Kejadian demi kejadian part 4
Aku berbalik ke belakang dan melihat seseorang di atas tembok
"Ternyata kau. Naomi, kukira siapa..."
"Hmm..., Tenang saja serahkan masalah ini pada kami." ucap Naomi.
"Kami?" tanyaku dengan heran.
Pria itu perlahan-lahan mulai bergerak lagi, begitu juga dengan panah nya, hanya saja panah itu jatuh.
Saat pria itu sudah bergerak, dia membaca mantra dan membuat lingkaran sihir pemanggil, yang dipanggilnya adalah empat harimau yang gagah dan besar dan siap menyerang, naomi melompat di atas ku dan mendarat di depan ku, lalu berkata...
"Jun... Perintahkan aku untuk melawan harimau² itu!"
"Apa?perintah?" tanya ku.
"Benar!" suara yang datang dari belakang, ternyata itu adalah pak Fuji, jadi pak Fuji lah yang dimaksud Naomi.
"Pak Fuji..., Apa yang kalian lakukan di sini?" tanya ku.
"Itu tidak penting..., yang pasti kau adalah tuan kami, jadi cepat perintahkan kami untuk berubah dan melawan mereka!"
"Tuan...? Tapi perintah apa dan berubah menjadi apa?"
"Jun..., cepatlah, dia ingin menyerang." ucap Naomi.
"Baiklah... Meski aku tidak mengerti apa yang terjadi." ucap ku dengan heran "tapi... Naomi berubahlah menjadi singa dan lawan ke empat harimau itu..." teriak ku.
Lalu Naomi berubah menjadi singa yang besar dan melawan harimau² itu. tinggal pak Fuji, aku dan pria itu.
"Untuk pak fuji... " sebelum aku menyelesaikan perkataan ku pria itu menyerang kami berdua dengan kumpulan anak panah yang sangat banyak dipenuhi dengan bayangan hitam.
Lalu pak Fuji mengarahkan tangannya dan terbentuklah sebuah tameng bercahaya yang melindungi kami, sebelum pria itu menyerang lagi, Pak Fuji berjalan ke arah belakang dan masuk ke dalam tubuh ku disertai cahaya yang menyilaukan,
"Aku akan berada di sampingmu, dan membantumu melawannya." ucap pak Fuji dalam tubuhku.
"Apa?? Jadi aku yang harus melawannya, tapi aku tidak memiliki kekuatan apapun!" gumam ku.
"Tenanglah..." seketika itu, keluarlah sepasang sayap yang besar, kuat, berwarna putih dari punggungku, saking besarnya kalau aku berjalan sayapnya terseret.
Aku terbang melesat di langit dan pria itu mengikutiku dengan berlari dan terus memanah, aku juga melihat Naomi sibuk bertarung dangan lawannya, lalu harimau itu berubah menjadi kawanan ular atas perintah tuannya, aku pun berteriak.
"Naomi... Berubahlah menjadi kawanan elang!" Naomi pun berubah menjadi kawanan elang yang besar dan melawan ular² itu.
'Aku tidak percaya dengan perintah itu. Ternyata berhasil, bahkan aku juga tidak percaya dengan semua yang terjadi saat ini, tapi yang aku inginkan hanyalah pulang ke rumah.' ujarku dalam hati dan menghindar dari serangan pria itu.
"Apa yang kau pikirkan Jun?" tanya pak Fuji.
"Tidak ada..." jawabku, lalu pria itu mengeluarkan awan hitam yang berkumpul menjadi sebuah awan seperti awan kinton dalam film dragon ball dan menaikinya.
Dia terbang mengikutiku dengan cepat, hingga tidak ku sangka dia sudah berada di depan ku, dia berkata
"Mau lari kemana lagi... Hah!!!"
"Gawat..., pak Fuji... kita harus kemana?" tanyaku ke pak Fuji.
"Alihkan perhatiannya..." jawabnya
"Baik!" lalu aku melihat ke arah Naomi, sepertinya pertarungan mereka sepadan. Kumpulan ular besar melawan kawanan burung elang.
"Hmm... Sepertinya penjagamu yang di bawah akan kalah dengan ular² ku, bukankah ular akan menang melawan elang? Apalagi para elang mu sangat kecil" ucap pria itu.
"Hahahaha... Kau tidak tahu ya...
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top