Rumah kaca

Tempat dimana aku bertemu dengan Cinta pertamaku.

Aku selalu mengingatnya di dalam kepalaku, disaat ia sedang memetik setangkai Mawar putih yang tumbuh disana dengan tangan kekarnya.

Aku mengamatinya, ia mencium Mawar itu sambil menutup mata, menikmati semerbak harum bunganya.

Aku terpesona. Rambutnya yang berwarna hitam legam dengan gaya rambut yang sedikit, err... Aneh. Matanya yang menyerupai kucing dengan bola mata berwarna amber, dan bibir tipisnya yang selalu tersenyum. Kuakui, ia sangatlah tampan.

Sepertinya aku telah jatuh Cinta pada pandangan pertama.

Merasa diamati, laki-laki itu menoleh kearahku, ia tersenyum licik saat melihatku berdiri disana.

"Oya?"

Tak bisa dipungkiri bahwa wajahku memerah malu, karena ketahuan mengamati dirinya. Ia bangkit dengan Mawar putih yang masih dipegangnya dan berjalan mendekatiku, masih dengan senyum kecilnya ia menyapaku.

"Yo."

Aku menjawab sapaannya terbata-bata, "D-doumo." sambil menunduk, tak berani menatap wajahnya. Ia tersenyum licik, sebelah tangannya memegang daguku, menyuruhku agar menatap kearahnya.

Aku mendongak saat melihat wajahnya, karena tingginya. Tinggiku hanya sampai sebahunya. Wajahku tambah memerah, Ia terkekeh pelan saat menatap wajahku yang merona. Setelah itu, dengan lembut ia melepaskan tangannya dari daguku.

Ia bertanya siapa namaku.

"Siapa namamu, gadis manis?"

Aku sudah membuka mulut untuk menjawabnya, tetapi suara yang kukeluarkan kecil.

"(Name) (Surname)."

"Hm? Siapa tadi namamu?"

"(Name) (Surname)" ah, lega rasanya suaraku keluar dengan biasa.

Ia kembali tersenyum, tetapi senyuman itu lebih lebar dari yang sebelumnya. Ia juga memperkenalkan dirinya padaku, dengan sedikit godaan.

"Ara~ (Name)-chan ya. Namaku Kuroo Tetsurou, aku beruntung bisa bertemu dengan gadis manis sepertimu."

Ia membungkuk layaknya seorang pangeran yang ingin melamar sang Putri, kemudian ia memberikan bunga Mawar putih itu padaku.

Dengan malu-malu aku menerima Mawar itu, aku tersenyum tulus padanya.

"Arigatou."

Ia bangkit dan mengambil salah satu tanganku yang tidak memegang apapun, dan mencium punggung tanganku.

Pipiku merona merah seperti kepiting rebus, 'bagaimana dengan nasib jantungku..'

Kuroo masih saja mencium tanganku, sampai sebuah suara memanggil sang pemilik nama.

"Kuroo.."

Gerakan Kuroo terhenti, ia bangkit dan menyapa temannya yang memiliki rambut menyerupai pudding memanggil namanya sambil bermain PSP kesayangannya.

˝Yo, Kenma. Ada apa?"

Kuroo berjalan kearah pemuda pudding yang bernama Kenma itu. Sambil memasukkan satu tangannya ke saku celananya.

"Ayo ke gym."

"Ayo~"

Kenma segera pergi setelah menyuruh Kuroo. Kuroo segera mengikuti Kenma, Sebelum itu, Ia berbalik dan berkata padaku:

"Semoga kita bisa bertemu kembali, (Name)-chan.~"

Ia melangkah pergi, semakin menjauh dan menghilang dari pandanganku. Aku menatap lamat bunga itu, dan menghirup baunya.

Diriku menatap kembali kearah dimana laki-laki itu pergi, aku membalas ucapan laki-laki itu dengan bisikan kecil, hanya aku yang bisa mendengarnya.

"Semoga saja."

Dan entah kapan aku bisa bertemu kembali dengannya, aku selalu berharap. Setiap malam aku selalu berdoa, agar aku bisa dipertemukan kembali dengannya.

Di tempat yang sama, namun di waktu yang berbeda, aku bertemu kembali dengannya. Aku sangat bahagia, impianku yang selama ini kuharapkan terkabul. Ia di depan sana. Menatapku, dengan senyuman yang sama seperti yang pernah kulihat terakhir kali. Ia berjalan mendekat kearahku, jantungku berdegub dengan kencang saat ia memelukku secara tiba-tiba, ia berbisik ditelingaku dengan suaranya yang sangat kurindukan.

"Senang bertemu denganmu kembali, gadis manis."

~...°•_•°...~

Omake :

~1 Month Laters~

"Semuanya.. Kita kedatangan manager baru." Pelatih Nekomata masuk dan memberi informasi kepada anggota eskul Voli yang membuat para anggota menjadi heboh, terutama Yamamoto dan Inuoka.

"Yaayy.. manager baru.."

"Huwoo!! Akhirnya kita punya manager!!"

Kuroo terdiam, kaget melihat perempuan berambut (h/c) (h/l) berdiri di ambang pintu Gym dengan senyuman manis yang mengarah ke dirinya.

"Silahkan perkenalkan namamu."

"Halo semuanya.. Watashi wa (Name) (Surname) desu, aku dari kelas 1-A. Yoroshiku onegaishimasu."

.
.
.
.
.
.
終わり

Enggak seru ya.. ヽ•'з'•ノ
Nyahaha.. Baru pertama kali bikin Fanfiction sih jadi belum terbiasa.

Jangan lupa Vote, dan Komen ya kalo ada yang mau memberi saran ataupun pujian.. \0^◇^0)/

Jaa ne~

Next : Tsukishima x Reader