Menurut Kuro, Kenma terlalu menjadi pecandu game. Dia yakin jika otak tidak memerlukan istirahat, dia akan terus bermain game sampai berhari-hari nonstop. Bahkan jika saja dia tidak mengingatkan, mungkin Kenma tidak akan pernah makan. Berkali-kali ditegur pun tidak mempan terhadap teman berkepala pudingnya itu.

"Lalu kenapa tidak kau carikan hal lain, agar aku tidak hanya fokus pada game-ku? Kau juga tahu 'kan, kalau dibandingkan bermain volly, pun, aku tetap lebih memilih game-ku."

Itu perkataan 2 minggu yang lalu, dan kini Kuro berhasil membuat Kenma melakukan hal lain selain berfokus pada game. Bahkan membuatnya sedikit lebih bersemangat dalam bermain volly.

"Kuro..."

"Ya?"

"B-bisakah kita..."

"Tentu saja."

Setiap hari, satu jam setelah pulang latihan, di rumah Kuro yang temaram, mereka saling memeluk dan menyalurkan rasa nyaman. Berkeringat peluh dan cairan lengket di badan, Kenma sangat suka melakukan hubungan dengan Kuro yang terus memberikan nikmat ditubuhnya.

KuroKen End.

Aku tidak yakin membuat apa dan aku yakin ini sangat... Sangat... Sungguh sangat singkat, aku ingin mengeluh tapi itu tidak baik.

List cerita yang ingin kubuat hilang, walau aku setidaknya masih dapat melihat di chapter awal tapi... Bisakah kalian menulis request pair kalian ulang?

Silahkan disini

Aku tunggu^^