Bukan Suamiku

Bukan Suamiku

The Trash of the Count's Family © Yu Ryeo Han (유려한)

[Kim Rok Soo x OG!Cale Henituse]

Isekai AU based on I Thought It Was A Common Posesssion/Not Your Typical Reincarnation Story © 레몬개구리/Lemon Frog & DOYOSAY.

Kim Rok Soo as Cillian Rudwick. Cale Henituse as Edith Rigelhof.

Transmigrator!Cale Henituse.

Story © eskrimlalala

***

Ketika Cale Henituse membuka matanya kembali, ia membutuhkan sekitar sepuluh menit sebelum sadar bahwa ia tidak seharusnya membuka matanya kembali.

Cale Henituse sudah mati di umurnya yang ke-40 tahun.

Kini, Cale percaya bahwa dirinya telah dimasukkan ke dunia lain. Tak butuh waktu lama sebelum ia menyadari bahwa ia telah mengambil posisi Edith Rigelhof dari novel I Refuse Obsession yang pernah ia baca dulu.

Sebenarnya, Cale sedikit bingung.

Dia memang bertransmigrasi menjadi Edith Rigelhof, andaikan saja novel I Refuse Obsession itu nyata. Buktinya, Cale dulu membaca novel romansa-fantasi yang berjudul I Thought It Was A Common Possession, dimana seorang wanita bernama Choi Soona, yang berasal dari sebuah tempat yang tak ia kenali bernama Korea, bertransmigrasi ke tubuh Edith Rigelhof. Novel I Refuse Obsession hanyalah novel fiksi yang ada di dalam novel tersebut.

Jika kini Cale mengambil posisi Edith Rigelhof, apakah ini namanya double transmigration? Kemana Choi Soona?

Memang mungkin seharusnya Cale bertanya mengenai Choi Soona ke laki-laki sialan itu. Lagi pula, Choi Han memiliki marga yang sama dengannya. Ditambah dengan asal usul Choi Han yang tidak jelas, sangat besar kemungkinannya mereka mengenal satu sama lain dan novel itu merupakan salah satu warisan aneh dari ibunya yang tidak bisa dijelaskan di dunia itu.

Salah satu hal yang Cale bingungkan juga adalah tubuhnya saat ini.

Di novel I Thought It Was A Common Possession, Choi Soona masuk seutuhnya ke tubuh Edith Rigelhof dan menjalani kehidupannya dengan tubuh tersebut. Namun, Cale percaya bahwa tubuhnya sekarang ini adalah tubuhnya sendiri di sekitar umur dua puluh tahun. Tubuhnya yang laki-laki. Wajahnya adalah wajah Cale Henituse. Rambutnya juga masih sama, pendek dan rapi.

Sebenarnya, namanya pun juga masih Cale, hanya berubah menjadi Cale Rigelhof saja. Semua bukti keluarga Count Henituse berubah menjadi keluarga Count Rigelhof.

Tidak ingin merusak citra keluarganya sendiri, Cale memutuskan untuk mengurung diri di kamarnya, mengabaikan saran dari Ron dan Hans—yang sepertinya telah mengambil posisi sebagai maid Edith dari cerita bernama ... Maria? Sophia?—untuk makan bersama keluarganya. Cale hanya keluar begitu keluarganya hendak berangkat ke kediaman Duke Rudwick, keluarga dari laki-laki yang dijodohkan dengan Edith di awal cerita.

Kalau harus jujur, Cale cukup menyukai karakter Cillian Rudwick. Novel yang ia baca dulu tidak dilengkapi dengan ilustrasi apapun, tapi cara sang penulis menggambarkan karakter Cillian, bagaimana ia perlahan luluh kepada karakter Edith, dan bagaimana ia mempertahankan cinta mereka adalah hal yang membuatnya terus membaca novel tersebut hingga volume kedua terakhir. Sebelum ia mati, ia tidak mempunyai kesempatan untuk mencari volume terakhir dari serial novel tersebut. Jika dipikirkan, sangat disayangkan Cale tidak tahu bagaimana akhir dari kisah cinta mereka berdua.

Meskipun kini Cale telah menjadi Edith Rigelhof, meskipun dengan nama dan gendernya yang masih sama, Cale tidak yakin jalan ceritanya akan semulus dengan Choi Soona sebagai Edith Rigelhof. Salah satu hal yang membuat Cillian luluh adalah kesamaan Choi Soona dengan Edith Rigelhof, bukan? Cale dan Choi Soona bukanlah orang yang sama. Sejauh ini, Cale juga sudah mengambil tindakan yang jauh berbeda dengan Choi Soona.

Bagaimanapun juga, Cillian tidak akan luluh padanya. Cale malah merinding membayangkan betapa dinginnya Cillian nanti di pernikahan mereka. Luluhnya Cillian terhadap Edith merupakan sesuatu yang memakan hampir satu volume dari serial novel tersebut.

Tujuan Cale di kehidupan ini hanyalah satu. Bertahan hidup.

Tak beda jauh dengan tujuannya di kehidupannya yang sebelumnya.

