Awal dari segalanya part 3

"Makannya kalau mau tahu buka aja pintunya atau langsung panggil kita aja, ya kan Jin!?" ucapnya kembali dengan wajah kesalnya.

"Hmmm ... benar." kak Jin mengangguk.

"Habisnya kalian lama banget ngobrolnya, bahkan tidak mengajakku sama sekali. Siapa dia? Dan mau apa dia datang ke sini?" tanya ku sambil cemberut.

"Dia hanya kenalan dan dia tidak ada urusan yang begitu penting ..." jawab kak Zen.

"Kau khawatir ya? tenang saja kami tidak akan meninggalkan adik kecil kami ... hehehe ... " tambah kak Jin.

              Mereka pun membelai rambutku secara bersamaan, mungkin itu suatu tindakan yang membuat hangat menurut ku, tapi itu seperti bukan belaian yang hangat sebagai tanda sayang, karena mereka malah membelainya dengan keras sehingga membuat rambut ku berantakan dengan masing-masing tangan mereka.

              Mereka pun kembali ke ruang keluarga dan melanjutkan menonton film, seperti tidak terjadi apa-apa dan tidak peduli dengan ku, aku pun juga ikut kembali menonton.

               Sore harinya, ke 2 kakak ku pergi ke dapur untuk memasak makan malam dan aku mandi. Setelah aku mandi kami pun bergantian memasak dan mereka mandi. Selepas itu kami makan malam tanpa ada pembicaraan di meja makan.

               Malamnya pun kami masih belum berbicara, aku meminta izin kepada ke dua kakak ku untuk tidur lebih awal, kamar kami berdekatan di lantai 2 karena kami hanya punya dua kamar tidur yang tersedia.

             Dulu kami selalu bersama dalam satu kamar, tapi menurut ku kita sudah besar dan harus berpisah kamar. Karena itu aku tidur sendiri dan mereka berdua. Saat aku menaiki tangga tiba-tiba ada suara ledakan

Duarr...

            Suara ledakan yang begitu besar dan sepertinya suara itu berasal dari arah hutan, dekat dengan rumah ini. Aku pun berlari menghampiri kakak ku yang masih berada di ruang keluarga, mereka juga terkejut dan malah melihat satu sama lain.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top