Sebelum Kelam Menyerang
Kenalin...
Aku Nai. Singkat cerita sudah dari dulu suka menulis bahkan dari kecil, tapi aktif dalam benar-benar menulis baru beberapa tahun ini ketika teman mempromosikan fanfiction buatannya, dan fanfiction adalah salah satu yang membuatku ingin menulis. Menulis memang melelahkan, tapi tidak bisa untuk dilupakan. Mungki aku sudah lama tidak update cerita. Tapi bukan berarti aku tidak menyiapkan apapun, dibalik layar wattpad aku semakin banyak baca, membuat banyak karakter, menulis berbagai ide, menulis berbagai dialog walaupun masih enggak jelas siapa bicara dengan siapa. Iya semuanya masih dalam coretan random.
Semua karkater dan ide yang sudah kutulis akan sia-sia jika aku tak mau memulai menulis.
Karena itu, aku akan mencoba menghidupkan karakter yang sudah kupersiapkan di work ini. Work khusus festival RAWS yang kuberi nama 'Galaxy Dragonfly44'.
Kenapa nama work-nya seperti itu?
Galaxy Dragonfly44.
Mungkin asumsi yang terlintas saat membaca Galaxy Dragonfly44 adalah Naga terbang di Angkasa dan naganya ada 44. Buset! banyak amat haha.
Sayangnya itu salah besar, Dragonfly44 bukan Naga yang terbang di angkasa apa lagi di tv swata. Galaxy Dragonfly44 adalah nama sebuah galaksi yang sangat redup namun memiliki kecepatan yang sangat tinggi, walaupun pada umumnya galaksi yang sangat redup tidak memiliki kecepatan tinggi.
Dragonfly44 memecahkan teori itu!
Dalam dunia menulis seharusnya kita bisa belajar dari Galaxy Dragonfly44. Ada dua pelajaran yang ku dapat dari galaxy redup ini.
Pelajaran pertama adalah bahwa kita harus bisa memecah teori tidak bisa menulis satu cerita untuk satu hari.
Setiap detik bumi beserta isi dan alam semesta berubah, begitu juga pula pola pikir yang bisa diubah dari kemauan, dan tekat dari dalam diri. RAWSCommunity menantangku untuk membuat dribble-drabble-trabble, satu hari satu cerita selama 30 hari penuh. Apakah bisa? Apakah nanti akan menyerah di tengah jalan?
Tidak ada yang tahu, mencoba dulu jauh lebih baik daripada tidak pernah memulai sama sekali.
Pelajaran yang kedua adalah redup, gelap dan segala sesuatu yang kelam tidak sepenuhnya identik dengan kesunyian, seram, mencengkam dan hal-hal yang buruk. Partikel yang membuat Dragonfly44 adalah materi tidak terlihat yang membuat segala benda di luar angkasa tetap pada tempatnya. Bisa bayangkan jika tak ada materi ini? Yah, sesuatu yang buruk terjadi pada bumi tercinta. Dan jika dilihat dari sisi menulis. Gelap, sunyi dan teman-temannya adalah sahabat karib yang membantu mencari ide, menemukan karakter dan bahkan menyelesaikan sebuah cerita.
Malam yang kelam dan sunyi bukanlah momok menyeram dan menyedihkan, karena itu adalah partikel yang membantu fokus berada pada tempatnya.
Ah!
Satu lagi, kegelapan membuatku menemukan kelompok yang menamai mereka 'Kalong Bertaman Malam Yang Sepi' kelompok ini beranggontakan:
mutiateja
SaliverLight
Rosi_Rosita
andromeda_2002
Mereka adalah teman-teman baru yang akan saling mendukung selama festival ini berlangsung. Enggak! Tapi mendukung selama-lamanya.
Jakarta, 29 Oktober 2019.
NK.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top