01▪[A Gift]

========
[GUESS WHO?]
__________________

Cklek

Pintu ruangan terbuka,cahaya lampu dari luar memancar masuk ke dalam ruangan yang temaram, menampakkan silluet seseorang tengah duduk dibrankar rumah sakit sambil memandang ke jendela yang tertutup.

"Arla...ada sesuatu yang di--"

"Buang saja,Aku tak butuh barang sampah dari Orang tua payah itu" Arla memotong ucapan perawat itu dengan nada malas,angin panas disiang hari membuat mood nya tambah buruk.

"Tapi ini bukan dari Orang tua anda, resepsionis bilang seseorang menitipkan ini untuk diberikan pada anda..."jelas perawat tersebut mendekat pada Arla.

Arla yang semula tak peduli,mulai mengangkat kepalanya memandang ke arah perawat tersebut.

Perawat itu menyerahkan sebuah keranjang bunga Aster pink kepangkuan Gadis itu yang menerimanya dengan bingung.

Arla memandang tak berketip pada keranjang bunga dipangkuannya.

Itu adalah bunga kesukaannya.

Hingga matanya menangkap sebuah kertas tipis yang disisipkan diantara bunga-bunga yang mekar dengan indah tersebut.

'GET WELL SOON and COME BACK TO SCHOOL AGAIN ^_^'

Arla tersenyum getir,kening nya mengernyit,tangannya meraih surat itu dan membacanya sekali lagi.

"Apa ini?"

Hendak bertanya pada perawat tersebut,tapi terlambat karena ternyata perawat tadi telah pergi dari ruangannya tanpa Arla sadari.

Arla melirik secara bergantian kertas dan bunga itu dengan bingung,kini ia yakin ini bukan dari Papanya. Karena tak mungkin pria tua bangka itu mengetahui apa yang disukai oleh Arla.

Pria yang selalu saja mementingkan bisnis dari pada anaknya sendiri yang kini sudah tidak mempunyai ibu.

Sudah kehilangan kasih sayang dari ibu,kini ia pun tidak mendapatkan kasih sayang dari ayahnya sendiri.

Pria itu hanya mengirimi Arla uang untuk hidup setiap bulannya setelah itu ia tak ada mengurus hal lain dari anak kandungnya itu sendiri.

"Cih!"

Lalu apa ini dari temannya?

Tidak mungkin!

Tak ada teman yang membuat teman sendiri berakhir menyedihkan seperti ini disini!

Tapi...sepertinya siapapun yang memberikannya ini,sepertinya ia hanya berniat baik. Orang itu bahkan mendo'akannya cepat sembuh dan...ingin ia kembali ke sekolah?

Sekolah?

Arla kembali bersandar pada bantalnya,tangannya memegangi kepalanya yang terbalut perban.

Setitik cairan bening menembus keluar dari matanya,tapi ia menggeleng pelan dan menghapus air mata itu dari pipinya.

Ia akan baik baik saja.

=============
[Scroll for next chapter]
____________________________


Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top