Ada adegan dewasa di dalam bab ini yang tidak pantas dibaca anak di bawah umur. Dan bagi kalian yang tidak nyaman, mohon skip dan jangan memberikan komentar negative. 

Terima kasih.

💜💛💜💛

"Sudah cukup bermain di sofa. Mari kita pindah ke ranjang."

Lisa reflek mencengkram pundak Taehyung ketika pria itu berdiri. Membawa tubuh telanjangnya berpindah dari sofa ke atas ranjang. Entah apa yang akan dilakukan Taehyung, tapi setiap langkah yang diambil pria itu mampu membuat jantungnya berdebar.

Meski Taehyung bermulut pedas, dia tidak pernah berbuat kasar. Setidaknya itu yang dipikirkan Lisa sebelum tubuhnya dilempar ke atas ranjang dengan tidak berperasaan.

Beruntung ranjangnya tidak terbuat dari batu.

"Kau gila?" amuk Lisa.

"Kau tau dengan benar jawabannya," sahut Taehyung enteng. "Buka kakimu."

Lisa ingin memaki tapi elusan lembut di pahanya mampu membuat dirinya bungkam. Not gonna lie, Taehyung yang sedang bersikap dominan dan dingin benar-benar tipenya. Ia menuruti apa yang diperintahkan sang suami.

Dengan perlahan, Lisa membuka kakinya. Memperlihatkan bentuk dirinya yang sedang merekah dengan sempurna. Pipi chubby-nya yang lucu bersemu merah. Padahal ini bukan pertama kalinya mereka bercinta, ini juga bukan yang pertama Taehyung menunjukkan kemarahannya dengan cara begini.

Namun sialnya, meski di awal Lisa tidak suka tapi dirinya akan berakhir dengan menikmatinya.

Taehyung memasukkan ketiga jarinya tanpa peringatan, membuat Lisa memekik kaget. Desahan kembali keluar dari bibirnya yang sexy, seirama dengan gerakan tangan Taehyung yang semakin cepat.

"Kau suka hukuman dariku, Lisa?" tanya Taehyung sinis. Wajah tampannya menyeringai, menunjukkan sisi iblisnya yang rupawan. "Karena itu kah kau suka membuatku marah?"

"Ahhh... Tae... Pelan," desah Lisa. Namun gerakan tangan Taehyung semakin cepat. Lisa merasa pusing, kepalanya terasa berat, sesuatu ingin segera keluar dari bawah sana.

Dan Taehyung yang menyadarinya malah mencabut jari-jarinya dari dalam inti Lisa. Tak ingin membiarkan wanitanya mendapat pelepasan semudah itu.

Taehyung membuka kaos dan celana yang ia kenakan dengan santai, sembari netra kelamnya terus menyoroti wajah sayu Lisa. "Kenapa diam saja? Kau terpana?"

Lisa berdecih, tak ingin mengaku. Ia memekik ketika tangan sang suami menarik dirinya duduk di pinggiran ranjang, memposisikan wajahnya dengan kejantanan Taehyung yang menegang.

"Aku tidak perlu mengajarimu untuk ini, kan?"

Diremehkan seperti itu tentu saja membuat ego Lisa terluka. Ia segera meraih milik Taehyung dan melakukan apa yang pria itu mau. Untuk urusan seperti ini Lisa bukan lah seorang amatir. Dia tidak buta tentang cara memanjakan seorang pria.

Taehyung mendongakkan kepala, menggeram nikmat kala jilatan Lisa semakin liar. Tangannya mengumpulkan rambut panjang Lisa menjadi satu, lalu menggenggamnya.

Lisa memang luar biasa. Tidak pernah ada wanita lain yang bisa memperlakukannya seperti ini.

"Lebih cepat," pinta Taehyung sembari menekan wajah Lisa, memaksa semuanya masuk ke dalam mulut wanitanya. "Ahhh... Like that, Lisa-ya. Ahhh."

Lisa semakin bersemangat saat mendengar Taehyung mendesah. Ia suka ketika kejantanan Taehyung berkedut dan semakin keras di dalam mulutnya, pertanda pria itu akan keluar sebentar lagi.

