1) Ditaman Hiburan dan sebuah Jumpscare

Setelah Seven Elemental bersahabat dengan Boboiboy, Boboiboy mempercayai mereka untuk meminjamkan Ochobot karena si trio Taufan Blaze dan Thorn itu selalu penasaran dengan Robot bulat warna hitam yang namanya Ochobot itu.

Saat ini, Boboiboy dan Seven Elemental sedang menghabiskan waktu bersama di sebuah wahana hiburan saat akhir pekan.

"Boboiboy, naik apa lagi nih ?" ucap Solar setelah dia dan Boboiboy naik roller coaster.

"Serius kau mau lagi ?, istirahat dulu lah." ucap Boboiboy lalu menghampiri yang lain di sebuah kedai.

"Kenapa Boboiboy ?" ucap Thorn yang sepertinya tau yang dirasakan Boboiboy

"Si Solar ini gara-garanya." ucap Boboiboy lalu duduk disamping Thorn.

"Kok aku sih ?, kau saja yang belum pernah naik itu kan ?"
"Iyalah. Kupikir tak secepat itu."

"Lalu kenapa kau tak naik yang lain saja ?" ucap Hali yang sedang minum jus yang sama dengan Ice disampingnya.

"Hehe, aku penasaran saja."

"Oh iya, mana Ochobot ?" tanya Blaze yg celingukan dari tadi karena tak melihat Ochobot.

"Ditoilet mungkin. Kebelet atau sedang mandi. Eh, maksudku membersihkan diri." ucap Thorn dengan watadosnya saat sedang tak ada tanda-tanda amarah dari Hali dan Blaze.

"Tolong tenang semua. Terutama kak Hali dan Kak Blaze." ucap Gempa yg ikut terkejut dengan perkataan itu. "Hei Thorn,"

"Iya kak Gem ?":D jawab Thorn dengan wajah tak bersalahnya.
"Ochobot itu robot ingat ?, Jangan cari gara-gara saat sedang refreshing seperti ini, oke ?" :)
"Oke kak!" :D

"Sabar kak Hali, Kak Blaze. Minum dulu jusnya ayo." Oke setelah itu Hali dan Blaze fresh lagi setelah Ice menyuruh mereka meminum jusnya.

"Hai semua, tadi ada yg membicarakanku ya ?" ucap Ochobot yg baru datang entah darimana.

"Jadi, dari mana kau tadi ?" Tanya Blaze langsung pada Ochobot. Lalu dia jawab. "Dari toilet."

"HAH ?!"

BRAKK !! "BENARKAN THORN BILANG!, Ahahaha...."

"kenapa memangnya ?" -Ochobot
"Ngapain kau disana ?" -Blaze
"Hanya mengelapku saja. Tadi aku berdebu tau!, untungnya ada tisu disana." Jawab Ochobot dengan menunjukan banyak tisu yang sudah mencoklat karena debu.

Dan baru kali ini mereka kalah dari Thorn.

"Ayolah main lagi." ucap Solar
"Mau kemana lagi sih ?, capek tau. Taman hiburan ini kan luas." ucap Ice lalu menguap saat membayangkan dirinya berkeliling taman hiburan itu dengan jalan kaki. Pasti melelahkan.

"Kan ada Ochobot." ucap Blaze yang ingin tau rasanya melewati teleportasi.

"Tak bisa lah Blaze. Disini banyak orang. Nanti kalau munculnya ditempat yg tak tepat bagaimana ?" ucap Gempa saat membayangkan kalau mereka tiba-tiba muncul di depan banyak orang. Pasti akan menghebohkan.

"Benar juga sih. Lagipun jalan kaki lebih sehat kan ?" ucap Hali yang masih memangku kepala Ice yg sedang tidur.

"Hei Boboiboy, kalau kita pinjam Ochobot boleh ?" ucap Blaze.
"Pinjam Ochobot ?" tanya Boboiboy
"Iya, aku penasaran dengan dia."
"Thorn pun!, kita janji tak akan salah gunakan."

