Hilangnya Ketakutanku

Karya: Della Sefia

***

Aku berumur 14thn, kejadian ini terjadi pada malam hari, Papaku diluar dengan temannya, setiap malam teman papaku selalu ke rumah ntah apa yang mereka bicarakan. Dan Mamaku pada saat itu sedang tidur jam telah menunjukkan 08.30 wib

Aku belajar untuk persiapan ulangan besok pagi sesekali aku melihat leptop yang ada di depanku, Ketika aku hendak mengecas laptopku aku dibuat kaget dengan suara TVku yang seketika volumenya keras sendiri. Adikku pun juga mendengarnya padahal remote TV ada di atas meja tak seorangpun yang memegangnya.

Aku langsung memanggil Papa "Papaaaaa" sekeras mungkin Papa datang dan aku menyuruh Papaku untuk mengecilkan volume dan mematikanTVnya.Aku yang tadinya ingin melanjutkan belajar jadi tertunda dan bukunya pun belum aku rapikan karena ketakutan memikirkan kejadian itu. Aku beranjak keatas kasur dengan  rasa  takut yang masih menghantuiku, dan sambil menunggu laptop agar terisi penuh kurang lebih aku menunggu sekitar satu jam empat puluh menit.

Papa pernah cerita kepadaku jika TV itu pernah mati sendiri, waktu itu Papa di luar dengan temannya dan Mama sedang menjemput aku les, Papa sedang ada di luar waktu itu ia di kagetkan dengan TV yang mati sendiri yang awalnya hidup, padahal tak seorangpun di di dalam rumahku tak hanya papa saja temannya pun merasa hal yang sama. Setelah aku sampai aku masuk ke dalam rumah, aku menanyakan kepada Papa

"Papa kenapa TVnya mati ?"

Papa menjawab "Tidak tahu TVnya mati sendiri padahal tidak ada yang memegang remotenya"

"mungkin adik" jawabku memastikan

kata Papa "adik kamu belum datang dari les"

Pikiranku langsung kemana-mana jantungku berdetak  lebih kencang dari biasanya*dug dug dug dug dug dug* dan aku hanya berdiam diri sambil melihat bukuku yang tertiup angin, dari kipas angin.

Sejak itulah aku merasa ada yang aneh di rumahku walaupun aku memang takut dengan rumahku sendiri tetapi tidak setakut kejadian yang seperti ini, Baru pertama kalinya aku merasa seperti ini padahal rumahku kecil, rumahku memang agak masuk kedalam,  banyak kayu yang menumpuk dirumah dan pohon cemara yang mengisi halamanku.

Aku mungkin sudah melupakan kejadian aneh itu namun setelah menjelang beberapa hari tepatnya pada siang hari sekitar pukul 02.00 siang aku sedang mandi dan Mama sedang mengiris wortel sambil menonton TV. Setelah aku keluar dari kamar mandi Mama terlihat agak aneh kelihatannya,

"Ma ada apa ?"

dan Mama menjawab "tadi Mama menonton TV dan chanel (saluran TV) Indosiar seketika berubah sendiri ke chanel MNCTV.

Entah apa yang menyebabkan TV ku menjadi seperti itu, apakah emang ada sesuatu di rumahku aku masih bertanya-tanya kepada diriku sendiri dan semoga tidak terulang lagi kejadian seperti itu. Jadi, apakah semua itu?

Setiap hari aku memikirkan bagaimana cara menghilangkan ketakutan dalam diriku. Tapi, aku masih seperti orang bodoh.  Aku tidak bisa menghilangkan itu, mengapa ketakutan itu selalu datang kepadaku? Apakah ketakutan hanya datang pada orang bodoh sepertiku? Semua itu membuat tekadku lebih kuat untuk menghilangkan rasa takut ini.

Aku tau semua tempat di  dunia ini tak terkecuali pasti ada penjaganya walaupun itu adalah tempat peribadatan sekalipun.

Di rumah aku terkadang masih merasa takut ditinggal oleh kedua orang tuaku sendirian dirumah karena ketakutan semakin menghampiri diriku. Aku menceritakan ini keteman terdekat aku disekolah. Dia menyarankan aku untuk lebih giat membaca Al-Qur'an terlebih dengan suara lantang yang bisa di dengar seisi rumah dan juga lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt dengan beribadah sunnah lainnya. Aku pun juga menyadari itu bahwa aku memang harus lebih giat beribadah kepada Allah Swt. Selain itu aku juga berfikir bahwa ketakutan itu juga menghampiri karena "Pikiranku" yang terlalu berlebihan ketika ada sesuatu yang aneh bagiaku.

Mungkin sebelumnya aku tidak mengerti bahwa pikiran dapat mempengaruhi kepribadian seseorang. Dari  situlah aku mulai berubah, setiap hari aku berusaha untuk melupakan hal-hal  yang berkaitan dengan ketakutan. Aku benar-benar tidak percaya, semua itu berhasil.

Sebelumnya aku selalu berpikir akan rasa takut yang berlebih. Namun, akhirnya aku dapat memecahkan masalahku ini sampai sekarang, rasa takut ini benar-benar hilang dalam diriku dan aku bebas dari "Ketakutan".

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top