12 🦋

Jungkook merebahkan badan nya di sofa penat pula hari ini.
Tapi tak apa dia merasa gembira boleh luangkan waktu nya dengan jihyo.

Dari kecil dia dengan jihyo memang rapat dan tidak pernah bergaduh sama sekali Klau gaduh pun, gaduh manja je.

Walaupun jihyo hanya anggap nya best friend dia tetap happy.

Baginya jihyo adalah seorang yang paling cantik di dunia selepas ibunya.

Dia sudah menganggap jihyo lebih dari pada best friend
bagi dia jihyo adalah kekasih nya♥

Lamunan nya terhenti tatkala nama nya di panggil oleh seseorang.

Dia menoleh pada arah itu.

" jungkook mari makan ,
makcik dah siapkan makanan kesukaan kmu " kata pembantu nya.

Makcik nami sudah lama bekerja dengan tuan jeon, sudah lima tahun.

jungkook pun sudah selesa dan anggap dia macam ibunya Sendiri.

" waa yeke thanks makcik "

Dia bangun lalu pergi ke dapur di ikuti makcik nami.
Dia duduk di kursi sambil tersenyum.

Bau dan rasa masakan makcik
nami sama persis dengan masakan ibunya. Boleh lah dengan itu dia hilang kan rasa rindu pada ibunya.

" tapi knpa banyak sangat nih? Kita ada tamu ke hari ini? "
dia pelik melihat berbagai masakan yang terhidang di atas meja.

Makcik nami tersenyum.

" ada, kita ada tamu special hari ini jungkook dan makcik yakin kmu pasti suka " makcik nami berlalu pergi.

Tanpa memikirkan apa apa dia terus menyantap makanan itu dulu

Perut nya sudah terasa lapar.

Tiba tiba pintu depan di buka dan terpancar lah wajah ayahnya namun dia tidak sendiri ada seorang perempuan yang tak berapa tua di sebelah nya.

Seseorang itu mesti lah ibu tiri yang tempoh hari tuan jeon katakan.

" jungkook kmu dah pulang?, "

Soal tuan jeon. Jungkook yang sedang makan hanya mengangguk.

" bibik tolong bawakan beg itu ke atas ya tunjuk kan dia bilik sya "

Kata tuan jeon. Bibik itu hanya mengangguk faham.

Tanpa banyak bunyi dia membawa istri tuan jeon untuk pergi ke biliknya.
Manakala jungkook belum sedar yang ibu tirinya sudah ada di rumah ini.

" nape appa bawa beg lagi? Appa datang dari mana?, " soal nya innocent.

Mungkin jungkook sudah lupa dengan apa yang di katakan oleh ayahnya tempoh hari.

Tuan jeon tersenyum pada jungkook nampak nya anaknya ini sudah tidak marah lagi padanya?

" kmu lupa? Hari ini appa bawa ibu baru kmu ke sini, appa harap kmu sel-"

Belum sempat tuan jeon menghabiskan ayatnya jungkook mencelah.

" apa? Jungkook tak salah dengar kan?  Appa serius ke nih? "

Soal nya dengan nada yang agak tak berpuas hati.
Sudu di letak kan di meja hilang pula selera makan nya

Serentak itu isteri tuan jeon datang menghampiri mereka berdua
makin terkejut jungkook melihat nya

" hai jungkook " sapa ibu tiri nya.

Jungkook terdiam , perasaan marah membuak buak dalam dada.

" jungkook benci appa " sejurus itu dia pergi meninggalkan mereka.
Isteri tuan jeon atau boleh juga di panggil puan jeon tertunduk sedih.

Nampak nya jungkook tidak suka pada dirinya, tuan jeon mengeluh.

Anak nya klau marah memang macam tu lama nak baik, tapi tak apa dia akan mencuba memujuk anak nya itu.

" dia tak suka kan chagi ye oppa? "

Tuan jeon pantas menggeleng tangan isteri nya di tarik supaya duduk di sebelah nya.
Dia ukir senyuman manis di bibir.

" tak lah mungkin dia cuma takde mood je, chagi jangan risau okay "
Tuan jeon cuba untuk menenangkan
hati isteri nya
Dia tidak ingin isteri nya terasa hati.

Nama isteri adalah Seo jin

Cantik? Memang cantik sama macam wajahnya. Tidak hanya cantik seo jin juga mempunyai hati yang baik.
Itu lah sebab dia jatuh cinta padanya.

" baik oppa " seo jin cuba senyum walaupun hati nya sedikit terasa.

dia akan mencuba untuk menyesuaikan diri di rumah suaminya ini.

🦋

S
K
I
P

Esoknya

Di sekolah

Jungkook hanya tersenyum melihat jihyo yang sedang membebel.
Jihyo berjalan dengan cara berundur sambil membebel pada jungkook.

Jungkook sebenarnya tengah takde mood tapi bila ada jihyo di sisi,
mood dia kembali seperti biasa.

" wehh kau tau takk tadi malam
tu aku mimpi orang yg dekat kedai buku hari tu,  kyaaaa aku mimpi aku dating dengan diaa!! Arhhh excited nyaa dah lah dia hensem, ngam dengan aku " Jihyo membebel lagi dan lagi. dia msih berjalan berundur ke belakang

" ceh yelah tu, kau ingat muka
dia macam mana? Aku ada tak dalam mimpi kau? " soal jungkook.

Jihyo menggeleng
sambil tersenyum lebar.

" kau tak ada HAHAHA aku dua orang je dengan dia, nasib baik kau takde weh sebab kau tu pengacau je "

" eh kau nih 😑 kau tau kan aku ni best friend kau lah !!!seharusnya kau kena bawak aku ke mana pun kau pergi eee tak gunaa punya mimpi "
Jungkook acah acah ber emosi

" hehehe mna la aku tau tapi kt dalam mimpi tu aku happy sgt weh "

" aku harap ia akan jadi kenyataan "

Kata jihyo dengan teruja.
Jungkook dalam hatinya berbisik.

