DANGER Five

Sasaki bangkit dari kursinya secara mendadak, manik biru nya membelak kaget mendengar laporan dari Hasebe. Bahkan Higekiri yang mendengarnya ikut kaget.

"Tsurumaru... Masih hidup, dan... Dia.... Bersama Jikan shokogun?" tanya Sasaki menatap Hasebe

Hasebe mengangguk

"Ha'ai, saya bisa melihatnya secara jelas." jawab Hasebe

Sasaki terhuyung jatuh ke kursinya, menutup mata dan menghela nafas panjang. Hasebe melirik kearah Sasaki yang menghela nafas panjang.

"haah... Sekarang, apa yang harus ku lakukan." gumam Sasaki

"Aruji-sama, tim Ekspedisi sudah pulang." ujar Konnosuke

Ichigo masuk kedalam ruangan tersebut dan membungkuk singkat, Sasaki menyuruh Ichigo untuk duduk di sofa bersama Hasebe dan Higekiri.

"bagaimana?" tanya Sasaki

Ichigo menggeleng

"kami sudah menyisir kota Edo dan... Nihil. Kami tak menemukan tanda-tanda." jawab Ichigo

Sasaki menghela nafas pendek

"sebenernya-"

* * * *

Ichigo berdiri dari kursinya, ia menatap sasaki kaget. Sasaki menghela nafas kasar dsn mengalihkan pandangannya, Ichigo melempar pandangannya pada Hasebe dan Higekiri.

Keduanya juga terlihat mimik wajah sedih, khawatir, senang yang bercampur aduk.

"Jaa... Tsurumaru... Sekarang berada di Sengoku? Artinya kita harus kesana kan?!" seru Ichigo

Hasebe menggeleng "Kemungkinannya sangat kecil mereka ada di sana."

"apa yang dikatakan Hasebe benar, jika mereka memasuki portal, artinya mereka sudah kembali... Tapi. Entah kemana." ujar Sasaki

"Tapi-!"

"Ichigo- aku tau Tsurumaru itu partner mu, tapi kita tidak boleh terburu-buru."

Ichigo mengepalkan tangannya, ia menunduk dan meminta maaf atas kesalahannya tadi.

"ha'ai... Maafkan saya." ujar ichigo mencicit

Sasaki hanya mengangguk. Baru saja ia ingin membuka mulut, notifikasi di Layar hologram tiba-tiba berbunyi.

"apa yang-"

PIP! PIP! PIP! PIP!

Sasaki segera mengecek apa yang terjadi, seketika ia membelak kaget melihat kumpulan titik yang begitu banyak.

"Sasaki-dono?" panggil Ichigo

"KONNOSUKE!" teriak Sasaki

Konnosuke segera menghadap dan melakukan sesuatu pada layar hologram.

"Terjadi perubahan sekala besar dan bersamaan pada beberapa Periode sejarah! Terdapat 5 titik Abnormalia di- ...."

"Konnosuke?"

Konnosuke berhenti berbicara dan terlihat sibuk dengan layar Hologram, sampai akhirnya ia menoleh dengan wajah panik juga ketakutan.

".... Terdapat 5 titik Abnormalia di tempat yang berbeda." ujar Konnosuke agak mencicit

Sasaki meneguk ludahnya.

"dimana saja?" tanya nya

Konnosuke menekan suatu tombol, memperlihatkan peta besar pulau jepang.

" Di Periode Kamakura. Tepatnya pada tahun 1331, Insiden Genko- pemberontakan pertama.
Di periode Sengoku. Insiden Sekigahara
Di periode Edo. Insiden pengepungan Osaka di musim dingin.
Di periode Edo. Insiden Ikedaya.
Dan terakhir. Di tahun 1590, Jurakutei."

Sasaki yang mendengarnya hanya bisa menahan nafas untuk sesaat, begitu pula para Touken danshi yang berada ada di sana.

"Sasaki-dono?!" panggil konnosuke

Sasaki mengambil nafas panjang dan menghembuskannya perlahan, mencoba menenangkan dirinya.

Setelah merasa dirinya tenang, Sasaki segera menoleh pada Konnosuke.

"Untuk Periode kamakura. 1331, insiden Genko- pemberontakan pertama. Panggilkan Yamanbagiri kunihiro, Honebami toushirou, Akita Toushirou, Otegine, Fudou yukimitsu, dan leadernya Yagen toushirou.

Untuk periode sengoku, insiden Sekigaraha. Panggilkan Hotarumaru, Sanchoumou, Mikazuki Munechika, Heshikiri hasebe, Imanotsurugi, dan leadernya Kashuu Kiyomitsu.

