Info + Pesan dari Penulis

Terima kasih sudah membaca buku ketiga dari seri "Guardians of Shan" hingga tamat!

Eh, belum, sih, masih ada kelanjutannya, dong.

Sebelum menggali lebih dalam curahan hatiku, aku ceritakan sedikit pembuka dari awal kenapa aku menulis season ini dan melanjutkan serinya.

Season ketiga dari seri "Guardians of Shan" merupakan season dengan episode terbanyak sejauh ini dan tentunya bukan satu-satunya. Season ini menceritakan kelanjutan dari season sebelumnya melalui sudut pandang Kyara. Pada season ini diceritakan Guardian baru yang memiliki kepribadian sedikit berbeda dibandingkan Guardian sebelumnya. Kenapa dibikin berbeda? Jelas biar ada ciri khasnya.

Mari kita kupas season ini dari judul season.

"Niveous" kuambil sebagai judul karena memiliki dua makna ; dingin dan lucu. "Dingin" karena memang konsep kekuatan utama dalam season ini adalah es sementara "lucu" itu karena ... lucu. Apanya? Ya, lucu.

Tapi, aku jadi ingat. Judul season di seri GoS ini (Hiwaga, Arcane, dan Niveous) kalau disusun huruf pertamanya saja akan menjadi "HAN" yang kalau disusun secara terbalik, akan menjadi "NAH." Kenapa "NAH"? Gatau 💀

Okey, aku melantur.

Okey, sekarang mari kita bahas bagian permukaan dari season ini dulu.

"Niveous" sebenarnya sudah tamat sekitar tahun 2020 lalu. Ini termasuk season yang paling ribet untuk digarap. Bayangkan, dibikin tahun 2020 lalu segera setelah draft "Arcane" selesai, lalu aku revisi tiga kali selama di tahun 2021 dan baru tahun 2022 ini akhirnya bisa mempublikasikan season ketiga dari seri GoS ini.

Aku mengubah judul, kemudian alur, sampai desaign karakter. Kenapa diubah? Agar anu aja, sih. Selama tiga kali perubahan itu akhirnya aku merasa versi ini lebih "pantas" untuk dibaca oleh publik. Kenapa bikinya lama banget? Akan kubahas lebih singkat saja, ya, dalam keluhan di bawah ini.

FULL SPOILER O

- Bahasa yang digunakan warga negeri baru serta Guardian di sana, jauh berbeda dibandingkan bahasa yang lain. Mereka memiliki gaya hidup yang jauh berbeda pula seakan berasal dari abad yang berbeda padahal sama saja.

Bahasa gaul yang digunakan menjadi ciri khas season ini. Sebelum kalian berkomentar "Lah bukannya di zaman itu enggak pakai bahasa gaul?" jangan salah. Setiap zaman memiliki kosakata gaul alias slang itu sendiri. Karena aku menggunakan bahasa zaman sekarang dan target pembacaku adalah orang yang satu zaman denganku, jadi kupakai bahasa yang kita gunakan saat ini. Kecuali ... yang kalian cuma mengerti bahasa yang dituturkan warga masa Mesozoikum.

Kenapa aku gunakan bahasa gaul? Sebenarnya sudah dibahas di season pertama seri ini waktu Kyara masih berusia 12 tahun dari kesannya saat tinggal bersama temannya Mariam, si Charlie, untuk beberapa jam. Di season itu, Kyara masih memanggilnya dengan "Temannya Mariam."

Nih, cuplikannya.

Aku tahu Arosia itu negara maju, bahkan seperti Aibarab yang kaya ini. Di sana, terdapat banyak makhluk separuh manusia hidup bersama. Beragam suku dan ras, kadang damai kadang pula rusuh. Itu istilah yang menggambarkan rakyatnya. Begitulah yang biasa orang katakan tentang Arosia. Sementara aku baru bertemu satu orang asli sana.

Cuplikan "Guardians of Shan : Hiwaga" pada bab "2 : Keluarga Wynter – 1"

Dari kata "maju" seharusnya sudah menggambarkan bagaimana warga di sana akan bicara. Yah, memang tidak semua negeri yang maju orangnya gaul, tapi kebanyakan tempat sudah seperti itu.

