ⓟⓡⓞⓛⓞⓖ: Kata 001: Aneh
"Hei hei! Kenapa kau pingsan di hadapanku?!" Ucap laki - laki berambut pirang itu. Matanya yang biru jernih menatap diri sang gadis yang jatuh pingsan di pelukannya.
*kriing*
Pagi itu pagi yang indah bagi [Y/N] untuk mengawali pagi yang cerah di semester baru dan kelas baru di SMA Noboru. Sang gadis bersiap siap menuju sekolah. "Jam 7:55.... Tunggu... 5 MENIT LAGI MAU MASUK! Bisa mati aku...." teriaknya lalu berlari keluar rumah menaiki sepedanya dan menuju ke sekolah.
-=-=-= Time Skip =-=-=-
"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!" teriak (y/n) sambil berlari ke arah sekolah setelah meletakkan sepedanya di parkiran sepeda. "Huaaa!" Dia tidak sempat mengerem kecepatannya itu(;一_一)
BRUUUK
"Aw... Sakit..." dia menabrak anak laki - laki di hadapannya. Semua barang anak laki - laki itu berserakan di lantai. Buku - buku tumpukan yang tadi di bawa oleh anak tadi jatuh akibat (y/n). Matanya menatap tajam (y/n). Dia bangkit dan menarik nafas dalam dalam, "Haaah...." (y/n) heran dengan sikapnya. Mata birunya itu menatap (y/n) lagi.
"KAMU TAU GAK-"
"Gak...." potong (y/n).
"ARGG.... YANG KAMU TABRAK ITU-"
"Yang aku tabrak tadikan kamu." jawab (y/n) lagi.
"BUKU YANG JATUH ITU PENTING TAHU!"
"Maaf... Tapi aku beneran gak tahu...."
Dia menunjuk kepada (y/n) dengan geramnya. (Y/n) hanya terbengong melihatnya.
"CEPET BERESIN!!"
"Gak mau. Entar lagi aku telat masuk." (y/n) berdiri dengan sikap biasa.
Reader- (。'•ㅅ•。)?
Mata biru - ( `皿')ヽ('Д')ノ
Lalu, (y/n) berlari menuju kelasnya.
Ting tong
Bel sekolah berbunyi tepat jam 8. Semua murid sudah duduk di bangkunya masing masing. Kiyoteru sensei masuk. Setelah semua murid memberikan salam semuanya duduk kembali.
"Anak - anak, kali ini ada siswa tukaran dari kelas sebelah. Karena dari kelas ini Teto yang pindah, yang akan mengantikan Teto adalah murid spesial." ujar Kiyoteru sensei dengan cerianya. "Ha? Maksud bapak?" sorak Neru, sang gadis yang cerewet.
~oOo~Reader's Pov~oOo~
Aku tak mengerti tapi aku mengiya - iyakan aja. Lagian ada murid atau enggak bukan urusanku.
"Mari masuk." ujar Sensei. Aku tak dapat menahan teriakanku saat murid itu masuk. "KYAAAAAAA!!" Ternyata oh ternyata lebih kencang jeritan siswa lain.
"Tolong anak - anak diam dulu..." semua siswa perempuanpun diam membisu, tercengang, bengong, bahkan ada yang bertingkah fangirls. "Dia adalah Kagamine Len, sang ketua OSIS."
Aku terdiam seribu bahasa. Tak menyangka kalau yang kutabrak tadi pagi itu adalah.... Ke...tua... Osis.... Yang... Banyak... Pensnya....
....Mati aku....
"Nah, Len-kun. Pilih kau ingin duduk dimana." ujar Sensei dengan ramahnya. Sang ketua OSIS yang banyak fansnya itu menatap sekitar kelas. "Duduk sama aku aja!!" teriak Neru. "SAMA AKU!" Lanjut Mayu. "Aku aja!" lanjut IA. Mereka semua (siswa cewek) kecuali anak cowok, aku, gumi, dan Rin hanya terdiam cengar cengir memperhatikan mereka berantam. Tiba tiba,
"Gak bisa! Sama aku!" bantah Piko. Semua siswa menatap Piko yang duduk. "Piko, aku mau dikemanain .-." ucap Rinto. "Gak enak duduk ama kamu. Aku asik di anggap macam anak cewe." Pikopun membuat muka memelasnya. Rinto pun memegang pundak Piko.
*Tring Tring*
(Efek musik)
"Aku berjanji akan jadi lebih baik dan tak akan melukaimu lagi, Piko-chan." Dengan dramatisnya kami semua tercengang melihat Rinto dan Piko. "Benarkah? Janji ya Rinto-kun." Jawab Piko.
GUDEBAK
"AAAAH! SAKIT TAHU!" Teriak Rinto kesakitan karena dipukul oleh Gumiya dan Rin. "Hentikan Ke-Humuan kalian. Kita lagi belajar." Jawab Gumiya datar. "Kalau kakak Homo, aku tabok lebih kencang lagi ya." Tatap Rin sinis.
"Sensei."
"Ya, Len-kun?"
"Aku ingin duduk di belakang itu." dia menunjuk tepat di arah belakang kursiku. 'Gulp' aku menelan ludahku.
Author: Kira kira apa rasa ludah Piko campur Rinto ya ('-')....//Tabok
Mari kita kembali ke cerita. Dia ke arah tempat duduk itu. Tanpa menatapku. Aku pikir akan aman, tapi... Begitu bel berbunyi. Tempat belakang kursi ini langsung di aerbu para gadis. Aku dan Rin berjalan keluar untuk memakan bekal di atap. "Hey hey... si Len itu aneh."
"Maksud?"
"Dia menatapmu terus selama pelajaran berlangsung."
