Part 1:Rival
Pagi hari di koridor sekolah terdapat seorang pemuda yang sedang berjalan santai menuju ruang kepala sekolah untuk memberikan berkas yang berisi pendaftaran sekolah karena ia adalah murid baru di sekolah ini.
"Tok-tok!"
"Masuk" Ucap kepala sekolah kemudian pemuda itu langsung membuka pintu sembari menyerahkan berkasnya kepada kepala sekolah.
"Ayah aku masuk kelas dimana?" Tanya pemuda itu lalu kepala sekolah yang merupakan ayahnya langsung memanggil seorang guru.
"Kau akan masuk di kelas XIIB dengan wali kelasmu yang bernama Intan Armaya ningsi atau bisa dipanggil Bu Intan" Ujarnya lalu guru itu mengajak pemuda tersebut
pergi ke kelas.
*Skip di kelas*
"Selamat pagi anak-anak" Sapa bu Intan dengan tersenyum.
"Pagi bu!" Seru seluruh murid di kelas.
"Hari ini kita akan kedatangan murid baru dan silakan perkenalkan dirimu" Ujar bu Intan lalu mempersilakan pemuda itu untuk berkenalan sehingga para gadis berteriak kencang karena terpesona dengan ketampanannya.
"Perkenalkan namaku Ricky Redinand salam kenal semuanya" Ucap pemuda tersebut yang bernama Ricky.
"Kyyyaa....ganteng banget!"
"Ricky kamu tinggal dimana?!"
"Rick minta nomor telponnya dong!" Sehingga kelas menjadi ribut karena para gadis mengkerumuni Ricky kemudian bu Intan menyuruh mereka untuk duduk di bangku masing-masing dan tetap diam.
"Ricky kamu boleh duduk di belaka-"Ucapan bu Intan terpotong karena ada seorang gadis yang berpenampilan preman mengangkat tangannya santai.
"Bu saya ingin bertanya" Ujar gadis itu santai sehingga bu intan hanya bisa bersabar.
"Ingin tanya apa Winda?" Tanya bu Intan kemudian gadis yang dipanggil Winda atau kepanjangannya Winda Amelia Putri langsung menatap tajam ke arah Ricky.
"Bolehkah aku memukul wajah Ricky karena wajahnya sangat jelek?" Ucap Winda dingin seketika kelas menjadi hening sedangkan Ricky merasa sedikit kesal dengan gadis itu.
"Woi gadis ogeb kalau mau ngomong hati-hati ya!" Bentak Ricky kesal kemudian Winda berjalan santai dan langsung menarik kerah pemuda itu dengan kasar di hadapan guru.
"Mau kuhajar habis-habisan?" Ucap Winda dengan nada dinginnya sehingga pemuda tersebut hanya terdiam seribu bahasa.
"Winda jangan berbuat onar lagi dan Ricky cepat sana duduk!" Perintah bu Intan tegas lalu Winda dan Ricky langsung duduk di bangku mereka.
"Hai Ricky kenalin namaku Leo Crishtian salam kenal" Sapa Leo ramah.
"Oh salam kenal juga Leo" Ujar Ricky dengan tersenyum kemudian bu Intan langsung memulai proses belajar mengajarnya hingga jam istirahat.
*Skip istirahat*
"Oi Leo siapa sih cewek yang ngancam aku tadi pagi?" Tanya Ricky penasaran sambil memakan keripik kentangnya.
"Namanya Winda si preman tergalak dan tersadis di sekolah ini" Jawab Leo santai sehingga Ricky hanya beroh panjang.
"Ooo...pantesan banyak orang yang takut dengannya terutama para cewek" Ujar Ricky lalu diangguk oleh Leo.
"Tapi aku dengar gosip di sekolah ini kalau Winda itu hampir membunuh kakak kelasnya karena ada yang membullynya" Ucap Leo santai.
"Eh yang bener Leo?!" Tanya Ricky tak percaya dengan perkataan temannya.
"Iya bener bahkan kakak kelasnya hampir gila karena Winda selalu menyiksanya" Ujar Leo sehingga pemuda itu merasa semakin penasaran terhadap Winda.
"Enggak ketahuan sama polisi?" Ucap Ricky lalu Leo hanya menggeleng kepalanya.
"Ayahnya seorang mafia dan ibunya seorang pengacara terkenal makanya tidak heran polisi maupun tentara takut dengan keluarganya karena senjata dari anak buah mereka yang kuat bahkan mereka tidak akan segan-segan akan membunuh orang yang telah memberikan hukuman atau menyakiti salah satu keluarga mereka terutama anaknya sendiri" Ujar Leo dengan keringat dingin karena memikirkan kelurga Winda yang menyeramkan.
"Oh ya aku dengar dari ayah kalau Winda merupakan siswi tercerdas di sekolah ini bahkan ia memenangkan perlombaan kecerdasan tingkat nasional berturut-turut, Apakah itu benar?" Tanya Ricky kemudian diangguk oleh Leo.
"Ya Winda memang gadis cerdas bahkan semua perlombaan selalu ia ikuti terutama bela diri selalu saja juara 1" Ucap Leo sehingga Ricky menyeringai.
"Ada apa Rick?" Tanya Leo penasaran kemudian Ricky menjawab.
"Aku akan menjadi rivalnya Winda!" Teriak Ricky dari kejauhan karena sedari ia berlari sangat kencang.
"Woi jangan tinggalin aku!" Seru Leo kesal lalu ia mengejar Ricky menuju ke kelas.
"Winda!" Panggil Ricky lalu gadis itu menoleh pelan ke arahnya.
"Ada apa?" Tanya Winda dingin.
"Mulai sekarang kita adalah rival" Ucap Ricky dengan tersenyum menyeringai sehingga gadis itu mengerti dengan perkataannya.
"Oh aku mengerti, Baiklah aku mau menjadi rivalmu" Ujar Winda santai lalu mereka saling menjabat tangan yang berarti mereka sudah menjadi rival.
❤~TBC~❤
Halo readers semua Wiwid bakalan kenalin tokoh dari cerita ini😊.
Ricky:Halo guys perkenalkan nama gue Ricky Redinand kalian bisa panggil Ricky atau Rick, gue merupakan murid paling terpopuler di sekolah bahkan tidak ada yang bisa bandingin ketampanan dan pesona gue dari yang lain
Winda:Sombong amat lu, Oh ya kenalin nama gue Winda Amelia Putri dan gua merupakan preman atau bisa dibilang berandal paling tersadis di sekolah jadi jangan ada yang macem-macem ya😈
Ricky:Ih serem...*dihajar Winda*
Kelvin:Yo guys kenalkan nama gue Kelvin Lorenz kalian bisa panggil gua Kelvin, Gue adalah sahabat masa kecilnya Winda
Author:Iya-iya tahu selanjutnya
Lizabeth:Hai semuanya nama gue Lizabeth Felix, Gua temannya Winda
Leo :Yo guys kenalin nama gua Leo Christian kalian bisa panggil Leo dan gue ini teman sejatinya Ricky*sambil nepuk bahu Ricky dengan keras*
Ricky:Apaan lu nepuk bahu gue hah, Mau digebukin!?
Leo:E-eh maaf Rick gak sengaja😅
Oke sekian dari perkenalan mereka
Bye readers!^^
Dont forget it vote and comment
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top