21
Suasana di dalam gedung perusahaan Tito sangat mewah dan meriah. Banyak sekali kolega-kolega besar dari luar maupun dalam yang menghadiri acara tersebut. Wanita-wanita sosialita pun bertebaran di sana menampakkan tubuh yang mulus beserta dengan body yang sexy.
Sebuah mobil sprot berhenti di depan pintu gedung yang sudah diberi karpet berwarna merah menyala. Para tamu undangan yang hadir menatap mobil itu dengan tatapan terheran, terlebih lagi saat tahu siapa pengendaranya.
"Ayo sayang," ucap Tito saat membukakan pintu mobil untuk Pelangi dan tidak lupa pula mengulurkan tangannya sebagai pegangan gadis itu agar terlihat lebih romantis.
Pelangi menatap tidak nyaman uluran tangan itu, namun demi karena tidak ingin mempermalukan Tito di depan umum, maka dengan terpaksa Pelangi menerima uluran tangan itu.
"Terima kasih, sayang," bisik Tito tepat di depan telinga Pelangi.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top