- Arosia terinspirasi dari Amerika Serikat, tapi di zaman dulu tentunya. Tapi, tidak dulu banget, sih. Waktu ketika kereta jauh lebih mahal ketimbang kuda. Hal ini yang membuatku gatal ingin menumpahkan semua budaya hasil riset dan ngarang dariku, padahal tidak penting untuk plot dan perkembangan karakter. Alhasil, puyeng. Serta mubazir bab dan kata.

Salah satu contohnya adalah ketika Ezekiel memamerkan gigi milik peri gigi yang digunakan sebagai obat sakit gigi. Di negara sana, kita semua tahu bahwa peri gigi termasuk bagian dari dongeng mereka agar anak mau melepas gigi susu mereka.

Hitungan gigi pada paragraf di atas : 5

Nah, hanya adegan itu saja yang akhirnya lolos dari kekejamanku yang tukang potong. Sejatinya banyak sekali hal yang dipamerkan Ezekiel yang menjadi gambaran kebudayaan Arosia sana. Cuma, karena aku nilai itu hanya akan menambah-nambahkan saja dan tidak ada fungsi lain selain itu, aku hapus.

Iyap, itu tadi kesalahanku yang suka sekali menambahkan ilmu ke tulisannya padahal tidak berguna bagi plot dan perkembangan karakter. Yah, mana mau masuk ke otak pembaca kalau hasil copas dari hasil riset begitu. Ribet, 'kan? Gitulah.

- Dan ini paling utama. Masalah terhadap Guardian itu sendiri. Dimulai dari yang paling rumit.

Siapa lagi kalau bukan Ezekiel Stafford.

Ezekiel bisa dibilang salah satu karakter yang paling sulit kutulis sepanjang seri "Guardians of Shan" ini. Meski menggunakan kacamata Kyara sebagai orang yang paling Ezekiel percayai (ngakunya sih gitu), tetap saja dia menyimpan lebih banyak rahasia dibandingkan Guardian lain, meski juga yang paling cerewet di antara mereka. Dia adalah pria yang mudah diajak bicara tapi begitu susah digali isi pikirannya. Itu mungkin yang Kyara rasakan selama beberapa minggu tinggal bersamanya.

Ezekiel merupakan sosok yang mudah diajak bicara diiringi kekuatannya yang besar baik secara fisik maupun sihir. Bisa dilihat dari dia yang bisa mengalahkan Zibaq seorang diri. Meski demikian, Ezekiel bukan sosok yang ambisius atau kompetetif, dia hanya ingin bersenang-senang dan menambah pengalaman meski kadang tingkahnya membuat yang lain tidak nyaman.

Sama seperti Guardian lain, dia juga punya banyak nama. Kepada Kyara, dia memperkenalkan diri sebagai "Ezekiel Stafford" tapi kepada orang lain dia menyebut nama lain pula.

Mungkin dia versi lebih "anu" dari Khidir. Sebenarnya keduanya adalah teman dekat waktu di Shan yang mana sedikit masuk akal. Teman adalah cerminan diri. Tapi, kalian belum melihat maksud dari ketikanku ini secara jelas karena memang belum ditampilkan interaksi lain dari kedua karakter ini lebih mendalam selain adegan di akhir-akhir itu.

Sementara untuk Darren Lanchester, selaku kakaknya, dia tidak banyak bicara bahkan memberitahu perihal dirinya. Dia hanya ada dan melaksanakan tugas. Itu pun sudah membuat Kyara kian penasaran siapa dirinya. Berbanding terbalik dengan adiknya. Sudah begitu, hubungan keluarga mereka juga sedikit "anu" yang mana membuat keduanya justru memakai marga yang berbeda meski ayahnya sama. Hal ini terjadi karena semua pihak tidak ingin melepas marga setelah pernikahan yang akhirnya memunculkan kedua anak yang berbeda marga padahal satu famili. Sedikit ribet memang, tapi begitulah kisah hidup mereka.

Lantas, bagaimana dengan surat di bagian prolog? Kalian tentu sudah menebak itu tentang siapa. Tapi, belum semuanya di-reveal, hihi

Sementara karakter Zachary Hyde, sama halnya dengan Zahra, dia merupakan jin yang memihak tokoh utama. Kisahnya belum sepenuhnya diketahui, tapi kekuatannya sudah diceritakan pada "Arcane" alias season sebelumnya.