Lidah Lisa bergerak liar di dalam mulut, menjilat, mengulum, dan menarik dengan kuat. Tangannya bergerak membelai paha suaminya dengan erotis, sengaja merangsang si pria.

Lisa tersedak ketika tangan Taehyung menekan wajahnya, menyemburkan seluruh cairan kepuasan miliknya di dalam mulut Lisa. Taehyung tak membiarkan wajahnya menjauh, seakan memaksa dirinya menelan semuanya sekaligus.

"Aku akan lebih kasar kalau sampai ada yang keluar dari mulutmu."

Kalau sudah seperti itu, Lisa mana punya pilihan lain selain menelan semuanya.

"Good." Taehyung naik ke atas ranjang, membalikkan tubuh istrinya dengan mudah. "Are you ready, naughty girl?"

Taehyung mendorong bahu Lisa untuk membungkuk, menumpukan ujung sikunya pada ranjang. Sementara Taehyung membelai sebentar milik Lisa yang sudah basah, sebelum akhirnya masuk dengan perlahan.

Lisa meremas seprei, matanya memejam merasakan dirinya penuh di bawah sana. Suara napas kasar Taehyung yang terputus-putus semakin membuat tubuhnya memanas. Ia menginginkan lebih jadi dirinya juga menggerakkan pinggul. Seirama dengan gerakan Taehyung yang semakin lama semakin panas.

Taehyung menarik kedua lengan sang istri, menempelkan tubuh mereka yang basah dengan keringat. Tangannya memainkan kedua puncak keindahan Lisa, meremasnya dengan kasar, sesekali mencubit puncaknya.

"Aku suka mendengar desahanmu, Lisa." Taehyung menggigit pundak Lisa pelan, lalu menjilatnya. "Jangan berani keluar sebelum aku ijinkan."

Lisa menahan tubuhnya dengan bertumpu pada paha suaminya. Ia menggelengkan kepala, tak bisa menahan desakan gelombang yang akan keluar. Namun sialnya Taehyung adalah iblis dengan wujud manusia. Ia selalu tahu kapan harus menyiksa istrinya.

Lisa mengumpat ketika pria di belakangnya melepas penyatuan mereka. Tepat ketika Lisa hampir keluar.

"Berbalik dan lihat wajahku." Taehyung kembali memberikan perintah. Begitu Lisa berbalik ia segera meraih tengkuk Lisa, mencium bibir tebal sang istri dengan basah dan kasar. Ia tak melewatkan satu pun bagian dari dalam diri Lisa untuk dicicipi.

Lisa mengerang nikmat, semakin menekan tubuhnya pada diri Taehyung yang panas dan menggairahkan. Ia membuka kaki, naik ke atas pangkuan Taehyung, dan memasukkan kejantanan suaminya pada dirinya yang sudah semakin basah di bawah sana.

Taehyung meraih panggul Lisa, membantu sang wanita bergerak dengan pelan. Sementara bibirnya masih bekerja di mulut Lisa. Ia bahkan tak peduli dengan rasa sakit akibat cakaran kuku panjang Lisa di bahu dan punggungnya.

Taehyung tidak merasakan apapun selain merasa nikmat yang membuatnya candu.

Ketika pelepasannya hampir sampai, Taehyung melepas ciumannya. Mendorong tubuh Lisa kembali berbaring dan dia mengambil alih kendali. Gerakan panggulnya semakin cepat, kepalanya bahkan sampai mendongak saat mengejar pelepasannya.

"Ahhh."

Taehyung menekan tubuhnya semakin dalam, membiarkan cairannya membasahi inti Lisa yang ikut menghangat. Setelah dirasa selesai, ia mencabut miliknya.

Lisa menggigit bibir tak terima. Ia bahkan belum menyelesaikan hasratnya tapi Taehyung sudah selesai? Memang pria bajiangan yang sesungguhnya!

"Kau...." Lisa menatap Taehyung marah.

Sementara si pria hanya merespon dengan wajah santai. "Puaskan dirimu sendiri."

"Pria jahat! Sialan!"

To Be Continued

Halo!
Terima kasih untuk antusias kalian membaca cerita ini ❤

Big Love for you guys ❤❤❤

XOXO