Give Your Heart A Break // Prolog
Aku terus menatap mom dengan jengkel. Dia terduduk lemas di atas sofa dengan tangan memijat pelan keningnya sendiri. Aku berdecak sembari memutar kedua mata begitu ia melempar kertas surat itu ke hadapanku.
"Memalukan" ucapnya, "Kau membuatku malu, Harry."
"Mom, sudahlah-"
"Harus sampai kapan mom menerima surat panggilan seperti ini? Sampai kau lulus?"
Aku mendengus pelan. Lagi-lagi memutar kedua mataku. Begini saja jadi masalah besar?
Tangan kananku menopang dagu pada sisi bangku yang ku duduki saat ini, sedangkan yang satunya sibuk memainkan rambut keritingku sendiri. Masa bodoh dengan apa yang dikatakannya lah. Aku sudah bosan.
"Kali ini apa?"
"Apa pun. Cih." batinku.
"Kau mem-bully adik kelasmu hanya karena hal sepele? Argh."
Mom, mungkin bagimu itu memalukan, tapi bagiku, itu baru namanya bersenang-senang.
Ia merubah posisi duduknya lebih mendekat padaku dan menatapku dengan bingung.
"Apa yang membuatmu berubah? Dulu kau baik-baik saja, Harry" Ia lalu menggulung lengan jaketku sampai sikut, menunjukan tatto-tatto tersembunyi yang memenuhi tanganku. Kemudian menggeleng pelan.
Kalau pihak sekolah tahu tentang tatto-ku, aku pasti sudah dikeluarkan sejak lama. Beruntung seragam sekolahku berlengan panjang.
Di seluruh tatto, tergambar sebuah kapal, salib, nama-nama anggota gangster tempatku bergabung, dll. Dan yang paling penting adalah inisial nama kakakku.
"Harry Styles tidak seperti ini. Kau pasti bukan Harry" Aku kembali memutar mataku. Mom menarik pelan daguku menghadapnya, membuatku makin malas melihat wajahnya. "Apa kau begini karena mom dan dad-"
"Mom! Sudahlah! Kasus ini bukan masalah besar!" Aku segera bangkit dan melepas jaketku, menampilkan lebih banyak tatto di seluruh tubuh, kemudian melempar jaket begitu saja ke atas meja. "Aku tinggal meminta maaf pada orangtuanya dan boo! Masalah selesai." seruku seraya berjalan ke arah dapur.
"Oh ya, dan satu lagi." Aku berhenti sejenak. "Aku-masih-Harry-Styles." Lalu kembali berlenggang menuju dapur, meninggalkan mom sendiri di ruang tv.
Aku mengambil satu botol bir dan langsung membukanya dengan alat pembuka. Duduk meminumnya sembari menaruh kedua kaki di atas meja, kembali teringat dengan perkataan mom tadi.
Mom memang benar. Aku berubah. Aku bukan Harry Styles yang dulu lagi.
Mom benar lagi, aku berubah karena perceraian dia dan dad. Hanya saja.. aku sulit mengakui itu di depannya.
Aku benar-benar mengutuk dad yang memulai pertengkaran saat itu. Setelah mereka berpisah, mom membawaku sedangkan dad membawa Gemma, kakakku.
Aku menelan beberapa tegukan.
Ditambah, mom selalu memberiku beban-beban berat.
Sejak saat itu aku melampiaskan semua kekesalanku dengan hal negatif seperti ini. Aku tahu ini salah, tapi aku justru merasa membaik. Just live while we're young.
"Harry"
Mom memasuki dapur dengan kedua tangan di belakang. Dia menyembunyikan apa?
Ia duduk berseberangan denganku. Aku hanya meliriknya sekilas dengan sinis, dan kembali meneguk minumanku. Ku rasa aku mulai agak mabuk sekarang.
Kini kedua tangannya berada di atas meja. Ternyata dia memegang sebuah brosur.
"Harry, bisa kau berhenti sebentar meminumnya? Karena kau harus mendengar ini baik-baik. Penting." ujarnya dengan nada datar.
Aku lantas menaruh botol itu di atas meja dengan kasar, kemudian menatapnya dengan kepala sedikit berkunang-kunang. Jemariku mengetuk-ngetuk meja, menunggunya untuk mulai bicara.
"Okay," Mom mulai angkat suara. "Terlalu banyak kasus yang kau perbuat di sekolah. Jika sudah melewati batas, kau bisa saja dikeluarkan."
Aku kembali mengambil botol dan meneguknya.
"Harry, kau dengar aku?"
"Yeah. Cepat lanjutkan! Hik.."
Ia mengangguk dan mengapit kedua bibirnya, "Mom tidak mau masa depanmu berantakan. Dan juga, mom sudah tidak tahu lagi bagaimana cara menghadadapimu. Kau sangat keras kepala."
"Whatevs." gumamku.
"Jadi, aku memutuskan untuk memindahkanmu dari sekolah-"
"Percuma mom. Kau bilang aku sangat keras kepala, aku pasti akan berbuat kasus lagi-"
Ia membalik brosur itu dan menunjukannya padaku.
"-Ke asrama di Bradford"
"But let's start with forever." -The Twilight Saga: Breaking Dawn
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top