Allzver Vichaz
Aku Allzver Vichaz. Bisa dibilang tubuhku cukup lemah, itu efek samping dari obat yang selalu aku minum. Obat itu sendiri mampu menghasilkan senjata dari sihir, meski begitu jenis senjatanya selalu mengikuti element.
Terdengar mudah, tapi sihirnya sangat menguras mana sesuai senjata dan pemakaiannya. Sehari hanya bisa meminum 5 pil, lebih dari itu kesadaranku akan hilang. Ya, tidak selalu 5 pil, yang terpenting seberapa jauh sihir itu memakan mana.
Senjata yang bisa dikuasai untuk saat ini hanya panah, kebetulan aku menyukai olahraga itu, membuatku lebih memahami cara penggunaannya dari yang lain.
Saat aku tidak meminum pil, kekuatanku hanya sihir kejutan saja. Itu seperti ledakkan atau sesuatu yang mampu mengejutkan. Itu bukan sihir tingkat tinggi, hanya sihir ringan yang dipelajari ketika luang.
Aku suka mengikuti _feeling_, daripada disebut lucky, kepalaku selalu lemah dalam berpikir logis. Terlebih ketika mengabaikannya, aku selalu terkena sial.
Buku yang selalu menemaniku adalah buku harian leluhur. Membacanya merupakan hal menyenangkan, meski itu berisi cerita konyol dan kuno. Di sana aku selalu menemukan cara mempelajari sihir dari pil, tidak terlalu banyak karena pemahaman terhadap bahasa asing tidak terlalu bagus.
Aku sebenarnya ogah mengenalkan diriku, toh, kalian tidak akan suka pada sifatku. Tapi baiklah, aku malas mencari masalah.
Begini, aku memang bilang aku ini alkemis. Tapi jangan pikir aku ini seorang yang pandai atau bagaimana-bagaimana, ya! Satu-satunya kemampuanku cuma bisa membuat ramuan peledak (yang sebenarnya ramuan abal) dan mengubah batu menjadi emas.
Eh, poin tambahan, aku bisa mengenali bebatuan sihir beserta kegunaannya.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top