「↺┇𝒄𝒉𝒂𝒑𝒕𝒆𝒓 𝟎𝟏┆ 𝒘𝒂𝒏𝒊𝒕𝒂 𝒍𝒊𝒄𝒊𝒌」
✩。:*•.───── ❁ ❁ ─────.•*:。✩
𝐠𝐮𝐦𝐮𝐬𝐬𝐞𝐫𝐯𝐢
✩。:*•.───── ❁ ❁ ─────.•*:。✩
Name] terbangun dari tidur lelapnya. Menyelaraskan matanya dengan cahaya matahari yang menembus gorden kamarnya. Disampingnya, seorang lelaki dengan surai berwarna platina tengah terlelap, masih sibuk menjelajahi alam mimpinya.
[Name] menatap wajah damai milik sang suami sebentar kemudian melih pergi ke kamar mandi guna membersihkan dirinya. Ia berharap hari ini akan menjadi hari yang baik baginya.
Setelah selesai dengan kegiatan membersihkan diri, [Name] mengenakan seragam Khusus untuk guru yang dia desain sendiri. Ia mendudukan diri di kursi meja rias. Menghadapkan dirinya di depan cermin, dan memoles sedikit wajahnya dengan make up, dan menyisir rambutnya.
Ia kemudian pergi menuju dapur untuk menyiapkan sarapan untuk mereka berdua. Hanya sarapan sderhana yang mungkin akan di sukai sang suami. Ia menata rapih mangkuk nasi dan beberapa lauk pauk di atas meja.
Tak lama, sang suami keluar dari kamarnya dengan seragam lengkapnya.
"Selamat pagi Gojou -san, silahkan sarapan terlebih dahulu"
Ujar [Name] mempersilahkan suaminya untuk duduk di hadapannya. Satoru pun langsung mendudukan dirinya tanpa mengeluarkan sepatah kata pun dan melahap arapan yang di buat oleh [Name].
Walau Satoru tak mengeluarkan sepatah kata pun, [Name] tetap senang karena Satoru mau memakan masakannya sampai habis.
"Kalau di sekolah bertemu ku, kau bisa pura pura tak mengenal ku"
Ujar Satoru yang pada akhirnya membuka mulut setelah nasi di mangkuknya tandas. Hari ini merupakan hari pertamanya bekerja di SMK Jujutsu cabang Tokyo. Sebelum menjadi guru tetap, ia akan terlebih dahulu menjadi asisten Kusakabe Atsuya.
"aku mengerti Gojou -san"
Ujar [Name]. Walau ahtinya terasa sakit, ia tetap memaksakan senyum manis di bibirnya. Satoru kemudian bangkit dari duduknya dan berjalan keluar rumah, lebih tepatnya menuju ke sekolah.
Suara helaan nafas terdengar dari mulut [Name]. Kini tangannya sibuk membersihkan meja makan dan mencuci bekas makan mereka. Setelah itu, ia mengenakan mantelnya guna melindunginya dari dinginnya kota Tokyo.
Jalanan Tokyo tetap ramai walau sekarang ini udaranya terasa sangat dingin. [Name] memilih berjalan kaki karena memang jarak kediamannya ke sekolah Jujutsu terbilang cukup dekat.
"Selamat pagi, apakah aku terlambat?"
Ujar [Name] menyapa Kusakabe dan tentunya Yaga, sang kepala sekolah. "Ah, [Name]. Selamat pagi juga. Tidak, ini masih terlalu pagi malah" Ujar Yaga membalas sapaan [Name], membuat [Name] tertawa kecil.
Mereka kemudian berbincang tentang apa yang akan dilakukan [Name], dan sedikit membahas hal - hal random. Kemudian suara lelaki familiar mengintrupsi perbincangan mereka bertiga.
"Selamat pagi~" Suara itu menyapa ketiganya. Tetapi berhasil membuat [name] sedikit terkejut. Lebih tepatnya ia bingung harus bertingkah apa. " Se- selamat pagi ,Gojou -san" Balas [Name] tanpa menatap wajah Satoru.
Sedangkan kedua lelaki berbadan kekar di sebelah kiri dan kanan [Name] hanya menatap datar Satoru. "baiklah [name], selamat bekerja ya" Ujar Yaga kemudian mengusap surai hitam mili [Name] kemudian pergi meninggalkan [Name], bersama Satoru dan Kusakabe.
Senyum di wajah Satoru luntur ketika melihat [Name] yang di sentuh oleh sang kepala sekolah. "Baiklah, Ayo segera bekerja [Name]" ujar Kusakabe kemudian berjalan mendahului [Name].
[Name] mengangguk kemudian kakinya melangkah mengikuti Kusakabe. Saat melewati Satoru, [Name] mendengar sebuah kalimat yang di gumankan Satoru, dan bertujuan untuk dirinya.
"Berhenti menggoda lelaki, wanita licik"
✩。:*•.───── ❁ ❁ ─────.•*:。✩
𝒕𝒐 𝒃𝒆 𝒄𝒐𝒏𝒕𝒊𝒏𝒖𝒆𝒅
✩。:*•.───── ❁ ❁ ─────.•*:。✩
【 2 Maret 2021】
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top