mengarah pada mereka, sang ayah berusaha melindungi keluarga kecil nya.
Namun, apa daya takdir mengatakan hal lain dari sebuah harapan, usaha tak mendapat kan hasil, sebuah harapan untuk menyelamatkan nyawa orang tersayang pupus tanpa tersisa.
Badan mobil itu menghantam tubuh keluarga kecil ini, menyisakan sang anak yang masih tersadar, melihat kedua orang tuanya sudah tak bernyawa.
Kemarahan dalam diri sang anak berjanji membalas kan dendam pada pengemudi yang melewati jalan tersebut hingga akhirnya ia menutup mata untuk selamanya.
Sebuah kabar beredar seorang hantu anak kecil akan menyerang siapapun yang melewati jalan kecil itu dan membawa mu kedunianya.
Begitulah ceritanya~" ucap seorang gadis ber-surai coklat pada temannya diakhiri senyuman manis.
"A...anzu-chan bisakah jika kau menceritakan cerita seram tidak bertepatan saat jam pulang malam seperti ini!!!" Ucap temannya mengajukan protes nya karena diseret untuk mendengarkan cerita horor yang baru-baru ini sedang trend dikalangan karyawan kantor.
"Oiya kita lembur ya....,ahahaha" Ucap anzu dengan wajah tanpa dosa.
"Ahahah— ndas mu!!! Gimana iniii kau tahu kan aku harus berjalan sendiri setiap pulang kerja !?"
"Um..., Sepertinya aku lupa~"
"ANZU-CHAN!!"
"Sudahlah~ [name]-chan lagi pula itu hanya cerita yang aku dapat dari rumor yang beredar, belum tentu itu sebuah cerita yang benar-benar ada kan~"
"I..iya sih tapi kalau itu benar-benar terjadi bagaimana !?"
"Tidak mungkin~ lagi pula kan kita tidak tahu dimana jalan itu berada kan~"
"Iya sih—"
"HEI KALIAN BERDUA!!! CEPATLAH BEKERJA JANGAN MENGOSIP SAJA!!!"
"Oh sial gorila itu terus saja marah-marah" bisik [name].
"Ahaha~ itu sudah hobinya~" bisik anzu.
Kedua wanita itu pun melanjutkan pekerjaannya, namun dalam hati [name] masih bertanya-tanya apakah cerita yang anzu ceritakan hanyalah bohong belaka atau— ya [name] memilih tak berfikiran buruk, akan repot urusannya jika ia tidak berani untuk berjalan pulang.
✧༺🌑༻∞
Udara malam yang menusuk, seorang wanita berjalan seorang diri, berharap mengurangi suhu dingin ia mengeratkan jaket nya sambil menggosok tangannya mencari kehangatan.
"Uhh...., Kenapa dingin sekali sih malam ini, kalo tau begini aku harus memakai baju yang lebih tebal pagi tadi" ucap wanita itu sambil terus berjalan menyelusuri jalanan sepi itu.
"Um...., Sepertinya hari ini lebih sepi dari biasanya...., Atau hanya perasaan ku saja—"
Biasanya masih ada satu atau dua orang yang berjalan bersamanya di jalan tersebut, namun hari ini hanya ada dirinya dijalan itu.
Tak mau berfikiran buruk ia pun menepis semua ingatan tentang cerita-cerita seram yang selalu diceritakan temannya— anzu setiap saat ada waktu untuk mengobrol dengannya.
"Haha~"
"....!!!? Su....suara apa itu ...., Em— mungkin hanya perasaan ku saja—"
"Huhu~"
"Eh....!? Si....siapa disana !!!?" Ucap [name] sambil berbalik dari posisi nya mendapati seorang anak manis ber-surai kuning yang sedang tersenyum padanya.
"Hoho~ Sora melihat warna yang hangat~" ucap nya.
"Eh ? Umm....., Adik kecil apa kau tersesat ? Dimana orangtuamu ?"
"Huhu~ Sora tidak memiliki siapapun, Sora kesepian" ucap anak itu sambil menunduk, suasana riang yang tadi ia pancarkan meredup sedikit suram.
"A— maafkan aku—" panik [name]
"Haha~ tapi tak apa Sora sudah menemukan seseorang untuk menemaninya~"
"Siapa itu ?"
"Kakak~"
"Eh aku ? Kenapa aku ?"
"Haha~ warna kakak sangat hangat Sora menyukainya~" ucap anak itu sambil tersenyum bahagia membuat [name] tak tega untuk meninggalkan anak tersebut.
Seakan tersihir [name] mengikuti kemana panduan anak tersebut, tanpa ia sadari, mereka sampai pada hutan belantara namun terasa sangat cerah dan berbeda dengan hutan yang biasa ia temui.
Tunggu— cerah ? Bukannya tadi hari sudah larut malam bagaimana mentari bisa bersinar dimalam hari ? [Name] sudah merasa ada yang janggal namun sayangnya logika nya seakan dikuasai oleh hati, tanpa mempedulikan kejanggalan itu ia terus mengikuti kemana Sora menuntunnya.
"Sora kita mau kemana ?" Akhirnya hanya pertanyaan itu yang bisa dikeluarkan [name].
"Haha~ Sora akan membawa kakak ke rumahnya~"
"Rumah Sora ada disini ?"
"Huhu~ itu benar Sora sangat menyukai rumahnya~ tapi ia merasa sedih karena rumahnya tidak ada siapapun~ ia merasa kesepian~" ucap Sora menghentikan langkahnya lagi-lagi suasana ceria yang ia pancarkan meredup, membuat [name] tak tahan untuk memeluk nya.
