chap 2: adik kise?

Kamu berjalan bersama para kisedai. Tentunya kisedai tidak bisa dilihat orang lain. Kecuali bayi.

"hmm~ beli apa yak?" katamu dengan mode berpikir.

"bagaimana kalau maibou~?" kata Mursakibara.

"baiklah! Lagi pula aku juga suka itu... Lalu" setelah kamu memasukkan 5 maibou ke keranjang, kamu berpikir lagi.

"gunting?"

"tidak! Tidak udah dirumah ada 12 gunting. Hm~ cutter aja" kamu memasukan 2 cutter.

"bagaimana kalau beli majalah?" semua auto menatap aomine. Lalu menatapmu.

"hm? Maksudnya majalah bobo?" tanyamu bingung.

"bukan! Majalah mai-chan!" kata aomine. Akashi siap-siap Gunting, Kuroko siap-siap basket, Atsushi siap-siap hancurin, midorima siap-siap lempar lucky item nya.

"mai-chan? Mai-chan bukannya nama temenku? Dia bukan model kayak kise ryota, aomine-san" katamu sopan. Iya, kamu masih polos. Kamu mulai berjalan lagi. Kamu mulai memasukkan bahan-bahan masak, jajanan, cemilan, dan alat belajar atau gambar. Setelah selesai kau ke kasir.

"berapa?" tanyaku senyum manis. Karena, sang kasir laki-laki. Dia jadi agak bersemu. Para hantu auto nge death glare sang kasir.

Kok perasaan gua nggak enak ya? Apa nyokap gua mau marahin gua lagi?- kasir

"13346 ¥" kata sang kasir. Kau memberikannya uang. Kau segera keluar.

Sesampainya dirumah

"hm~ kita makan apa ya?" kataku yang duduk di sofa disampingnya Kuroko.

"maibou"

"maibou ada di la-eeh!? Kenapa nggak masak itu!!" kamu segera lari ke dapur. Tidak lama kau keluar. Kamu memasak (favorit food).

"(name)-chi masak apa-ssu?" tahta kise. Kamu menatap kise.

"(favorit food), kise-san" kamu menaruh makananmu. Yang pertama makan itu Kuroko. Dia nggak tahan, dari tadi pagi udah laper dia. Tapi, ada warna biru-biru di dahinya. Untung nggak ada yang nyadar.

"jadi gimana!?" tanyamu antusias.

"lu-lumayan" kata Kuroko.

"yokatta! Aku akan makan!" katamu. Belum sempat kamu makan. Mursakibara langsung ngambil makanan mu.

"heh!? Ada apa Mura!?" karena kau marah. Kau tidak sadar akan yang kau katakan barusan. Kau yang sadar langsung menutup mulut.

"e-eh!? Go-gomen Mursakibara-san! Aku tidak bermaksud memanggilmu begitu" katamu sambil menunduk berkali-kali ke Mursakibara. Mursakibara ehemmenundukehem lalu menepuk kepalamu pelan. Ya, kau merasakannya. Tidak menembus. Itu berarti dia tulus.

"tidak apa-apa, (name)-chin~ (name)-chin bisa memanggilku begitu~" katanya dengan nada seperti biasa.

Tok tok tok!!

Mendengar ketukan pintu. Kau kandung membuka pintu.

"ya-"

"(last name)-chan!! Ada hantu di rumahku!" kata teman sebangkumu, yang bisa melihat hantu itu, shiraku janako. Dia perempuan.

"are?" kau bingung.

"iya! Dirumahku ada han-kyaaa!! Kenapa ada kiseki no sedai!? Nggak napak pula kakinya! Jangan-jangan-" kau menutup ujung bibirnya karena berisik. Kan bisa gawat kalau ketahuan seseorang. Nanti dikira temannya itu gila. Itu pernah terjadi waktu kau duduk di bangku SMP kelas 2. Melihat tindakanmu itu. Janako merona.

"shiraku-chan! Ayo masuk! Bisa gawat kalau ketahuan orang gblk!" katamu nggak nyelow. Temanmu, janako hanya cengengesan.

"ha'i, ha'i~" katanya sambil hormat ala bawahan. Janako lalu masuk. Dia nggak mau lihat akashi. Kenapa? Karena takut. Wajahnya seram. Menurutnya begitu. Dia menatap kise lalu Kuroko. Biasa. Kalau pans gimana sih. Pasti curi pandang.

"jadi?" tanyamu.

