32


Keesokan paginya, Alga terlihat marah saat lelaki itu berjalan menuju ruangan Alva. "Apa maksud lo nuduh Ciara ngasih Fian makanan kadaluarsa?" Alga menatap Alva begitu marah. Nampaknya lelaki itu sudah melupakan stastusnya sebagai bawahan Alva. 

Alva mengancingkan jasnya lalu lelaki itu berdiri dan beranjak dari kursi kebesarannya. "Semua bukti sudah ada di depan mata, Alga," jelasnya dengan nada yang begitu tenang. 



Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top