Prolog
SMA Pelita Bangsa, salah satu sekolah elit dengan jumlah murid 1000 lebih disetiap angkatannya. Ada banyak sekali perdebatan antara IPA dan IPS. Katanya anak IPS itu identik dengan orang bodoh, tidak bisa meraih prestasi, dan mereka hanya bisa membuat keributan.
Sebagian orang berpendapat, anak IPS adalah siswa buangan dari kaum yang tidak diterima di jurusan IPA dan akhirnya masuk IPS pun tak apa, asal masih bisa sekolah di sini dan bisa meng-gebet cogan.
Faktanya, tidak semua apa yang sebagian orang pikir tentang anak IPS itu benar.
Ghea Anastasya, gadis yang akrab dipanggil G oleh teman-temannya itu, kini membuktikan bahwa anak IPS bisa mengharumkan nama sekolah.
Tidak melulu tentang prestasi akademik, dia punya cara tersendiri untuk membuat pandangan negatif orang tentang anak Sosial terhapuskan.
Ghea merupakan sosok yang bisa membuat iri para gadis sebayanya. Si cantik dengan paket komplit, pintar, atlet silat, dan pernah beberapa kali menjuarai lomba tingkat nasional.
Dia pandai, namun suka pura-pura bodoh. Prinsipnya masih sama, yakni; orang pintar tidak akan mengaku dirinya pintar, begitu pula sebaliknya. Apalagi di zaman sekarang, banyak sekali orang berotak udang, mengaku dirinya sebagai cicit Kakek Buyut Einstein.
Di sisi lain, dia juga merasa kasihan dengan teman-temannya yang sudah belajar siang malam, makan abu hasil buku yang dibakar-konon katanya bisa membuat otak menjadi pintar. Tetapi, mereka yang sudah berusaha demikian kerasnya, tidak ada peningkatan sama sekali.
Sedangkan dia, di kelas hanya tidur, bergosip ria, bermain aplikasi Tik Tok, namun dia tetap menduduki peringkat pertama di kelas. Pintar tidak harus sombong, bukan?
Percayalah, tidak semua anak IPS itu berotak bodoh, suka membuat onar dan biang kerok.
"Woy! Mulut lo belum pernah dicekokin jus pare ya!?" Ghea menggebrak meja di depannya, "Mata lo minus berapa!? Gak lihat tuh di mading ada foto gue bawa piala segede gaban?" ujar Ghea berapi-api.
Dia menatap nyalang ke arah seorang gadis yang mengaku sebagai selebgram ter-hits di sekolah ini.
Sudah bukan rahasia lagi, jika Ghea tidak suka diusik, apa lagi ada yang menghina jurusannya. Meskipun dia tidak termasuk ke dalam golongan bad girl, namun tetap saja, sikapnya yang sedikit urakan membuat dia tidak segan-segan melawan siapa pun yang telah mengganggu ketenangannya.
Bagaimanakah kisah klasik masa SMA seorang Ghea Anastasya yang mempunyai hobby menggali harta karun di lubang hidungnya?
Akankah sama manisnya seperti kisah Dilan dan Milea?
***
Tbc. Jangan lupa tinggalkan jejak.
Mari jadi pembaca yang bijak, jangan selalu jadi pembaca gelap wkwk
Holaa ketemu lagi, bareng orang gabut. Gimana sama new versi ini?
Semoga tulisannya ga bikin sakit mata eyak😅
Salam hangat
Grey🐼
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top