"tadi mau ngomong apa ya?" semua sweatdrop. Kau langsung menendangnya keras. ala kasamatsu.

"YANG BENAR SAJA! CEPAT JAWAB!!" kau masih menendangnya berkali-kali. Alhasil di terjatuh dari kursi dan kamu yang menendangnya.

Kok keinget seseorang ya-ssu?-kise

Ko-kowai-kisedai minus akashi, kise

"huaaaa!! Hidoi! Iya aku akan beritahu, beritahu!! Ittai!" rengek temanmu. Kau langsung menyingkir lalu duduk di kursi.

"jadi ada apa?" tanyamu datar.

"ano... Itu di rumahku, saat aku ingin makan ada hantu" kata janako.

"dare?" tanyamu lagi.

"ehehe... Kenapa belakangan ini banyak hantu ya?? Hantu baik" kata janako.

"ha, he, ha, he! Jadi siapa!?" katamu ngotot. Semua merinding dengan perubahan sikapmu kecuali akashi.

"ada 2. Kasamatsu sama nijimura" kata janako.

Mantap- kamu

"terus? Memang kenapa?" tanyaku penuh selidik.

"mereka berdua seramsss" kata janako yang alay nya kambuh lagi.

"ya iyalah! Masa kamu nggak tau mereka sih!?" katamu. Kau menghela nafas.

Jangan marah, nanti cepet tua- kamu

"jadi aku akan tinggal disini selama sebulan ini!"

"...!" rasanya kau ingin pingsan. Bagaimana tidak! Temanmu ini yang terkenal akan kealayannya, manja, dan ceroboh tapi pintar. Kurasa hari-hari mu akan berat. Lalu kau teringat sesuatu.

"ano.. soal i-"

"jangan bicarakan lagi" kata janako sambil menatap ke samping. Kau menghela nafas lalu menatapnya nanar. Kau dia akan berubah sikap jika kamu akan membicarakan 'dia'.

"tidak apa-apa? Ada 'mereka' lo" kataku sambil menatap kisedai.

"tidak masalah! Selama ada kise-nii aku nggak apa-apa!!" katanya sambil mengacungkan jempol. Kau tersedak susu coklat yang kau minum, Kuroko tersedak vanila milkshake nya, akashi hampir saja memotong jarinya sendiri, Mursakibara menjatuhkan maibounya.

"NII!?" teriak semuanya histeris. Kecuali akashi yang stay cool. Padahal akashi sudah kaget banget.

"iya!!"

Pantas mirip- all minus kise

"hmm~ ngomong-ngomong dimana midorima-san?" tanyaku yang tidak melihat midorima sejak tadi.

"dia membeli lucky item" kata Kuroko yang tiba-tiba muncul di sampingmu.

"gyyaaaa!!! Kalau muncul bisa normal gak!?" teriakmu kaget.

"aku hantu" katanya.

Alasan-kamu

"lagi pula ngapain midorima beli lucky item? Kan dia sudah jadi hantu" kata janako.

"maniak oha asa ya begitu, shiraku-chan" katamu.

"kayak kamu" ceplos janako.

"hee!? Kata siapa? Nggak tuh!" mukamu sudah memerah.

"tsun"

"aku nggak tsun!" sergahmu.

"ternyata (last name)-san itu tsundere"

"urusai yo Kuroko-san!" katamu yang mukanya sudah memerah.















Bonus pict + info:

Name: shiraku janako

Class: 1-2

School: seirin

Born: 6 Maret

Like: berteman, orang baik, kucing, dandanin orang

Don't like: bully, kekerasan, kecewa, bohong, orang yang di sayangi tersakiti

Club: drama

Sifat: alay, pintar, ceroboh, suka kehilangan sesuatu, setia, dingin kalau ada yang nyakitin orang yang di sayangi, nonton drama apa aja, suka jadi drama queen, ceria, periang, bermuka dua.

Info: punya kakak, adik punya tapi udah mati karena 'dia'. Kadang bisa bermuka dua kalau itu dalam rencana atau kalau itu untuk orang yang di benci. Adik Sepupu nya kise ryouta. Mempunyai kisedihan yang mendalam namun tidak pernah di bertahu siapapun.




Kisedai: apa-apaan itu!?

Me: pfftt... Aku selalu salfok sama ahomine

Aomine: jangan dilihat

Me: bodo amat!.emang aku peduli! O ya! Tolong jangan lupa vomment Mina!!

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top