KEMBALINYA YEPI UNGU!

Quest 9 : Buatlah tokoh utama penasaran dan ia pun masuk ke dalam gudang lagi. Tak disangka, monster yang kemarin muncul kembali, namun kali ini dengan tempramen yang lebih tinggi dan ganas. Pemberian nama bab terserah dan jangan lupa ketentuan yang berlaku.

~~~

Aku masih memperhatikannya—Bapuz yang sekarang berada di genggaman seorang pria berpakaian serba hitam.

"Ini benda yang aneh, hei, kau lihat aku menemukan sesuatu!" pekik pria itu kepada temannya yang berdiri tak jauh dari posisinya sambil mengangkat Bapuz ke udara.

Aku merasakan kepedihan ketika melihat Bapuz. Ia tampak lebih pucat dan lebih tua dari sebelumnya. Serabut kulit berwarna kecokelatan yang membalut tubuhnya kini tampak lebih abu. Aku melihat jelas setiap retakan di wajah Bapuz. Terlihat lebih jelas dan renggang.

Oh, tidak.

***

Suara seperti ketukan pintu terdengar berulang kali dari dalam tubuh Bapuz. Aku membelalak— tubuhku masih berada di junjungan pria bertubuh bak binaragawan.

"LEPASKAN!" Aku menggeliat di udara dan tak sengaja kakiku memancal kepala pria yang pelontos itu.

Pria itu mengerang. "Dasar kau bocah nakal!" Pria itu memegangi kepalanya dengan kedua tangan.

Aku terjatuh ke tanah bak bola pejal, aku merintih kesakitan, tetapi hanya sekejap kok, nggak lebih dari beberapa menit, aku, kan tangguh.

Aku memaksa diri untuk menerabas pita kuing bertuliskan tanda larangan . Setelah mengerling dan melebarkan pandangan. Semburat itu makin membesar. Sebagian orang masih mematung dengan mulut menganga. Di sepersekian detik, terdengar bunyi raungan yang memekakan telinga.

Barulah ketika teriakan itu sudah kali ketiga, orang-orang berlarian menjauhi lokasi.

Aku lesat masuk ke gudang yang tinggal setengah bagian tubuhhnya yang masih tegap. Kini aku telah berada di depan pria yang memegang Bapuz dengan sinar yang terus memancar. Tak habis-habis.

"Letakkan Bapuz dan tinggalkan kami berdua!" tegasku dengan bibir terbenam, alis bertaut dan tangan mengepal kencang.

Tangan pria itu gemetar. "Apa maksudmu anak kecil?"

Ia barulah sadar ketika aku mengacungkan jari telunjukku ke arah Bapuz.

Pria itu tak sengaja melempar Bapuz hingga terpelanting cukup tinggi, aku mencoba meraihnya, tetapi aku malah terjatuh dengan Bapuz di dekatku secara bersamaan, pria yang tadi berada di depanku kini telah menghilang.

***

Bapuz menggelepar. "Ba-Bapuz? Kenapa?"

Erangan itu semakin terdengar, sang Yepi ungu yang kemarin telah bangkit dan sekarang erangannya lebih dahsyat ketimbang kemarin.

Perlahan, bulu-bulu itu mencuat dari tubuh Bapuz, kian membesar dan menampakkan wujudnya, tepat di atasku.

Dia tampak melihat ke sekitar, membusungkan dadanya dan membuka mulutnya sangat lebar. Sampai-sampai udara sekitar ikut bergetar dan menyebabkan beliung di sepersekian menit.

WOARRR!!!


To be continued ...

359 kata

wga_academy
seirin11_04

Apakah kembalinya Yepi ungu akan membuat kejadian yang berbahaya?
Yuk ikuti terus kisahnya
terima kasih yang sudah mampir dan memberi kritik dan saran
see ya ^^

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top