Seketika Boboiboy teringat masa lalu
"boleh tak, kalau aku,... nak pinjam robot comel ni hm ?"
"Mm...pinjam ?"
"Ya!, pinjam paksa!!"
"Boboiboy!!"

"HAAH !!"

Gempa : "Eeh ?, kenapa Boboiboy ?"
Boboiboy : "Hah ?, oh tak apa."
Ice : "Jangan bohong."
Boboiboy : "Mm sebenarnya dulu ada yg ingin pinjam Ochobot juga, tapi dia malah menggunakannya untuk mencari robot lain yang mereka cari."
Halilintar : "Siapa mereka ?"
Boboiboy : "mereka pasukan pemburu power sphera legendaris."
All : "Ooh."

Halilintar : "Oke, tak aku izinkan."
Thorn : "Hah ?, kenapa kak Hali ?"
Gempa : "Itu tanggung jawab besar tau ?"
Blaze : "Yaah... masa tak boleh."
Taufan : "Sudah jangan sedih Blaze, Thorn. Ayo naik itu saja sama kak Taufan yuk."

Akhirnya Taufan mengajak Blaze dan Thorn naik salah satu wahana disana.

"Tapi..." Boboiboy pun melihat langit yang hampir gelap.

Lalu mereka langsung lari dari sana saat masih gerimis.

"Hah hujan ?, Ice bangun." ucap Hali lalu mereka berdua mengejar yang lain yg sudah lari duluan.

Mereka pun berteduh di dekat rumah hantu saat hujan sudah deras.

"Aduuuh kenapa harus disini sih ?" keluh Blaze karena berada ditempat yg tak tepat, menurutnya.

"Kenapa, kau takut ?" ucap Boboiboy yg terlihat ingin menjahili Blaze.

"Kenapa kau tak cari tempat yg lain saja ?" ucap Hali

"Ngapain, udah deras begini." Ucap Blaze yg sepertinya tak mau pindah. Tapi masalahnya...

"Thorn juga takut tau disini."
"Itukan cuma buatan, bukan hantu beneran. Tak percaya ?" ucap Taufan

"Oh hanya buatan ya ?, kenapa kau tak buktikan ?" ucap Boboiboy yg ingin memaksa Taufan masuk ke rumah hantu itu.

Setelah Boboiboy mengatakan itu, Taufan sedang ancang-ancang untuk lari walaupun hujannya deras. Dan itu disadari Ice.

"Kenapa kak ?, lagi siap-siap mau kabur ?" ucap Ice yg sedang bersandar dibahu Hali.

"Bagaimana kalau begini, aku akan pinjamkan Ochobot, tapi kalian harus, masuk ke rumah hantu itu." Ucap Boboiboy dan siapa sangka itu disetujui Thorn. Membuat Taufan dan Blaze ingin menjitaknya.

"Oh oke oke!"
"THORN!"
"Apa ?"

"Oh baiklah, aku setuju." Ucap Hali
"Tapi Thorn saja ya." Ucap Blaze dengan puppy eyesnya. Tapi gak mempan.

"Kau dan Taufan juga harus." Ucap Boboiboy

"Oke, ayo Blaze." Ajak Gempa yang sebenarnya juga ingin Boboiboy meminjamkan Ochobot pada mereka.

"Eh tapi..." ucap Blaze

"Pokoknya gak mau!, apa ga ada yang lain apa ?" Ucap Taufan yang sudah merinding bersama Blaze daritadi.

"Sudah jangan takut. Atau Boboiboy tak akan meminjamkan Ochobot pada kita." Ucap Gempa dengan menarik tangan Blaze dan Taufan.

"Eh, jadi diam-diam Kak Gempa juga penasaran sama Ochobot ya ?" ucap Thorn

"Lagipula Boboiboy belum tau rumah kita kan ?" ucap Gempa lalu mereka masuk kecuali Hali dan Ice masih diluar.

