Halilintar tiba di kedai Tok Aba saat malam hari. Mobil yang di pakainya dia parkir disamping kedai, dan telah menarik perhatian Boboiboy.

"Mobil siapa itu ?"

"Ochobot!, Boboiboy!,"
"Oh Halilintar rupanya. Mana yang lain ?"

"Mereka tidak ikut. Boboiboy, semua power sphera yang disimpan di stasiun TAPOPS telah dicuri. Sekarang pesawatnya sedang menuju kesini, sebaiknya jangan sampai Ochobot tertangkap juga."

"Dari mana kau tau itu ?,"
"Ini bukan berita bohong Boboiboy!, atasanmu yang mengabariku. Dia ingin menguji keluarga ku apa aku bisa menyelesaikan masalah ini."

"Oh benar. Pasti karena waktu itu kalau bisa mengambil balik Ochobot dari Ejojo dan melindungi jam kuasa aku."

"Iya. Sekarang Ochobot, masuk ke dalam mobil cepat!!"

WHUUUSSS....

Kapal angkasa Tengkotak tiba dan sedang mendarat perlahan di depan kedai Tok Aba. Melihat itu Halilintar menarik Ochobot dan langsung memasukannya ke dalam bagasi.

"CEPAT MASUK OCHOBOT! Boboiboy!, masuk ke mobil cepat!."
"Baiklah."

Boboiboy dan Halilintar masuk, lalu pintu pesawat Tengkotak terbuka, dan keluarlah semua Power Sphera bersama penghuni kapal angkasa itu.

"Boboiboy, Ochobot!, dimana kalian ?!" Teriak Borara memanggil mereka berdua. Dia yakin kalau Boboiboy dan Ochobot ada di sekitar sini.

Kemudian sebuah roket kecil meluncur ke arah mereka dari mobil SUVnya Halilintar. Lalu roket itu meledak dan mengeluarkan asap tebal.

"Wah hebat juga mobil kau ini Hali."
"Hehe bukan apa-apa. Solar yang minta ke temannya untuk memasangkan fasilitas tambahan itu."

Setelah asap hitam itu mengaburkan pandangan Tengkotak, Halilintar membuka semua pintu dengan tombol yang di tunjukkan oleh Solar agar power sphera bisa masuk dengan cepat.

"POWER SPHERA! Ayo masuk!, ini aku Boboiboy."
"HAH ?, Boboiboy ?, mana ?"
"Get in the car!, come on, quickly!"

"Hah ?, Boboiboy ?, mana ?, GAGANAZ, TANGKAP DIA!."
"Dimana Kapten ?, asap ini menutupi pandangan."

Tapi semua power sphera itu bisa menemukan Boboiboy yang berada di dalam mobil di samping kedai Tok Aba.

Mereka pun masuk ke mobil lalu Halilintar menekan tombol itu lagi untuk menutup pintu.

"Aduh sempit-sempitan deh." -Boboiboy
"Semua siap. Ayo pergi!." -Halilintar

Halilintar tancap gas untuk pergi dari sana lalu asap tebal itu mulai menghilang.

"Mana power sphera nya ?, terlepas mereka. Ayo kita ke markas kotak Adu Du." -Borara
"Sebentar, tiba-tiba alat ku bisa melacak power sphera." -Yoyo oh
"Kalau begitu ayo cepat kejar!" -Gaganaz

Pasukan Tengkotak masuk lagi ke kapal angkasa nya lalu mengejar mobil SUV putih yang membawa power sphera itu.

Halilintar menyadari kalau mereka berhasil menemukan mobil nya. Kapal angkasa itu terus mengejar dan Halilintar berusaha melarikan diri.

Hingga akhirnya Boboiboy ingat ada jalan kecil yang hanya muat untuk satu mobil.

"Nanti belok kanan Hali. Ada jalan menuju pantai."
"Pantai ?, kenapa ke pantai ?"
"Ini kan malam. Dan disana gelap tak ada lampu kecuali cahaya bulan. Kita bisa sembunyi disana."
"Benar juga ya."

Halilintar langsung masuk ke jalan itu dan ketika sampai di pantai, dia mematikan lampu dan mencari tempat yang cocok untuk bersembunyi. Jalan itu adalah tempat ketika Boboiboy menemukan Loopbot saat dia hendak pergi ke pantai.

Halilintar menemukan tempat yang lebih gelap lagi yang berada dekat semak-semak. Dia pun juga mematikan mesin mobil lalu menunggu pesawat Tengkotak datang.

"Kemana mobil itu ?, tadi benda itu kesini kan ?," ucap Bora Ra
"Mungkin lampunya dimatikan kapten." Duga Yoyo Oh

"Hidupkan lampu tembak dan sorot ke bawah."

Lampu besar dari pesawat Tengkotak mulai mencari mobil itu. Setelah tak menemukan nya, mereka pergi.

"Mereka sudah pergi."
"Kemana mereka ?"

"Entahlah. Sekarang kita kemana Hali ?"
"Aku antar kau dan Ochobot ke rumah Tok Aba. Hei, perasaan tadi lampu nya menyorot kesini. Tapi kenapa mereka gak lihat ya ?"

