Hydrangea Di Tengah Hujan
"Hydrangea Ditengah Hujan"
Fandom & credit: Genshin Impact - © Hoyoverse
Pair: Kaedehara Kazuha x Sangonomiya Kokomi
Uname wattpad: annscelle
-----------
Rintik hujan sudah menguyur kota selama beberapa hari terakhir. Payung berwarna-warni mulai bermunculan di setiap toko, bahkan ada saja toko yang sengaja menaikkan harga payung.
Kokomi memasang teru-teru bozu, boneka yang katanya bisa menangkal hujan. "Kamu mau pasang berapa teru-teru bozu, Kokomi?"
Kazuha menatap kekasihnya yang sedang memasang teru-teru bozu di jendela kamar, ini sudah teru-teru bozu ke-9 yang dipasang Minggu ini.
"Aku akan terus memasangnya sampai hujan berhenti," ujar Kokomi. Setelah memasang teru-teru bozu, gadis itu duduk di samping Kazuha, menyenderkan kepalanya dipundak Kazuha.
Kazuha mengelus pucuk kepala kekasihnya. Melihat teru-teru bozu yang bergerak tertiup angin.
"Kamu mau lihat bunga hydrangea, kan?"
Kokomi tersentak mendengar pernyataan Kazuha, tidak disangka kalau Kazuha bisa menebak niatnya selama ini.
"Yaa... Begitulah," ujarnya singkat. Kokomi menatap foto bunga hydrangea di ponselnya, disana ada Kokomi dan Kazuha yang tengah berfoto bersama dan disampingnya terdapat bunga hydrangea.
Foto itu sudah lama diambil, sekitar 3 tahun yang lalu. Kokomi menghela nafas pasrah, sepanjang tahun setiap dirinya ingin pergi melihat bunga hydrangea, selalu saja turun hujan. Walaupun bunga hydrangea mekar ditengah musim hujan.
Kazuha menyadari kesedihan kekasihnya. Ia lantas memeluk Kokomi, setidaknya untuk menghibur kekasihnya yang kini sedang bersedih.
.
.
.
Kazuha menatap beberapa kanvas kosong di kamarnya. Kanvas yang belum tersentuh sama sekali, bahkan cat disampingnya juga sepertinya belum disentuh.
"Kanvas ya ... Mungkin bisa aku gunakan saat ini?"
Ide yang menarik terlintas di benak Kazuha. Dibawanya kanvas itu ke ruang tengah, tempat di mana Kokomi sedang berleha-leha menonton televisi. Tentu saja itu akan menarik perhatian Kokomi.
"Kamu ngeluarin kanvas buat apaan, Kazuha?" tanya Kokomi penasaran saat Kazuha meletakkan dua kanvas itu di depannya, menghalangi dirinya yang sedang melihat televisi.
"Filmnya ga kelihatan."
"Haha, daripada hanya menonton televisi, bagaimana kalau kita menggambar?"
Kokomi mengernyit heran, tumben sekali Kazuha mengajaknya menggambar. Lagipula, itu kan kanvas yang sudah dibeli setahun lalu yang kata Kazuha tidak boleh disentuh siapapun.
Selain itu, Kokomi tidak terlalu pandai menggambar, dia akan minder saat melihat hasil gambar Kazuha nanti.
"Tenang saja! Kita akan menggambar yang mudah seperti ... Bunga hydrangea?"
Lemparan bantal berhasil mendarat diwajahnya dengan sempurna.
"ITU SIH SUSAH!" komentar Kokomi. Dia saja kesulitan menggambar bunga matahari, sekarang malah disuruh gambar hydrangea?
Rasanya kesal ya.
"Gambarnya ga perlu bagus kok, cukup gambar yang simpel saja," jelas Kazuha. Kokomi angguk-angguk antara paham dan tidak. Ia akhirnya berdiri mendekati salah satu kanvas, menyentuhnya perlahan.
"Jadi aku ga perlu gambar hydrangea yang detail, kan? Kenapa mendengar kata simpel membuatku berpikir itu lebih sulit dari kata sulit ...."
"Intinya sih sesuaikan saja dengan kemampuanmu~ pasti hasilnya bagus kok!" Kazuha menyemangati kekasihnya.
.
.
.
Sudah hampir 1 jam mereka menggambar. Cat-cat yang ada di sana-sini, membuat baju kotor juga indah secara bersamaan.
Kazuha hampir selesai, sementara Kokomi masih bingung bagaimana caranya menggambar kelopak bunga hydrangea. Ia sudah membuka internet untuk menjadikannya referensi, tapi tetap saja terasa sulit.
Tinggal beberapa detail dan, "Aku sudah selesai! bagaimana denganmu, Kokomi?"
Kokomi terkejut. Ia menatap Kazuha dengan tatapan 'serius?' seolah-olah tidak percaya Kazuha telah menyelesaikan gambarnya.
Hanya dalam waktu 1 jam.
"Aku aja masih bingung gimana cara gambar kelopaknya!" keluh Kokomi sambil menunjukkan gambaran miliknya yang belum selesai.
Kazuha tersenyum melihat gambar itu, menepuk kepala Kokomi dan memberikan jempol atas kerja kerasnya, "Ini udah keren loh."
"Makasih loh. Liat punyamu dong?"
Kazuha membalik kanvas miliknya, menunjukkan gambar hydrangea di tengah hujan kepada Kokomi. Gambar itu membuat Kokomi terkagum-kagum, tentu saja karena gambar itu sangat keren dan yang menggambar adalah Kazuha!
"Uwahhh! Keren banget loh, keren!" puji Kokomi.
Kazuha hanya membalasnya dengan anggukan kecil. Ia melihat gambar buatannya itu, merasa senang dengan hasil yang didapat.
"Oh iya ... Daritadi aku penasaran, kenapa kita gambar hydrangea?" tanya Kokomi. Ia ingin menanyakan hal ini sebelumnya, tapi Kazuha terlalu fokus dengan gambarnya.
"Karena kamu ingin melihat hydrangea tapi tak pernah kesampaian? Yaaa, anggap saja untuk melepas rindu sekalian bersenang-senang."
Ide Kazuha benar-benar menarik. Memang sih Kokomi sangat ingin melihat bunga hydrangea, tapi sepertinya ia lebih senang menggambar bunga itu bersama kekasihnya.
Maksudnya, melihat gambar yang yang dibuat kekasihnya, karena Kokomi tidak pandai menggambar.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top