「🌷」- O1
●「 Halloween Lantern 」●
Fushimi Yuzuru x Reader
Ensemble Stars
[Kingdom AU]
- O1 -
Sekarang (Name) sedang di dandani oleh pelayan kerajaan yang memang di tugaskan untuk mendandani sang putri kerajaan Deonlinda.
Seorang putri memang harus menjaga penampilan mereka agar tetap anggun dan cantik kan?
Maka dari itu beberapa pelayan kerajaan di tugaskan untuk menjaga penampilan sang putri.
"Tuan putri, anda di panggil oleh Raja Ari." seorang kesatria perempuan yang sudah di tugaskan untuk menjaga (Name) berjalan mendekati ke arah gadis itu dan memberitahukan suatu hal.
"Ayah? Kenapa dia memanggilku, Grizelle?" tanya (Name) menoleh ke arah kesatria perempuan itu, Grizelle.
"Maaf tuan putri, saya tidak tahu," balas Grizelle menundukkan kepalanya yang bertanda hormat kepada sang putri.
"Baiklah, apakah sudah selesai?" (Name) menoleh ke arah pelayan yang sedang mendandaninya tersebut.
"Sudah Tuan Putri," balas para pelayan tersebut.
"Tuan putri apakah anda yakin mengenakan gaun itu untuk bertemu sang Raja?" tanya Grizelle kepada (Name).
"Gaun ini tidak terlalu buruk, gaun ini juga pemberian Ayah saat ulangtahun ku saat tahun lalu." (Name) menoleh ke arah cermin yang berada di depannya itu, memperhatikan gaun yang sedang di kenakannya tersebut.
"Baiklah, kalian semua cepat siapkan minuman dan cemilan untuk Tuan Putri setelah Putri selesai bertemu dengan Sang Raja." perintah dari sang kesatria langsung saja di laksanakan dan para pelayan tersebut pun berjalan menuju dapur untuk menyiapkan cemilan dan minuman untuk (Name).
"Grizelle, kau tidak usah menyuruh mereka untuk menyiapkan itu," ucap (Name) berdiri dari tempat duduknya dan berjalan meninggalkan kamarnya dengan diikuti oleh Grizelle.
"Maaf Tuan Putri, Putri pasti akan kelaparan karena Putri selalu lapar setiap saat," balas Grizelle yang membuat (Name) memerah.
"Memangnya salah aku suka makan?!" tanya (Name) kesal yang membuat Grizelle tertawa kecil.
"Ahahahaha, Tidak Tuan Putri."
***
"Ayah! Saya menolak untuk di jodohkan dengan pangeran mahkota kerajaan Fushimi!" ucap (Name) kepada Ayahnya, Ari yang sedang duduk di singgasana miliknya dengan bersama Ibunya, Iva.
"Maaf (Name), tapi perjodohan ini agar peperangan Kerajaan Deonlinda dengan Kerajaan Fushimi berakhir," jelas Ari kepada (Name), Ari sebenarnya tidak ingin memaksakan kehendaknya kepada (Name), tapi ini untuk kedamaian Kerajaan miliknya dan Ari tidak boleh mementingkan kepentingan dirinya sendiri.
"Apakah kau ingin korban seiring berjalannya waktu akan bertambah? Kesatria kita semakin berkurang karena peperangan itu, dan Kerajaan Fushimi mengatakan jika kita menjodohkan mu dengan pangeran mahkota Kerajaan Fushimi peperangan ini akan berakhir, (Name)," jelas sang ibu berjalan mendekat ke arah anak perempuan semata wayangnya lalu memegang pundaknya dan tersenyum lembut.
"Ibu.."
"Apa yang di katakan oleh ibu mu ada benarnya (Name). Apakah kau ingin orang-orang yang tidak bersalah meninggal karena peperangan ini?" tanya Ari kepada anaknya itu.
"Tidak.." balas (Name) menundukkan kepalanya.
"Aku tau ini berat untukmu (Name), tinggal di Kerajaan musuh memang berat," ucap Iva memeluk tubuh anaknya tersebut lalu mengelus surai indah milik gadis tersebut.
"Iya, kalau begitu saya permisi." (Name) melakukan membungkukkan badannya sebentar lalu berjalan keluar dari aula kerajaan tersebut.
***
"Maaf, biar aku saja yang mengantarkannya kepada Tuan Putri, sekarang Putri sedang cosplay jadi maung, senggol dikit langsung di bacok." ucap sang kesatria yang memang sudah kenal dekat dengan (Name) karena mereka adalah sahabat masa kecil.