Cale hanya tidak perlu menjadi Edith Rigelhof dari I Refuse Obsession, meskipun ia tidak akan pernah bisa menjadi Edith Rigelhof dari I Thought It Was A Common Possession.

Itu yang terus ia pikirkan ketika ia dan keluarganya diarahkan menuju ruang makan kediaman Duke Rudwick. Cale berusaha untuk menghindari tatapan ayahnya, Deruth Rigelhof, selama perjalanan ke sana.

Begitu masuk, perhatian Cale langsung tertuju pada ketiga karakter yang langsung ia kenali.

Cliff Rudwick. Lise Sinclair. Cillian Rudwick.

Cale bisa merasakan kedua matanya melebar begitu melihat calon suaminya.

Tampan, batin Cale. Ia langsung mengerti mengapa Edith Rigelhof yang asli dan Choi Soona jatuh cinta kepadanya. Cale bahkan ingat cara Choi Soona mendeskripsikan Cillian di novelnya: Hidung mancung dan lurus serta garis rahang yang bak terpahat itu ... memberikan kesan yang tajam dan dingin. Semuanya benar. Dibandingkan dengan Cliff, wajah Cillian adalah wajah tampan yang bisa ia tatap berjam-jam setiap harinya tanpa bosan.

Mungkin Cale memang sudah tidak menyukai Cliff sejak awal karena kelakuannya di novel yang sangat menyebalkan, tapi ia sangat, sangat tidak menyukai wajah sombongnya itu. Ia lebih memilih untuk menatap wajah Cillian.

Itulah yang ia lakukan selama sesi makan-makan itu berlangsung.

Cillian pasti merasakan tatapannya itu karena ia meliriknya berkali-kali selama mereka makan, tapi tetap tidak mengatakan apapun. Cale juga tidak berusaha untuk membuka percakapan dengannya, sadar diri.

Namun, di tengah sesi makan tersebut, Cale mendapati bahwa nama Cillian juga telah berubah.

Rok Soo Rudwick.

Cliff Rudwick juga berubah menjadi Alberu Rudwick. Sebuah perubahan yang hampir membuat Cale menjatuhkan garpu yang sedang dipakainya.

Lise Sinclair berubah menjadi Rosalyn Sinclair.

Aneh. Cale tentunya tidak berbicara apa-apa mengenai perbedaan-perbedaan yang ia dapati ini.

Nampaknya, ia telah bertransmigrasi ke novel I Thought It Was A Common Possession yang telah dimodifikasi. Tepatnya, dimodifikasi dengan orang-orang yang ia telah kenal di kehidupan sebelumnya.

Kecuali Rok Soo Rudwick. Cale yakin ia tidak pernah bertemu dengan seseorang yang bernama Rok Soo di kehidupan sebelumnya. Tidak mungkin ia melupakan nama seunik itu.

Mengetahui variabel baru ini, Cale tidak begitu yakin bagaimana kehidupan mereka kedepannya. Apakah Rok Soo akan berbeda dari Cillian, seperti semua orang yang ia kenal berbeda dari karakter-karakter yang ia ingat dari novel itu?

Sesi makan itu berlangsung dengan lancar. Cale berhasil meyakinkan ayahnya untuk tidak mengirimkan ia bersama dengan Ron maupun Hans, sama dengan tindakan Choi Soona di awal novel. Rok Soo tidak berkata apapun kepadanya, tapi hal itu juga sudah berada di dalam ekspektasi Cale.

Ketika hari pernikahan mereka tiba, Cale juga berekspektasi yang sama. Di novel I Thought It Was A Common Possession, Cillian dengan kejamnya memakai cincin pernikahannya sendiri, tidak ingin Edith menyentuh tangannya dan memakaikan cincin itu kepada suami barunya. Akibat aktingnya di kehidupan lamanya, Cale sudah siap atas tatapan dan bisikan dari para tamu yang ada di pernikahan mereka. Itu bukanlah sesuatu yang baru.

Jika ada satu kesamaan Cale dan Edith, selain rambut mereka yang sama-sama berwarna merah, adalah muka mereka yang tebal.

Namun, di pernikahan mereka terjadi sesuatu yang tidak pernah Cale duga dari karakter Cillian.

Sikap Rok Soo memang dingin, tapi ia tidak kejam.

Rok Soo datang tepat waktu, menatap wajahnya dengan tatapan datar, dan mau menyentuhnya.

Cale hampir tidak bisa menahan rasa kagetnya ketika Rok Soo dengan sukarela memasang cincin di tangannya dengan lembut, lalu membiarkan Cale memasang cincin di tangannya sebagai balasan.

Mereka bahkan berciuman di depan altar. Sebelumnya, Cale tidak menyangka ciuman pertamanya benar-benar akan terjadi di pernikahannya—meski berada di dunia lain.

Menatap wajah Rok Soo setelah ciuman mereka, Cale menyadari beberapa hal yang menarik.

