At the Grasp of Memories
At the grasp of memories
[ Ayin x Carmen ]
.
Lobotomy Corporation © Project Moon
Written by himuluci
!! SPOILER WARNING !!
.
.
.
Rasa-rasanya sudah lama sejak terakhir kali hujan membasahi kota. Tidak buruk, setidaknya dengan ini suara di dalam kepalaku itu dapat sedikit teredam.
Aku memejamkan mata, mencoba untuk menenangkan pikiranku–atau mungkin lebih tepatnya, mencoba untuk menyingkirkan bayang-bayang tentang dirimu yang mulai menghantuiku sepanjang hari.
Perlahan-lahan, aku dapat menemukan ketenangan. Suara rintik hujan yang turun menghilang, digantikan oleh sebuah kesunyian.
Namun sayang, beribu sayang, yang kutemukan di dalam ketenangan itu bukanlah suatu yang menenangkan. Aku dapat melihat dirimu–dalam wujud imitasi dinginmu, tak lebih dan tak kurang.
Aku menepis tanganmu yang mencoba meraihku, tapi apa daya, di dalam pikiranku ini aku seperti tak memiliki kendali, betapa ironisnya.
"Kenapa kau tidak pernah membalikkan tubuhmu untuk melihatku?" Suara itu menggema di dalam pikiranku, meski aku tak berbalik sedikitpun, aku dapat melihat bayangan manik kuning yang berkilat sedih.
Dan untuk jawaban yang pernah kuberikan... Benar, itu karena kau bukanlah dirinya. Kau tidak akan pernah menjadi dirinya, karena itu berhentilah.
Berhentilah, sebelum aku melihat semuanya hancur di depan mataku.
"Tapi bukankah semuanya memang sudah hancur?" Suara itu kembali berbicara kepadaku, "semuanya perlahan hancur semenjak kematian Enoch, ini adalah runtutan hal yang terjadi setelahnya."
Aku tidak ingin mendengarnya, aku tidak ingin mengingatnya. Meski aku dapat memalingkan mataku dan berlagak seolah aku tidak melihatnya, meski aku dapat menutup telingaku dan berlagak seolah tidak mendengar apapun, aku tidak dapat lari dari apa yang telah kutabur.
Rintik hujan kembali memenuhi indra pendengaranku, mataku terbuka dan aku kembali di dalam ruangan putih tempat sebuah meja kecil berdiri.
Aku menganalisa keadaan yang terjadi di dalam ruangan dan menyadari bahwa suara tadi bukanlah suara rintik hujan. Sebentar lagi, siklus perusahaan ini akan mengulang kembali. Kelihatannya penyebabnya adalah sebuah abnormality dengan suara rintik hujan.
Untuk kali ini tidak buruk, meski aku tidak dapat melupakan hal yang terjadi di fasilitas ini, setidaknya aku dapat menikmati sedikit suasana lama dari kota di atas sana.
... Ya, saatnya mengulang kembali.
.
.
"Kau tahu kalau Daisy ini menggambarkan harapan dan awalan yang baru?" Suara ceria diiringi oleh sebuah senyuman lebar kau pampangkan dengan jelas di wajahmu, di tangamu, kau memegang segenggam penuh bunga Daisy dan menunjukkannya padaku.
"Tidak, lagipula apa pentingnya tahu hal itu?"
"Hei, hei, jangan begitu lho, suasana juga penting untuk membangun semangat. Kalau tahu filosofinya kan jadi lebih bagus lagi!" Kau menggembungkan pipimu dengan kesal, tak lama kemudian, tanganmu bergerak cepat mengambil setangkai bunga dari genggamanmu itu dan menyisipkan salah satunya di rambutku.
"Lihat, bahkan bunganya terlihat cantik di rambutmu, Ayin."
"Carmen, tidak ada yang bilang kalau bungamu itu jelek kok, tidak usah melakukan hal ini segala." Aku melepas bunga itu dari rambutku diikuti dengan seruan kecewa darinya.
"Aahh, sayang sekali, tapi ya sudahlah." Carmen mengalah, ia menghembuskan nafasnya dan seketika bulu kudukku merinding.
"Kau tidak merencanakan yang aneh-aneh 'kan?"
"Ehh~ kalau yang itu bagaimana ya," Ia menatapku dengan senyuman jahilnya, seketika membuat perempatan di kepalaku muncul.
"Bercanda kok, aku tidak akan melakukan hal yang aneh-aneh." Ia terkekeh geli sebelum melanjutkan ucapannya, "nah, sekarang coba kamu ikuti ucapanku."
"Harus banget ya?"
"Suasana itu penting untuk membangun semangat!"
"Iya deh, iya." Aku memutuskan untuk mengalah.
"Untuk awalan yang baru," Carmen menggenggam tangan kananku sembari berbicara dengan khidmat.
"Untuk awalan yang baru,"
"Dan untuk harapan di masa depan."
D@N uN+#;"TU}¢}}©}©k HR1+*-$#(AP;#(@(*#)aN D¡ M2-#+$AS°¶×¶€{€}|A 27$+$+$¶{°€{€D{€{¥E($)$PAN.
• <!Seed of Light Scenario Error!>
• <!Seed of Light Scenario Reactivated!>
- Loop #70,893 -
.
.
.
Fin
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top