Ventotto. Pahlawan


Saat ke luar gerbang, Skyden telah mengeluarkan sebuat kekuatan besar yang berhasil membunuh sebagian musuh, namun ternyata musuh begitu banyak dan kuat. Skyden heran, kenapa tiba-tiba mahluk-mahluk ini menyerang desanya yang damai dengan jumlah yang begitu banyak.

Musuh menyerang Skyden bertubi-tubi dengan panah, kampak dan senjata lain yang tajam untuk memecah dinding pertahanan Skyden. Namun semuanya percuma, benda-benda tajam itu hanya akan menancap pada sisi luar gelembung tanpa menyentuh kulit Skyden, dan menyerang dengan tangan kosong sama saja bunuh diri karena petir akan menyambar mereka sampai mati.

Skyden menatap ke musuh yang sangat waspada, jika Skyden melangkah maju, musuh akan mundur.

"Klanku harus terbebas dari serangan apapun."

Skyden maju lebih jauh, kekuatan pertama tadi hampir merusak gerbang, jika ia sekali lagi mengeluarkan kekuatan lebih besar bisa-bisa klannya ikut menjadi korban. Satu-satunya cara adalah menjauh dan hanya ada dia dan para musuh.

Semua musuh memusatkan perhatian pada Skyden, seperti memang dialah tujuan musuh datang dan itu menjadi keuntungan untuk Skyden.

Skyden menenggok ke belakang dan melihat samar gerbang desanya lalu dalam sekali tarikan napas, Skyden melepas kekuatan besar.

Gelembung itu meledak.

Satu persatu musuh tersambar petir dan terkena panah atau senjata lainnya yang tertancap di gelembung tadi sampai mati tanpa tersisa.

Mereka menang, Skyden yang payah dan hanya suka baca buku telah menyelamatkan desanya dari musuh, mereka terbebas karena seorang kutu buku bernama Skyden Vasant.

Skyden terhuyung dan jatuh ke tanah, ia tak mampu mengerakan tubuhnya bahkan jarinya sekalipun, Zac dan seorang prajurit berlari menuju Skyden dan menariknya masuk ke dalam desa.

Di dalam semua orang menunduk hormat pada Skyden yang telah menjadi pahlawan bagi desanya.

"Terimakasih Tuan Skyden."

Itu adalah satu kalimat terakhir yang Skyden dengar sebelum kesadarannya benar-benar hilang.

___


"Skyden, merdeka bukan hanya soal pejuangan di medan perang, tapi juga mempertahankannya, kau harus selalu mengingat itu."




28 November 2019
300 kata.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top