Satu, kedua pipi Rok Soo sedikit memerah. Dua, pandangan Rok Soo dialihkan dari wajahnya begitu mereka berpisah, tapi dipadu dengan pipinya yang sedikit merah, ia malah terlihat malu-malu dibanding kesal. Tiga, Rok Soo sedang tersenyum, setipis apapun itu.

Rok Soo Rudwick bukanlah Cillian Rudwick, Cale sadar. Wajahnya benar-benar tampan sekarang.

Dia ... oke juga, pikir Cale ketika ia mandi setelah acara pernikahan mereka telah selesai. Apa dia benar-benar menyukai Lise, eh, Rosalyn? Dia tidak terlihat begitu peduli dinikahkan kepada putra pertama keluarga Rigelhof.

Cillian di novel adalah seorang second male lead yang tergila-gila dengan Lise. Mengapa Cillian yang ini menoleransi keberadaan Edith?

Rosalyn juga sama sekali tidak pergi untuk mengunjunginya setelah acara berakhir, padahal di novel yang ia baca, Lise datang untuk meminta maaf atas perilaku Cillian kepada Edith.

Yah, di kehidupannya yang sekarang, tidak ada perilaku Rok Soo yang bisa membuat Rosalyn minta maaf sih.

Oh, kalau diingat-ingat lagi, bukankah setelahnya ada adegan Cillian yang memasuki kamar mandi ketika Edith tengah mandi—

"Kau mandi sebelum suamimu datang?"

Ah.

Cale menunggu kalimat tambahan yang akan datang. Di novel, Cillian melanjutkan pertanyaannya dan berkata, "Sungguh istri berhati dingin."

Setelah beberapa detik, Cale mulai sadar bahwa Rok Soo tidak berkata apa-apa lagi dan tengah menunggu balasannya.

"Ah, maaf. Aku kira kamu tidak akan datang," jawab Cale, sedikit bingung apa yang Rok Soo inginkan darinya.

Suaminya itu membungkuk, menopang berat tubuhnya dengan berpegangan pada pinggir bathtub yang sedang ditempati oleh Cale. "Kenapa reaksimu kaget seperti itu? Aku suamimu sekarang, bukan?"

Dilempar dengan situasi yang mengejutkan ini, Cale merasa kebingungannya terlihat jelas di wajahnya—sesuatu yang biasanya selalu ia hindari.

"...Tidak, aku kira kau tidak akan datang." Ia dengan sengaja mengutip jawaban dari Edith yang ia ingat dari novel di dalam situasi ini, ingin melihat apa Rok Soo akan menjawab dengan hal yang sama.

Melainkan sebuah konfirmasi kejam yang Cale duga dari Cillian, ia malah mendapati kebingungannya dicerminkan di wajah Rok Soo. "Kenapa aku tidak akan datang?"

Merasa seperti pembicaraan mereka berputar-putar, Cale memutuskan untuk mengatakan sesuatu yang baik Edith Rigelhof, maupun Choi Soona tidak akan katakan, "Aku kira kamu membenciku. Aku keluarga Rigelhof, bukan? Aku tahu begitu aku melihatmu di diskusi pernikahan kita kemarin."

Rok Soo tampak tertegun sejenak. "Aku tidak membencimu. Aku tidak seperti Alberu."

Ah, Cillian yang ini masih mempunyai jiwa kompetitif dengan kakaknya, Cliff, seperti di novel aslinya.

"Itu ... bagus." Cale mengerjapkan kedua matanya. "Jadi, apa malam ini kamu tidur di sini?"

Setelah pertanyaan ini diutarakan, Cillian yang ada di novel berdecak dan berbalik meninggalkan Edith, tapi Rok Soo meraih rambut Cale, merapikan poni basah yang menempel pada keningnya.

"Mhm," ia bergumam setuju, "tak bisa membiarkan suamiku kedinginan di malam pertamanya, 'kan?"

Cale berharap wajahnya tak semerah yang ia duga. "Hm, suami yang tak sayang?"

Jemari Rok Soo yang awalnya merapikan poni Cale bergerak untuk mengelus pipinya dengan lembut. "Dengan wajah seperti ini? Suami seperti itu pasti buta."

Jika wajah Cale belum merah sebelumnya, sudah pasti merah sekarang. Ia jadi tersadar dengan kondisinya yang masih berada di dalam bathtub. "Mungkin mereka hanya berhati-hati karena suami mereka adalah Cale Rigelhof."

"Dan seorang suami yang pintar akan menyadari bahwa Cale Rigelhof tidak seperti yang rumor katakan," balas Rok Soo tanpa jeda. "Lagi pula, kamu Cale Rudwick sekarang."

Tak mempunyai balasan yang bagus, Cale terdiam.

Rok Soo Rudwick benar-benar bukan Cillian Rudwick.

Yah, Cale Rigelhof juga bukan Edith Rigelhof.

"Kalau begitu," Cale mulai, "bisakah kamu menungguku sampai aku selesai mandi, suamiku?"

Kali ini, senyuman di wajah Rok Soo terlihat nyata. "Baik, suamiku."

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top