"Benar juga ya. Bagaimana ekspresi Boboiboy nanti ?" ucap Ice

"Entahlah. Yang ku khawatirkan cuma ketujuh rahasia kita." Ucap Hali dengan sedikit cemas soal rahasia mereka bertujuh.

Lalu mereka menyusul yang lain.

10 menit kemudian...





"AAAAAAA....!!"

"Hah....hah....hah....hah...."
"Oke cukup!," ucap Blaze yang ngibrit duluan :v

"Yang bener aja. Jumpscare di film aja udah ngagetin banget. Hah...hah...hah..." ucap Taufan yang sudah berada diluar bersama Blaze.

"Cuma sepuluh menit ?" ucap Thorn yang baru datang dengan yang lain.

"Yang penting kita dah mau masuk." Ucap Blaze yang sepertinya kesal dengan Thorn.

Jadi inget Upin Ipin Ep. Fun Fair.

"Oke, besok aku antar Ochobot kerumah kalian." Ucap Boboiboy.
"Ini sudah aku kirim lokasinya." Ucap Gempa

"Jangan lupa ya Boboiboy." Ucap Blaze
"Makasih Boboiboy." Ucap Taufan.
"Oke, tak akan lupa lah." Ucap Boboiboy

"Kalau lupa, biar kami saja yang rawat Ochobot selamanya." Ucap Thorn
"Hehe... hei itu Fang." Boboiboy melihat Fang bersama Yaya dan Ying.

Mereka bertiga yang merasa ada yang memanggil pun langsung menghampiri Boboiboy.

"Hei Boboiboy!, kita cali lu keman-mana tak jumpa-jumpa dari mana aja ?!" Ucap Ying karena ditinggal oleh Boboiboy dan Seven Elemental.

"Oh tadi kan hujan. Kita main dirumah hantu ini." Jawab Boboiboy

"Main kau bilang ?!" Ucap Taufan dan Blaze

"Kita ketakutan tau gak ?!" Ucap Taufan dan Blaze barengan lagi.

"Gak!!" Jawab Hali, Ice, dan Thorn dengan sangat irit huruf.

Mereka pun pergi menuju parkiran. Hujan sudah mulai reda, dan tak jauh dari sana, ada sebuah robot berwarna ungu yang sedang mengawasi mereka dari tadi. Kemudian robot itu pergi untuk memberitau bosnya yang dia dengar.

Disebuah ruangan kecil yang berada dibawah tanah, disitulah tempat tinggal robot ungu itu bersama bosnya setelah kapal angkasanya dijual. Robot itupun datang dan langsung memberitau bosnya kalau....

"Incik bos, !,"
"Apa ?"

"Boboiboy akan meminjamkan Ochobot pada kawan-kawannya yang lain."
"Kawannya yang mana lagi ?, bukannya cuma Gopal, Fang, Yaya, dan Ying saja ?"

"Bukan Incik bos. Ada lagi, dan kupikir mereka tak ada kuasa. Mereka adalah Seven Elemental. Halilintar dan keenam adiknya."
"Oh begitu. Hmm..."

Adu Du kemudian menghubungi temannya dengan videocall.

"Hei, sepertinya akan sangat mudah ini."
"Kenapa memangnya ?"

"Besok Ochobot tak bersama Boboiboy. Dia meminjamkannya pada teman-temannya yang disebut, Erk...Elem...Elmta..taa....taall..Erk.."
"Hm ?, Elemental maksud kau ?"

"Ha iya itu, Seven Elemental. Tapi masalahnya, kita tak tau rumah mereka kan ?"
"Robot ungu kau itu bisa membuntuti Boboiboy saat dia mengantarkan Ochobot kan ?"

"Oh iya pasti."
"Sudah, setelah kau tau rumah mereka, kita rencanakan lagi."

Kemudian dia menutup videocall.