Untuk periode Edo, insiden pengepungan osaka di musim dingin. Ichigo hitofuri, Kikkou sadamune, Tonbokiri, Hanjin, Taiko samonji, dan leadernya Ookurikara

Untuk periode Edo, insiden Ikedaya. Hachisuka kotetsu, Shinano toushirou, maeda toushirou, Souza samonji, Izuminokami kanesada, dan leadernya Osayo samonji.

Dan terakhir, untuk Jurakutei. Ishikirimaru, Horikawa kunihiro, Onimaru kunitsuna, Juzumaru, Kenshin, dan leadernya Yamanbagiri chougi."

"Ha'ai!"

Ketiga touken danshi bersama Konnosuke segera pergi untuk memanggil touken danshi lain dan bersiap.

Sasaki hanya bisa menatap gugup layar hologram yang menyala dan memperlihatkan banyaknya abnormalia.

"ini akan memakan banyak waktu." cicit Sasaki

* * * *

Di sisi lain, di tempat Yuri berada. Gadis muda itu tengah menyenderkan dirinya pada salah satu pohon dan menutup matanya.

Di belakangnya, Jikan shokogun berbagai type dan aura yang sangat besar bersimpuh. Sekaligus dua Touken danshi yang di jaga oleh dua Ootachi.

Tsurumaru Kuninaga, dan Azuki nagamitsu. Sayangnya, penampilan mereka terlihat berbeda.

Terlihat pakaian Tsurumaru yang berwarna putih, seputih salju itu berganti menjadi hitam seperti arang, begitu pula dengan warna rambut juga manik matanya yang berwarna merah.

Begitu pula Azuki. Rambut coklatnya berganti menjadi warna putih, manik hijau mint berganti menjadi warna merah.

Keduanya terlihat di jaga oleh dua Ootachi besar beraura merah dibelakang mereka. Keduanya terlihat tenang, memandang lurus kedepan dengan pandangan kosong.

Terdengar teriakan juga suara riuh tak jauh dari tempat Yuri berada, Yuri membuka matanya dan menoleh ke arah suara tadi berasal.

Pertarungan sudah di mulai. Yuri mengangkat tangannya, jikan shokogun tadi merubah penampilan mereka seperti manusia dan beberapa dari mereka membawa bendera clan Ishida Mitsunari.

Tak lama Jikan shokogun itu bangkit dan berjalan kearah kerumunan pasukan Ishida mitsunari.

"bagaimana dengan yang lainnya?" tanya Yuri

Jikan shokogun bertype naginata mendekat, berbicara dengan suara yang mengerikan. Yuri mengangguk, tak lama portal terbuka dan mengeluarkan sesuatu.

Yuri memegang kepalanya, saat ia melihat seseorang dengan surai dark brown panjang diikat dengan manik merah dari kejauhan.

Naginata itu memegang kepala Yuri dengan tangan tulang belulangnya yang dikelilingi aura hitam.

Tubuh Yuri gemetar seakan tersengat listrik dan reflek menjerit, membuat Azuki dan Tsurumaru ikut mengerang seakan kesakitan memegang dada.

"uugh..."

Naginata itu melepaskan tangannya dari Yuri dan berjalan mundur beberapa langkah. Yuri terlihat mengambil nafas dan meneguk ludahnya.

"kalian berdua... Masuk kearea pertarungan, seperti yang di rencanakan." ujar Yuri pada kedua touken danshi nya

Dengan langkah gontai, keduanya melangkah memasuki area pertarungan, diikuti dua Ootachi di belakang mereka.

* * * *

Di sisi lain, Sasaki tengah mengistirahatkan dirinya di sofa dengan Shokudaikiri mengompres dahi Sasaki yang terasa panas.

Setelah mengirim lima tim sekaligus ke era yang berbeda, itu benar-benar menguras energi spiritualnya sampai batas yang ia miliki.

"bagaimana keadaan Sasaki-dono?" tanya Kogitsunemaru

"demannya tinggi." jawab Shokudaikiri

Sasaki terlihat mengerang dan berusaha bangkit dari posisi tidurnya, Shokudaikiri membantu Sasaki mengubah posisinya.

"nyalakan... Layarnya." cicit Sasaki

"tapi, sasaki-dono-"

"lakukan... Aku punya firasat buruk dan baik."

Shokudaikiri terdiam sesaat dan menyalakan layar hologram, terlihat tim Jurakutei dan pengepungan osaka- dimusim dingin terdesak dengan banyaknya Jikan shokogun, sedangkan tim Ikedaya terlihat sangat santai dengan Jikan shokogun yang sedikit- dan menurut sasaki itu janggal.

Sedangkan tim insiden Genko terlihat kesulitan melawan Jikan shokogun bertipe kunai dan Yari.

Sasaki menyeritkan dahinya, ia kebingungan dengan data dari tim Sekigahara. Mereka melawan banyak sekali manusia yang ternyata Jikan shokogun, bahkan lebih parahnya. Sanchoumou tengah melawan dengan Azuki.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top