✩｡:*•.───── ❁ ❁ ─────.•*:｡✩

𝐠𝐮𝐦𝐮𝐬𝐬𝐞𝐫𝐯𝐢

✩｡:*•.───── ❁ ❁ ─────.•*:｡✩

【 [Name] side 】

"Sudahlah, aku sudah lebih baik. Dari pada itu, ada sesuatu yang aku ingin kau lakukan. Bolehkan?"

Mikio yang sebelumnya akan pergi menemui Shoko kini mengurungkan niatnya. Ia kembali terduduk di samping kakaknya. Memasang telinganya dengan sangat baik dan siap mendengarkan permintaan kakak satu satunya.

"Aku, ingin kebebasan"

Sebuah kalimat yang keluar dari mulut [Name], berhasil membawa sebuah serangan pada Mikio. Setelah bertahun - tahun kakaknya hanya tunduk dan diam pada perintah keluarganya. Bahkan dengan sukarela, menikah dengan lelaki se brengsek Satoru. [Name] untul pertama kalinya mendambakan kebebasan.

"Aku rasa, aku ingin merasakan kehidupan normal seperti manusia pada umumnya. Makan makanan enak di cafe. Pergi berbelanja baju baju yang terlihat lucu dan  mecoba bekerja Part-time. Membaca buku di sebuah perpustakaan tanpa harus memikirkan apakah suamiku sudah makan atau belum."

"Aku juga ingin merasakan bagaimana sensasi ketika bermain game horror atau menggapai cita - cita ku sebagai penulis buku.  Atau hanya pergi tanpa tujuan sendiri, atau mungkin bersama adikku yang manis ini haha"

Mikio dengan setia mendengarkan semua susunan kegiatan yang sangat di dambakan sang kakak. Wajahnya mengukir senyum haru melihat kakaknya tertawa lepas seperti semua beban di pundaknya telah bebas. 

"Jadi, apa yang harus aku bantu?" Setelah mendengar panjang nya cerita sang kakak akhirnya mikio menemukan celah untuk bersuara. 

"Mau bantu aku kabur?" 

"Dengan senang hati"

✩｡:*•.───── ❁ ❁ ─────.•*:｡✩

𝐠𝐮𝐦𝐮𝐬𝐬𝐞𝐫𝐯𝐢

✩｡:*•.───── ❁ ❁ ─────.•*:｡✩

9 Bulan berlalu begitu cepat. Seperti air yang mengalir di samudra luas. Setelah berhasil dari jeratan Satoru, [Name] kini tinggal di pesisir Kota Tokyo dan ia berhasil mewujudkan cita - citanya sebagai penulis buku. 

Kehidupan barunya tidaklah semudah seperti yang ia bayangkan. Mulai dari dirinya yang sempat mengalami trauma di sertai panic attack ketika bertemu manusia lain, atau para tetangga yang mulai mempertanyakan tentang siapa ayah dari anak yang tengah di kandungnya ini.

Walau begitu, semua [Name] lalu dengan bantuan Mikio di sampingnya. Sang adik begitu setia bahkan rela ikut pindah dan tinggal bersamanya. Mikio banyak membantu [Name], apalagi di saat [Name] mulai masa - masa mengidam. 

Soal keluarganya, Tentu saja ayahnya dan sang ibu sangat marah tentang perlakuan menantunya yang tak di sangka - sangka. Emosi tentu saja membuncah, orang yang mereka percayakan bisa menjaga putri kesayangannya malah menjadi penghancur. [Name] memberitahukan permintaan nya untuk tinggal jauh dari jangkauan Satoru. Walau berat, pada akhirnya mengikhlaskan anaknya demi kebahagian [Name] sendiri.

Setelah melewati perjalanan panjang, akhirnya buah hati kembar [Name] berhasil lahir untuk menyapa dunia. Dua bayi laki laki tampan dengan paras yang terlalu mirip dengan Satoru. Anaknya memiliki manik heterochrom yang indah. Mewakili kedua orang tuanya.

Walau maniknya serupa ocean dengan satoru, tetapi sayangnya buah hatinya tidak mewarisi kekuatan six eye's dari Satoru. Karena adalah hal mustahil untuk melahirkan six eye's  ketika masih ada yang memilikinya. 

"Selamat datang ke dunia, Hiro dan Haru"

✩｡:*•.───── ❁ ❁ ─────.•*:｡✩

𝒆𝒏𝒅

✩｡:*•.───── ❁ ❁ ─────.•*:｡✩

【 22 April 2021】