'brukk'
"SORAAAA HUEEE kasian sekali diri mu, tenang saja!!! Kakak akan menemanimu !!"
"Haha~ Sora merasa sangat senang~ terimakasih ya kakak!!"
"Um!um!"
✧༺🌑༻∞
Sebuah rumah yang berada ditengah hutan terlihat agak tua namun tak ada satupun suasana suram padanya.
Didalamnya terlihat seorang wanita sedang tertawa bahagia bersama seorang anak ber-surai kuning.
Entah apa yang sedang mereka bicarakan, suasana hangat tercipta entah sudah berapa lama itu berlangsung tak ada satupun yang mengetahui nya, sang mentari tak lelah untuk bersinar, waktu seakan membeku hanya pada saat berbahagia saja.
Sebuah ilusi hangat terus berlanjut tanpa henti mengabaikan kesedihan dan kesuraman, membuat wajah terus tersenyum tanpa ada kata lelah.
✧༺🌑༻∞
"Tunggu !? Apa maksudmu [name]-chan belum pulang dari semalam !?" Ucap wanita ber-surai coklat pada seorang wanita paruh baya didepannya.
"Ya anak itu sama sekali blm pulang, aku kira dia menetap di kantor nya untuk pekerjaan lembur yang biasa ia keluhkan itu" ucap wanita paruh baya dengan wajah yang sedikit khawatir.
"Iya sih kami sedikit lembur kemarin...., Tapi aku bahkan masih bersamanya saat keluar dari kantor!! Tidak mungkin dia tak mengirim ku pesan ataupun menghilang begitu saja seperti ini!!"
"Hmm...., Apa yang kau katakan memang benar, ini terasa aneh anak itu tidak memberi tahu siapapun kemana ia pergi"
"Ini belum pernah terjadi sebelum nya...., Apa kita harus melaporkan nya pada polisi ?"
"Bisa kah aku minta tolong padamu nak anzu ?" Raut khawatir sangat kentara di wajah senjanya.
"Um! Tante tenang saja aku akan mencarinya sampai ketemu !!"
"Baiklah terimakasih banyak ya nak anzu"
✧༺🌑༻∞
Berhari-hari telah berlalu namun tak ada titik temu dimana wanita bernama [name] berada.
Disisi lain, masih di rumah tengah hutan dengan cuaca yang selalu cerah dan hangat, seorang wanita menyeruput secangkir teh dengan perlahan, menikmati kehangatan yang didapat nya.
"Umm~ Sora ini benar-benar teh yang enak bagaimana kau bisa membuat teh seenak ini !?"
"Haha~ Sora sangat bahagia mendengar nya~ ayah Sora senang mengajarkan nya untuk membuat sesuatu dan itu sangat menyenangkan~"
"Sora sangat menyayangi orang tua mu ya~"
"Um! Orang tua Sora adalah yang terbaik~"
"Waah pasti mereka orang yang sangat hebat ya~ aku jadi ingin bertemu dengan mereka"
"Haha~ tentu saja!! Tapi kakak tidak bisa bertemu dengan mereka"
"I....iya ya...., maaf sora—"
"Haha~ kakak memang seorang yang hangat ya~ sepertinya Sora adalah anak yang nakal"
"E...eh ?"
"Huhu~ Sora adalah anak yang nakal, harus nya Sora tidak berlaku egois" ucap Sora, senyuman yang sedari tadi terukir diwajahnya perlahan menghilang dan ia menunduk an kepalanya.
"Sora ada apa ? Sora adalah anak yang baik dan ceria bagaimana bisa ada orang yang menganggap anak seperti Sora adalah anak nakal!!!"
"Huhu~ sepertinya kakak Masih belum menyadari nya ya ? Bukankah suasana bahagia ini terlihat seperti ilusi ?"
"Ilusi—"
"Huhu~ Sora adalah anak yang nakal!! Sora berbohong, Sora sudah menipu kakak!"
"....., Aku tidak peduli ini ilusi ataupun apa!! Dan Sora sama sekali tidak menipu!!! Aku tahu Sora benar-benar kesepian! Aku tahu Sora benar-benar ingin ditemani!! Dan aku mengikuti Sora bukan karena paksaan Sora tapi karena aku ingin!! Jadi berhentilah...., Hiks ....., Berhentilah mengatakan hal yang menyakiti hatimu Sora" ucap [name] sambil memeluk Sora.
Setelah mendengar ucapan [name] Sora merasa terkejut, namun detik kemudian ia tersenyum manis dengan air mata.
"Haha~ kakak benar-benar orang yang hangat, Sora ingin tetap bersama kakak namun masih banyak orang yang menginginkan kehadiran kakak, jadi Sora tidak boleh egois, terimakasih ya kak [name]"
Setelah itu sesuatu yang teramat terang muncul dan detik itupun kesadaran [name] mulai memudar.
✧༺🌑༻∞
"[Name]!!!! Pak itu cepat bawa kerumah sakit!!!"
Sayup-sayup [name] mendengar keributan namun ia sama sekali tak memiliki tenaga untuk membuka mata.
Tak jauh dari tempatnya seorang anak ber-surai kuning sedang berusaha menghapus jejak air mata nya dan kembali tersenyum.
Senyuman manis yang terlihat pilu mengantarkan sebuah perpisahan abadi tanpa ada harapan untuk bertemu kembali.
"Haha~ Sora akan mendoakan kakak selalu bahagia~"
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top