"G-gak mungkin..." aku berjalan cepat ke atap tanpa menghiraukan perkataan Rin. Kami bertemu dengan Kak Meiko. Kak Meiko adalah kakak kelas kami. Ia adalah murid kelas 12-2. Ia sangat populer di kalang cowok dan adik kelas. Dia teman kami sejak SD. "Nyam... Kenapa bekalmu harus seenak ini~" kata Rin sambil memakan bekalku. "Oh ya kak, hari ini ada kabar baik! Ketua OSIS itu jadi murid kelas kami!" Rins angat bersemangat menceritakannya kepada Kak Meiko. "Osis? Len Kagamine ya?" Rin mengangguk. "Tapi ada yang aneh..."
"Kenapa?" aku menelan ludahku. "Kakak tahu? SI LEN ITU MENATAP (Y/N) DARI MULAI JAM PELAJARAN SAMPAI ISTIRAHAT!!!" Kak Meiko tersedak. "Tunggu... pasti ada masalah kan?" mereka berdua menatapku dengan sinis. "(y/n)?" ujar mereka serentak. "Pasti ada yang kau sembunyikan, yakan?~" Ujar kak Meiko menggoda. Mereka berdua memaksaku. "Diam dulu! Tadi pagi aku tabrakan dengan dia lalu-" Rin memotong kalimatku. "KALIAN BERDUA TANPA SENGAJA BERCIUMAN?" Aku menabok Rin. "WOI DENGAR DULU!..." "Baiklah ibu kos galak TvT" jawab Rin sambil mengusap - usap kepalanya. Aku melanjutkan kalimatku, "kami berdua jatuh dan semua bukunya berserak. Aku tak membantunya malah pergi ninggalin dia yang merepetiku. Begitu ceritanya..."
"Dasar ceroboh. Hahaha." Kak meiko menertawaiku. "Kak, gosipnya Kakak udah punya pacar ya." aku mengganti topik pembicaraan. Rin pun penasaran akan hal itu. "Ahh.... Anu... Bilang gak ya?" "Ayo lah kak! Kami kan sahabat baik kakak!" Ujar Rin memelas. Kak Meiko tertawa sedikit atas tingkah kami yang seperti anak - anak. "Ya udah deh -3- Pacar kakak itu.... Kaito." Kak Meiko tersipu malu sambil tertawa. Wajah Rin berubah menjadi Masam. Aku melihat Rin dan aku menyadarinya, Rin membuat senyuman palsu yang di paksakan. "A-aku mau ke kamar mandi sebentar ya." Ujar Rin. "Ya sudah nanti kita ketemu lagi di istirahat ke-2 ya, Rin." pesan kak Meiko. "Okey~" Rin menuruni tangga. Aku hanya menatapnya. Rin memasang sebuah topeng yang tak dikenali oleh Kak Meiko.
"Ngomong - ngomong, kak Meiko." "Ya?" "Bagaimana Kaito-senpai bisa menembakmu?" tanyaku penasaran. "Malu banget yah jelasinnya... Jadi senin lalu, aku pulang dengannya. Ya, aku memang sudah menyukainya dari dulu. Dia tiba - tiba bersikap aneh dan tidak biasanya. Dia membawaku ke taman dahulu. Saat aku duduk di ayunan dia duduk di depanku lalu menyatakan cintanya. Itu sangat membuatku senang~" Aku mendengarkan semua pernyataan Kak Meiko. Karena sampai sekarang aku tak pernah mencintai seseorang. Hanya dulu pada umur 5 tahun. Anak laki - laki itu selalu menolongku dan selalu ada untukku.
~o0o~
Istirahat kedua datang. Rin keluar dari kelas saat bel berbunyi. aku melihatnya permisi ke UKS. Dia kelihatan lelah. Kurasa dia menangis, matanya kelihatan sembab sehabis istirahat pertama. "Oi." Aku melihat ke arah belakang, ketua Osis yang berbisik pelan ke arahku. Saat aku berbalik muka-
CHUU
"Eh?" aku kaget. Len juga kaget. "Akh... Maaf aku gak sengaja..." ujarnya. "K-kau!! Syukur tak ada yang melihat!" Aku memukulnya berapa kali. Aku mengejeknya terus terusan. dia hanya tertawa. "Begini saja deh..."
"Aku menantangmu untuk menyebutkan 100 kata untuk mendeskripsikan aku. agar uneg - unegmu itu hilang semua. Kata pertama!"
"Eh? EH!?"
"Sebutkan kata pertamamu."
"Aneh. Kau orang yang aneh...."
"tinggal 99 kata!"
"Maksudmu ini dare?"
"Bisa saja begitu. Karena aku tertarik padamu." dia mengedipkan matanya padaku.
"EEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE!!?"
1120
Kata
The End
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
A/N:
Hoi apa kabar? Ni cerita udah pernah ku publish ya? '-'
Aku berniat ngedit ulang ceritanya karena cerita yang pertama menurutku terlalu serius. Jadi aku hapus dan aku ketik ulang. Ya, Jangan katakan apa - apa tentang Piko. Karena Aku suka pengisi suara utatane Piko, yaitu Piko '-'
Ada yang tahu gak? Piko pengisi suara Piko adalah Piko yang bernama Piko sebagai Utaite yang mempunyai Nickname Piko dan merupakan seorang idol yang bernama Piko dan juga Niconico singer yang bernama Piko. Ribet ya xD
Gini ini compare antara Utatane Piko sama Piko Utaite dalam bentuk Art:
Aku suka sama semua lagu Piko. Jadi ajngan lupa vote dan komen ya ('w')/
Terima kasih bagi semua orang yang sudah memfollow dan selalu support ceritaku (>w<)/
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top