"A-ah, baiklah Nona Grizelle," balas sang pelayan memberikan kereta makanan yang berisi makanan dan minuman untuk sang putri.
Grizelle langsung saja menerima kereta tersebut dan membawanya ke arah kamar (Name).
Pemilik kamar tersebut sedang berada di sofa, sedang bermain dengan burung kecil miliknya yang di berikan oleh ibunya tersebut.
"Ini minumannya, Tuan Putri." Grizelle langsung saja menuangkan teh hangat kesukaan (Name) ke dalam sebuah cangkir dan memberikannya kepada gadis bersurai (H/C) tersebut.
(Name) langsung saja meminum teh yang berada di dalam cangkir tersebut dengan anggunnya.
"Grizelle," panggil (Name) kepada kesatria perempuan yang sedang merapikan rak buku milik (Name).
"Iya? Ada apa Tuan Putri?" tanya Grizelle berjalan mendekat ke arah (Name).
"Kerajaan Fushimi. Bukannya kau membenci Kerajaan itu karena membunuh semua anggota keluarga mu?" tanya (Name) melirik ke arah Grizelle yang sedang tersenyum tipis.
"Tidak. Ini tugas saya untuk menjaga Tuan Putri, saya tidak bisa mementingkan kepentingan pribadi saya." gadis bersurai merah tua tersebut tersenyum tipis ke arah (Name).
Ini memang tugasnya untuk menjaga (Name) dari bahaya apapun, ini adalah bentuk balas budi karena (Name) pernah menyelamatkannya saat Grizelle sedang kelaparan di pinggir jalan.
"Begitu ya, baguslah." (Name) membalas senyuman dari Grizelle dan melanjutkan acara minum tehnya itu.
"Kenapa Tuan Putri menanyakan itu?" tanya Grizelle.
"Tidak ada, dari tadi aku hanya berpikir tentang itu," balas (Name).
"Tuan Putri tidak perlu mengkhawatirkan keadaan saya. Yang harus Tuan Putri khawatirkan adalah keadaan Tuan Putri nanti," balas Grizelle menatap khawatir ke arah (Name).
"Tidak perlu, aku memang dari dulu ingin menghentikan peperangan ini," balas (Name) yang tiba-tiba saja raut wajahnya menjadi serius.
Grizelle tersenyum tipis, ternyata Tuan Putri yang sudah ia jaga dari kecil sudah besar ya.
"Tuan Putri sudah besar ya, saya terharu." Grizelle membersihkan setetes air mata yang berada di matanya.
"JADI SELAMA INI KAU MENANGGAP KU ANAK KECIL?!"
"Iya."
"AAAGGHHHHHHHH."
***
Keesokan harinya adalah (Name) di undang oleh Pangeran Mahkota dari Kerajaan Fushimi hanya untuk mengajak gadis itu untuk berjalan-jalan di festival Halloween yang berada di wilayahnya.
Seperti biasa, (Name) di dandani oleh beberapa pelayan yang di tugaskan untuk mendandani sang putri.
Gaun yang di pakai (Name) juga lumayan mewah, dengan warna (F/C) yang indah dengan beberapa makeup yang tidak terlalu mencolok.
Sesudah pamit dengan orang-orang yang berada di Kerajaan, (Name) langsung saja menaiki kereta kuda yang akan mengantarkannya menuju ke arah Kerajaan Fushimi.
"Sampai jumpa, (Name)." sang ibu tersenyum ke arah anak perempuan semata wayangnya tersebut.
(Name) membalas senyuman ibunya itu lalu kereta pun berjalan setelah Grizelle menaiki kereta kuda tersebut.
***
Di tempat lain seorang laki-laki bersurai biru tua sedang merawat bunga-bunga yang berada di taman milik Kerajaannya tersebut.
"Pangeran Mahkota, Putri Kerajaan Deonlinda sudah berjalan menuju kemari," ucap seorang kesatria laki-laki kepada laki-laki bersurai biru tua yang sedang merawat bunga-bunga yang berada di taman tersebut.
"Baiklah. Siapkan tempat untuk Tuan Putri tinggal," balas laki-laki itu.
"Baik." dua Kesatria tersebut langsung saja melaksanakan perintah dari seseorang yang mereka panggil, "Pangeran Mahkota."
"Bunga-bunga ini indah, sepertinya Tuan Putri akan suka." laki-laki itu tersenyum lalu berjalan menuju kamarnya untuk bersiap-siap.
Bersambung-
1028 words
31/10/2021
-Eli
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top