"Mungkin, sebab kuasa halimunan Invibot."

Setelah berhasil mengambil power sphera dari Tengkotak, Halilintar mengantar Boboiboy dan Ochobot ke rumah Tok Aba.

Saat mereka sampai, Boboiboy tidak langsung turun. Mereka memikirkan cara untuk melindungi semua power sphera sekarang.

"Jam sembilan malam."
"Kalau Tengkotak masih di sini, bagaimana kita melindungi power sphera ?"

"Kalau mereka sulit di lacak, pasti akan mudah."
"Sulit dilacak ?, untung kita sudah mendapatkannya."

"Tapi kalau Komander yang lacak, pasti cepat ketemu."
"Aku suruh adik-adikku kesini aja. Kau mau ke kedai Tok Aba lagi tak ?"

"Tok Aba pasti sudah menutup kedai nya sekarang. Ayo masuk."

Saat merasa keadaan sudah aman, Boboiboy dan power sphera masuk ke rumah Tok Aba sementara Halilintar menelpon Taufan untuk menyuruh semua adiknya menyusul Halilintar.Setelah itu dia masuk ke rumah Tok Aba.

"Besok pagi ?, di pantai ?...baiklah....iya komander. Aku lakukan sebaik mungkin."

"Besok pagi kenapa ?"
"Komander akan sampai disini pagi hari esok di pantai. Sebab tak pakai teleportasi Ochobot."

"Aku sudah menyuruh semua adikku kesini. Untuk membantu bawa power sphera."
"Hmm...membawa power sphera ?, jadi mereka tak mengejar satu mobil."

"Apa maksudmu ?"
"Iyalah. Kalau masing-masing mobil adik-adik kau membawa power sphera, mereka pasti akan mengincar semua mobil itu. Tapi ide bagus Hali. Tengkotak kan hanya ada satu pesawat, sementara mobil yang membawa power sphera lebih dari satu. Mereka pasti tak akan bisa mengejar nya sekaligus. Kalau..."

"Mereka berpencar menuju pantai."
"Jadi, begini saja. SUV yang kau pakai jangan membawa power sphera besok. Biar mereka di mobil adik-adikmu saja. Tapi buat Tengkotak mengejar mobilmu."

"Sementara adik-adikku berpencar menuju pantai, tapi dia mengejar mobil kosong. Itu sudah pernah kejadian!"
"Kapan ?"

"Waktu itu Adudu salah kejar mobil. Dia mengejar mobil nya Taufan, Blaze, dan Thorn padahal Ochobot ada di mobil nya Ice. Saat itu Ice demam jadi Solar mengantar nya ke rumah sakit dengan membawa Ochobot. Untung Solar gak bawa mobil waktu itu."
"Lalu setelah Adudu menyadari itu, apa yang dia lakukan ?"

"Dia memerintahkan Probe untuk menyerang rumah kami. Saat kita pulang, sudah berantakan bagian luar rumah."
"Terus mobil nya Solar gimana ?"

"Aman. Ada di dalam garasi."
"Alhamdulillah."

"Tapi, Adudu sempat mengancam kita setelah menculik Ice dari rumah sakit  karena gagal mengambil Ochobot. Kalau kita tidak pulang, dia akan menghancurkan mobil nya Solar. Kita diberi waktu 30 menit."
"Jadi Adudu sudah ada dirumah kalian duluan setelah menculik Ice ?"

"Iya, karena dia dan Ejojo pakai helikopter. Kemudian dia memaksa ku untuk mengantar nya ke pesawat Ejojo mendarat dengan membawa Ochobot."
"Dan dari situlah, Ejojo dapat Ochobot."

"Iya. Maaf Boboiboy."
"Lalu Blaze mendatangiku untuk membantu nya menyelamatkan Ice. Oh begitu cerita lengkap nya. Terbaiklah! Terima kasih juga kalian sudah berani menghadapi Ejojo."

Kemana Tengkotak pergi ?
Mereka menemui Adudu di markas barunya yang tak jauh dari markas kotaknya yang sebelumnya.

"Kalau semua power sphera tak keluar dari kapal angkasa kau, mereka tak akan melarikan diri seperti ini."
"Aku keluarkan semua power sphera sebab aku nak gunakan untuk menyerang Boboiboy dan mengambil Ochobot."

"Lalu, bagaimana Ejojo ?"
"Ada di dalam."

Setelah bertemu Borara, Adudu ingin melihat Ejojo. Mereka pun masuk ke pesawat Tengkotak.

"Dia masih membeku ?"
"Kita belum sempat mencairkan nya."

"Satu kapal angkasa saja tak akan cukup. Dia tak sendiri. Adiknya ada enam. Jangan sampai kita salah mengejar mobil. Aku sudah mengalami nya. Kita butuh bantuan tambahan."

"Siapa yang mau kau ajak ?"
"Lima bersaudara yang punya kapal angkasa terkecil. Kita akan rekrut...."

"Lima Panglima Scammer."