Bagian mana? Bagian rumah Wynter yang acakidut. Ketika sudah mengenal kekuatan Zach, kita pun tahu jika dia–sama seperti Idris dan Khidir–dimanfaatkan oleh Zibaq ketika masih disegel oleh Hiwaga sebelumnya. Ketika kekuatannya digunakan, maka terbaliklah rumah Wynter.

Sementara itu juga, dia yang memegang kendali penuh atas Istana Zarqan yaitu markas para Guardian saat di Shan dulu. Kenapa dia disegel? Sudah jelas, karena tempat persembunyian para Guardian harus dijauhkan agar mereka lebih mudah dikalahkan waktu itu. Masa lalu yang anu, bukan? Yah, tunggu saja kisah masa lalu Guardian lain di seri ini!

Awalnya, aku ingin memunculkan Zach di season berikutnya, yaitu season keempat nanti. Tapi, kurasa kurang nyambung apalagi greget karena lawan yang memanfaatkan dirinya saja sudah absen di season keempat. Jadi, kuseret ke season ketiga.

- Perihal alur dan jumlah bab sudah berkali-kali diperhitungkan. Pada awal penggarapan, aku ingin akhir yang sangat amat menggantung dan ingin menjadikannya sebagai season paling singkat di seri GoS. Jumlahnya jadi sekitar 30 bab saja. Namun, malah yang terjadi keanehan. Menurutku lebih bagus jika digabung lagi dengan season lain. Toh, sama saja itu kelanjutan dari yang ada. Akhirnya, gabung deh jadi sekitar 64 bab ini ditambah prolog-epilog dan bab tambahan.

- Lalu cover yang diganti sebanyak tiga kali. Aku mengaku sangat kesulitan mencari cover untuk season ini sehingga ketika berselancar di dunia maya malah yang ditemukan kurang memikat hati.

Aku coba edit, gagal.

Aku coba gabung dua konsep, gagal.

Aku coba pakai satu foto saja, gagal.

Eh malah ujungnya pakai design sederhana ini untuk semua season 🗿

KEMUDIAN

Kita bahas sedikit soal isi lebih dalam dari season ini, terutama perihal interaksi antar karakter. Kalian mungkin bertanya-tanya, sebelum dan sesudah membaca season awal sampai season ini tentang konsep para Guardian itu sendiri.

Para Guardian, sebenarnya aku yakin kalian sudah bisa melihat gambaran tentang mereka. Sama seperti bayangan kalian tentang sekelompok orang yang sudah bersama sejak lama, pastinya mereka akan saling tahu info masing-masing, minimal banget wajah, nama, atau akun sosmed kalau mereka hidup di zaman kita. Sementara sejauh ini, interaksi antara para Guardian menurutku masih samar karena mereka terkesan lebih "menjaga sikap" dan "menjaga jarak" kalau bersama Kyara dan Remi. Sehingga interaksi antara Guardian cenderung lebih ke hal serius ketimbang obrolan ringan sesama teman.

Kenapa demikian? Yah, bawaannya tuh mereka mau menjaga sikap, udah gitu aja. Namun, semua juga tergantung perintah si Putri dan Pangeran kalau misal mereka tidak ingin ada "formalitas" di antara mereka. Jadi, gimana ke depannya nanti akan berubah secara natural nanti. NANTI.

Nah, sekarang perihal hubungan antara para tokoh utama alias narator seri GoS bersama para Guardian. Sejauh ini, mungkin kalian menganggap kalau Kyara masih meragukan Guardian-nya, padahal kenyataannya sih iya.

Kenapa? Sejak dulu dia memang ragu. Bayangkan, kamu dipungut oleh orang asing, lalu terpaksa ngikut orang asing itu karena ibumu terbunuh di depan matamu. Belum lagi kamu tidak kenal orang-orang itu dan kamu pun tidak punya pilihan lain untuk kabur karena dunia di luar sana saja berbahaya saat kamu dijaga oleh orang-orang asing ini, apalagi kalau kamu memilih pergi sendiri yang pastinya lebih berbaya lagi.