THE SEVEN ELEMENTAL

Di hari Minggu pagi ini, setelah Boboiboy dan Seven Elemental menikmati akhir pekan yang cukup menyenangkan, Boboiboy mempercayai mereka untuk menjaga Ochobot. Ochobot juga ingin tau lebih banyak tentang tujuh bersaudara yang disebut Seven Elemental itu.

Boboiboy dan Ochobot pergi ke rumah mereka dengan mobil ayahnya.

Setibanya mereka disana, Ochobot hampir terperangah dengan rumahnya Seven Elemental yang bertingkat dua dan lumayan mewah dengan pagarnya yang sangat bagus.

Saat mobil yang dipakai Boboiboy berhenti didepan pagar, dua orang berjas dan berkacamata hitam berdiri didekat mobil. Mungkin penjaga rumahnya.

"Selamat pagi, apa ini tempat tinggalnya Halilintar dan keenam adiknya ?"
"Iya benar. Ada apa kau kesini ?"

"Aku teman mereka, Boboiboy. Mereka sering bersamaku saat akhir pekan."
"Sebentar."

"Halilintar,...iya ini Boboiboy.... baik.... baiklah... iya iya, akan ku persilahkan masuk. Boboiboy, masuklah. Mereka menungu."
"Terima kasih."

Setelah penjaga itu mengabari Hali kalau Boboiboy telah datang, Hali menyuruh penjaga rumah itu untuk membiarkan Boboiboy masuk. Lalu Taufan, Blaze, dan Thorn menyambut mereka duluan.

"Boboiboy!" Ucap Taufan, Blaze, dan Thorn
"Ochobot!" Ucap Taufan

"Ochobot! Ochobot!, kau datang!" Ucap Blaze
"Horeee Ochobot dah datang!." Ucap Thorn

"Hai semua!." Ucap Boboiboy dan Ochobot
"Kau kesulitan saat masuk kesini ?" ucap Taufan

"Yah sedikit. Tak sangka rumah kalian ada penjaganya."
"Besar juga rumahnya." Ucap Ochobot

"Hehe, biasa sajalah. Anggap dirumah sendiri." Ucap Thorn
"Jadi, benarkan kau akan meminjamkan Ochobot pada kami ?" ucap Blaze

"Hei Blaze, bawa mereka masuk dulu." Ucap Gempa
"Oh oke. Ayo masuk." Ucap Blaze lalu mereka semua masuk.

Yang keluar menyambut kedatangan Boboiboy dan Ochobot tadi hanya Taufan, Blaze, Thorn, dan Gempa.

Lalu mana yang lain ?, daritadi mereka di lantai dua. Yaitu Halilintar, Ice, dan Solar yang melihat mereka dari balkon. Dan mereka juga melihat saat mobil Boboiboy masuk ke teras.

"Eh,...Kak Hali!" Ucap Ice
"Ya ?"

"Bagaimana dengan ketujuh rahasia kita ?"
"Perkuat kunci ruangan itu, dan kalau begitu nanti ku suruh kedua penjaga itu untuk selalu berada didekat ruangan itu sampai Boboiboy pulang."

"Oh, bagus."
"Ayolah, yang lain sudah didalam." Ucap Solar

Seperti yang diperintahkan bosnya, robot ungu itu telah berada didekat rumah Seven Elemental dengan mobilnya. Dia pun mengabari bosnya.

"Incik bos, berita bagus. Aku dah jumpa rumahnya."
"Bagus Probe, tetap awasi mereka ya."

"Beres bos, aku dah letakan alat pelacak dibawah mobilnya Boboiboy tadi."
"Oke, tapi kalau Ochobot tak bersama Boboiboy bagaimana ?"

"Tenanglah bos, aku kan dah tau lokasi rumahnya Seven Elemental."
"Oke, balik ke markas. Kawan lama aku dah sampai ni."

"Oke bos."

Probe pun mengakhiri videocallnya lalu pergi.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top