" klau mimpi kau tu real habis aku nih kau nak campak mana ? "

" kook? Knpa kau diam? "
Jihyo melambai lambai tangan nya di hadapan wajah jungkook.

Jungkook pun sedar
dia tersenyum arnab pada jihyo.

" takde ape pun lah babun kuh "
Sempat jungkook mengusap rambutnya.

" kook nnt kita nak lep--- aww - "

Jihyo menjerit terkejut pabila dia merasa terlanggar dengan seseorang.

menoleh pada orang yang telah dia langgar tadi dia tunduk hormat tanda minta maaf. " Mianhae "
orang itu hanya mengangguk.

makin terkejut jihyo
pabila orang itu adalah orang di kedai buku tempoh hari ,
Eh eh apa dia buat kt sini?

Jungkook dengan cepat menarik tangan jihyo hingga dia berada di sebelah nya badan jihyo di belek belek.

" kau okay tak weh? " soal nya risau

Bukan apa tadi dia terlanggar dada orang tu, mesti sakit punya sudah lah kawan baiknya ini tinggal tulang saja

🤦‍♀

" aku okay lah kook hehe "

Belum sempat jihyo bertanya pada nya adakah dia okay atak tidak
Namun sayang orang itu sudah terlebih dahulu meninggalkan mereka.

" weh tu bukan ke orang yang aku ckap kan tadi ? Kyaaa!!! " jihyo terlompat kerana excited , apakah mimpinya akan menjadi nyata?

Jungkook diam. Tiba tiba saja hatinya berdebar tak tentu arah.

" kook kau knpa ni ada masalah? " jihyo cemberut melihat ke arahnya dari tadi kawan nya ini hanya diam saja.

" aku okay, mari kita masuk kelas "
Kata jungkook lalu Tangan jihyo di tarik menuju ke kelas.
Seperti biasa mereka berdua akan di perhatikan oleh seseorang.

🦋

Di kelas :

Arin tersenyum dia pergi ke arah jihyo yang sibuk dengan buku.
ldia duduk di kursi kosong yang berada di depan jihyo. Tok tok tok

Meja itu di ketuk membuat jihyo memandang ke arah nya.
Mulai hari ini dia akan berbaik
dengan jihyo dan akan menjaga jarak nya dengan jungkook.

Harap dia tak jatuh hati lagi

" hai jihyo "

" eh Arin hai juga "

Jihyo seperti biasa akan tersenyum lebar pada kawan nya itu.
Jungkook pula hanya memerhati kan.

" kau nak tak rehat dengan aku ? Lama betul kita x rehat sama sama " sebenarnya dia rindu pada jihyo ,
rindu nak menggila bersama ii lagi.

Belum sempat jihyo membalas jihyo terlebih dahulu menyampuk.

" dari hari tu lagi jihyo ajak kau tapi tak nak skrng bila jihyo ada aku kau nak ajak dia pulak? " Arin di jeling sekilas.

Korang Jangan serius sangat
aku saje je usik dia tu, padan muka

" yaaa!! kook diam boleh tak!! "

Jihyo memukul jungkook yang ada di belakang nya itu.

" Arin kau takyah dengar kan dia tu aku pasti nak rehat dengan kau " Kata jihyo sambil memegang tangan arin.

" thanks jihyo kau mmg baik "

" eleh mmg dari dulu dia baik kau tak sedar ke? " kata jungkook lagi.

Jihyo mengetap gigi geram. Tak boleh nak diam jeon jungkook nih agaknya.

Tiba tiba

Tuk tuk!!

Meja di ketuk oleh cikgu meminta perhatian pada semua pelajar.
Semua pelajar fokus. Arin pun sudah kembali pada tempat duduk nya.

" kelas sila ambik perhatian,
hari ini kita ada pelajar baru , semoga korang boleh jadi kawan baik "

" sila kenal kan diri kmu "

Kata cikgu itu,
pelajar baru itu mengangguk faham.

" hai korang nama aku minhyun selamat berkenalan , aku harap korang bagi tunjuk ajar pada aku ".
Dia tunjuk hormat. Semua pelajar perempuan ternganga melihat ke tampanan nya yang menawan

" okay baik kmu boleh duduk "

Mata cikgu itu mencari kerusi kosong untuknya duduk.
" jihyo depan kmu tu kosong kan? "

" kosong cikgu " jihyo senyum
Hatinya berdegup sangat kencang

" baiklah minhyun kmu boleh duduk di kursi itu " cikgu itu pun bagai nak cair melihat anak muridnya ini.

Sangat tampan 🥺

" hai aku minhyun, hope kita boleh jadi kawan " kata nya pada jihyo.

Jihyo menerima huluran tangan minhyun dia tersengih awkward.

" errr ha-hai aku ji-hyo "

" tak sangka kan kita jumpa lagi? Kau dah habis baca buku tu? "
Minhyun tersenyum membuat jihyo hilang arah. Kerana ianya sangat manis gaes nisa pun nak cair ni :/

" belum habis lagi hehe "

" ehem boleh diam tak? Cikgu sedang mengajar tu " kata jungkook.

Matanya memandang minhyun
dengan tajam
rasa menyampah pula dengan dia

" yelah kook takyah la marah "

" aku tak cakap dengan kau jihyo aku cakap dengan dia tu "

Jungkook masih lagi memandang minhyun dengan tajam.
Budak baru nih macam pelik je.

" ish kau ni "

🦋

Tbc

Maaf sbb lambat update

Terima kasih masih menunggu 😭❤

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top