18
"Ara, lo bener-bener tega ninggalin gua sendirian di sini," omel Pelangi meluapkan kekesalannya di sebrang sana. Semalaman Pelangi tidak bisa tidur karena memikirkan Ciara yang berada di rumah orang. Pelangi takut jika Alva akan berbuat yang tidak-tidak kepada sahabatnya itu.
"Gua minta maaf, di sini pun gua juga nggak bisa kemana-mana. Om Alva lagi sakit sedangkan Fian sekolah dan gua sendiri ngebabu di rumahnya dia," jelas Ciara sembari memeras kain pel.
"Ya ampun, kok nasip lo semengenaskan gitu sih." Nada suara Pelangi menjadi sedih saat mengetahui sahabatanya harus menjadi asesten rumah tangga sementara di tempat Alva.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top