Ini terus menjadi dilema dalam hati Kyara selaku narator seri ini, meski dalam season ini dia lebih percaya pada mereka cenderung karena merasa berhutang budi alih-alih berpikir secara mendalam kalau dia adalah sang Putri dari Shan itu sendiri. Meski sudah bertahun-tahun hidup bareng Mariam, Idris, dan Khidir, dia tetap masih merasakan keraguan itu.

Kalung bercahaya, ikatan batin. Apa lagi yang dia ragukan? Yah, mungkin itu yang kalian pikirkan. Namun, Kyara pastinya memiliki pandangan tersendiri tentang dunianya. Dia mungkin sama ragunya dengan orang di luar circle dia, sehingga ini bisa jadi salah satu akses untuk perkembangan karakter dia ke depannya.

Lantas, bagaimana hubungan Kyara bersama Guardian-nya? Dia tentu berusaha bersikap baik terhadap mereka karena mereka pun tidak tampak ingin menyakitinya dengan sengaja. Walau dalam beberapa kasus, bisa kita lihat dari kejadian-kejadian yang berlalu, harusnya kita paham kenapa Kyara bisa takut pada para pelindungnya. Ketakutan terhadap mereka itu wajar karena, bayangkan, kamu makhluk biasa tanpa kekuatan yang berarti sementara orang di sekelilingmu pada dasarnya bisa mematahkan lehermu dalam sedetik kalau kesal sedikit. Kyara merasa aman dan juga dalam bahaya di saat yang sama. Yang mana ini juga jadi konflik pelengkap untuk perkembangan karakternya.

Hm, sebenarnya menurut kalian kepribadian Kyara itu seperti apa, sih? Apakah dia mencerminkan keribadian salah satu Guardian atau justru dia paling berbeda di antara mereka? Tulis pendapat kalian di kolom komentar!

Nah, sudah sedikit dibahas soal Kyara. Lantas, bagaimana dengan adiknya, si Remi? Nanti kita lihat di season 4 nanti, hehe. Tunggu saja kabar rilisnya season 4 GoS!

Duh, panjang banget curhatannya. Jumlahnya saja melebihi jumlah rata-rata jumlah kata dalam satu bab setiap seri di GoS. Ya, sudah. Sampai sini saja, ya. Terima kasih sudah baca dan sekarang, kita mulai deh QnA!

END SPOILER

Seperti biasa, akan kuadakan QnA pada setiap akhir season seri ini. Sebagai wadah saran bagiku untuk season berikutnya. Sekaligus komunikasi bersama pembaca.

Terserah kalian mau nanya apa. Silakan tulis di kolom komentar!

Sebelum ngasih pertanyaan, jawab pertanyaan klise dariku ini, ya!

1. Menurut kalian, tempo alurnya terlalu cepat? Terlalu lambat? Atau gimana?

2. Chara mana yang kalian sukai? Apa alasannya?

3. Bagian mana favorit kalian? Mengapa?

4. Adakah kejanggalan atau plot hole? Yang mana saja?

5. Adakah kesalahan yang kalian temukan selain typo?

6. Bagian mana yang menurut kalian monoton atau harus dibuang?

7. Bagaimana menurut kalian tentang cerita ini? Seru? Biasa saja? Atau gimana?

8. Apa kalian terhibur membacanya?

9. Adakah hal yang perlu ditambahkan? (Misalnya, adegan anunya kurang, atau kurang detail dalam deskripsi atau masa lalu karakter).

10. Dan ini yang cukup menarik, apa kesan kalian setelah membacanya hingga habis?

11. Cerita di season ini menginggatkan kalian pada buku / film / serial televisi / komik atau hal sebagainya yang pernah kalian baca? Kalau iya, apa judulnya? Ceritanya bagaimana?

Oke, sampai sini saja, ya.

Nah, silakan bertanya!

Oh iya, mau kasih info dikit yang mungkin agak kurang penting. Saat ini, di tahun 2024 aku sedikit nekat dengan bikin akun Trakteer. Namanya masih sama denganku, nanti kamu bakal nemu makhluk dengan foto profil kucing imut pinky modelan gini, nah itu aku. Atau tinggal cari lewat di deskripsi bio aku hehe

💸💰

https://trakteer.id/kiprangnovel323

Tujuannya sih seikhlasnya aja kalau misal mau.

Sampai jumpa nanti!

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top