1. Angkasawan
Buatan: Watanabe-chan
Genre:
SoL
Sub-genre: -
Mimpi: Angkasawan
***
Hai perkenalkan namaku Sari Puspita Ningsih, aku biasa di panggil Sari atau Ningsih. Aku ingin bercerita tentang kehidupanku dalam mengejar mimpiku.
Aku memiliki cita-cita menjadi seorang angkasawan, mengapa aku memilih itu? Karena aku sangat menyukai bintang. mempelajari semua hal tentang luar angkasa membuatku sangat senang.
Aku mulai menyukai benda langit itu karena Ayahku yang memperlihatkan keajaiban itu kepadaku.
Tapi sayangnya ayahku telah meninggal karena insiden roket yang meledak saat hendak terbang. Ya, ayahku seorang Astronout. Hal itu sempat membuatku dan ibuku sangat down dan terpukul, kehilangan orang yang sangat dekat denganmu itu sangat menyakitkan bukan.
Aku juga sempat tak melihat bintang di langit sejak insiden itu dan juga aku sempat melupakan cita-citaku. Tapi setelah beberapa bulan setelah insiden itu terjadi. Teman kerja ayahku datang menemui ibuku, ia memberikan sebuah amplop berwarna coklat itu kepada ibuku dan sebuah kotak yang lumayan besar. Setelah itu ibuku mengantar orang itu pergi.
Aku mendekati meja dimana ibuku menaruh amplop coklat itu. Aku sedikit meraba bagian atasnya dan ternyata isinya cukup tebal, ibuku menghampiriku dan seraya berkata.
"Mau membacanya bersama" ucap ibuku lembut, matanya tampak berkaca-kaca.
Aku mengangguk tanda setuju, awalnya ku pikir isi amplop itu adalah uang tapi ternyata sebuah surat. Aku duduk di sebelah ibuku.
Ibuku membukanya dan tampak kertas putih yang penuh dengan coretan tinta hitam diatasnya.
Itu adalah surat dari ayahku yang di tulis sebelum beliau meninggal karena insiden roket yang meledak itu.
Aku dan ibuku membaca dengan berlinang air mata. Ayahku menuliskan sebuah kalimat yang tak akan pernah ku lupakan yaitu "Jangan Pernah Menyerah Dalam Menggapai Cita-Citamu, Nak. Ayah akan selalu mendukungmu walau mungkin ayah sudah tiada."
Aku pun membaca bait terakhir yang isinya mengenai kotak itu. Di sana tertulis bahwa kotak itu adalah hadiah untukku. Aku lalu mengangkat kotak itu yang cukup berat lalu menaruhnya di lantai. Aku menatap ibuku, ibuku mengangguk dan aku membukanya.
Isinya adalah satu set teleskop yang aku inginkan, air mata mengucur dengan derasnya di pipiku. Aku menangis sekeras-kerasnya, ibuku langsung memelukku dan menenangkanku. Aku tidak akan merusak hadiah terakhir ini dari ayahku. Ternyata ayahku tidak lupa mengenai janjinya.
Hal itulah yang membuatku tetap ingin menjadi seorang angkasawan, saat ini aku bekerja di NASA. Dimana ayahku pernah bekerja juga disini, aku sangat bangga kepada ayahku karena beliaulah yang membuatku menjadi seperti ini hingga saat ini. Berkat surat ayahku aku bisa melanjutkan hidupku dengan mengingat kata demi kata yang beliau tulis.
(END)
Inilah kisahku tentang Mimpi terima kasih sudah membaca.
Genre : ?
By : Watanabe-chan(Liza)
Maaf gaje dan mohon maaf apabila ceritanya tidak nyabung sama sekali. ��
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top