Bola Bulu | Kenma Kozume
Pada suatu pagi, di kediaman rumah keluarga bermarga Kenma, seekor kucing belang tiga sedang kebingungan di tengah-tengah ruangan, lantaran majikan-majikannya mendadak menghilang dari rumah tersebut.
Kucing yang diberi nama Kozume tersebut pun duduk dan melihat kanan kiri, tidak ada satupun orang disana. Kozume yang kebingungan lantas pergi menyusuri seluruh ruangan yang ada di ruangan itu satu persatu sambil mengeong-ngeong kecil mencari majikannya.
"Meong .... " Kozume mengeong kala sampai di ruangan terakhir yakni, dapur. Namun, sia-sia, tidak ada satupun majikannya yang tampak.
Kozume duduk, dirinya sedih karena hari ini tidak ada yang akan mengajak dirinya bermain. Akan tetapi, saat ia akan beranjak untuk tidur, sebuah bola bulu lewat di depannya, entahlah datang dari mana, mungkin tertiup angin ventilasi?
Manik coklatnya bersinar-sinar, tertarik dengan bola bulu tersebut. Ia lantas berlari mengejar, akan tetapi, bola bulu tersebut terbang.
Ia mengejarnya lagi, tapi bola bulu tersebut kembali terbang saking ringannya.
Kozume tidak menyerah, ia tetap berusaha menangkap bola bulu tersebut dengan cakar kecilnya.
Dengan langkah yang sangat pelan, Kozume kemudian menerjang bola bulu tersebut. Ia sangat senang karena berhasil mendapatkannya. Saking senangnya, kucing kecil tersebut bahkan menendang-nendang sampai menggigit bola bulu tersebut.
Setelah ia bosan bermain dengan bola bulu tersebut, Kozume pun berpikir bahwa lebih baik ia tidur dan bermain lagi dengan bola bulu nanti malam. Sayang sekali, bola bulu tersebut menyangkut di antara cakar-cakar kecil miliknya. Kozume pun kesal, ia melompat-lompat dan mengangkat-angkat cakar-cakar kecilnya, berusaha melepaskan diri dari sangkutan bola bulu tersebut.
Dirinya saat ini sudah di atas kasur milik majikannya yang paling kecil. Sambil berjalan mundur, dia tetap berusaha melepaskan bola bulu tersebut. Tidaknya pula ia sadari bahwa dirinya sudah berada di ujung kasur. Kozume terkejut kala kakinya terpleset, dirinya kemudian langsung jatuh.
Sakit juga ternyata, jatuh tanpa aba-aba. Biasanya anak-anak majikannya iseng menjatuhkannya dari atas lemari dengan aba-aba untuk membuat khayalan berupa kucing super yang dapat terbang.
Tapi, hei? Bola bulu tersebut sudah lepas dari kedua cakar kecil milik Kozume. Kozume benar-benar senang. Ia lantas beranjak pergi ke pojok ruangan, kemudian menggelungkan dirinya, dan pergi tidur untuk mengakhiri hari yang melelahkan ini.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top