BokuAka

Akaashi lupa bagaimana dia dapat jatuh kedalam pesona seorang Bokuto Koutarou, seorang kapten dan Ace kebanggaan Fukurodani. Karena dilihat darimana pun Bokuto itu selalu terlihat kekanak-kanakan, tidak memiliki jiwa pemimpin sama sekali, mengganggu, dan hal menyebalkan lainnya.

Bahkan sebagai setter tim, termasuk sebagai orang paling dekat dengan Bokuto--katanya--, Akaashi dapat memberikan kepercayaan bola kepadanya. Tunggu, apa itu alasannya?

Coba ingat, bagaimana Bokuto selalu meminta bantuannya, selalu bertingkah bagaikan anak kecil dimana pun dia berada, selalu bersemangat, dan cukup diandalkan dalam tim. Ingat bahwa Bokuto merupakan seorang yang bekerja dua kali lipat lebih keras dari semua orang di dalam tim. Ingat bagaimana saat Bokuto mencumbu dan menyentuh tubuhnya-- ok hentikan jangan sampai berpikir kotor saat siang hari begini.

Akaashi kembali berpikir.

"Akaashi aku berhasil membeli dua roti Yakisoba untuk kita!! Dan tebak! Aku hampir kehabisan tadinya."

"Minumannya?"

"Huwa! Aku lupa!!"

"Dasar, Bokuto-san."

"Hehehe, ayo beli bersama!"

"Tahu begitu lebih baik bersama saja."

"Aku senang asal bersama Akaashi!"
Bokuto tersenyum lebar seperti biasa.

Ah. Akaashi ingat sekarang.

BokuAka End.

Happy New Year Everyone!

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top