24

Alva terus mengejar Ciara sampai gadis itu lelah sendiri diikuti terus oleh Alva. 

"Seburuk itukah saya di mata Om?" tanya Ciara menatap Alva dengan penuh kekecewaan. "Jujur, hati saya sakit selalu mendapat penghinaan dari mulut Om yang pedas. Jika bukan karena Fian, saya nggak akan bertahan selama ini."

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top