21
Haru yang tidak dapat tidur dengan nyenyak, telah duduk di kursi gaming empuknya selama satu jam sebelum collab dengan Kato. Haru merasa sangat gugup dan senang secara bersamaan. Sambil memakan strawberry paginya, Haru menonton streaming Kato untuk membiasakan dirinya agar tidak canggung saat collab nanti. Ia berpikir bahwa dirinya tidak boleh selalu gugup jika berinteraksi dengan Kato, karna ia takut kalau nanti Kato tahu mengenai betapa Haru menyukainya! Jika itu terjadi, mau ditaruh dimana muka Haru?!
Setelah menyapa Hanamies dan bercerita sebentar, Haru bergabung ke channel discord Kato.
Kato: "Hai, Haru."
Haru: "Hai, Kato. Maaf ya nungguin, tadi gua ngobrol sebentar sama Hanamies."
Kato: "Enak bener jadi Hanamies."
Haru: "Ha kenapa?"
Kato: "Lu perhatiin."
Haru: "...."
Haru: "Ayo kita mulai aja gamenya!"
Kato: "Lu pada lihat sendiri kan? Gua dicuekin mulu sama Haru"
-Chat di channel Kato-
"HAHAHAHA MAMPUS LU"
"Lu bukan tipenya kat. udah nyerah aja"
"Haru siapa ya? Vtuber baru kah?"
"Suaranya cakep bener"
"Kat, mending sama akuuu ajaaaa"
"KATOOOOOOOOO"
"kato pakai heart rate biar makin seru"
-end-
"hmm? heart rate?" Kato yang melihat chat tersebut berpikir sebentar lalu mencoba memasang heart rate tapi sebelum dia menampilkan heart rate di layarnya, dia membatalkannya.
🫶🏻90
"tinggi juga anjing, kayaknya gua gabakal bisa pake heart rate kalau bareng Haru." Pikir Kato untuk memutuskan dia tidak akan menggunakan heart rate ke depannya jika bermain bersama Haru.
"Okay start"
Haru dan Kato bermain bersama dengan nyaman. Kato yang terus menggoda Haru, dan Haru yang terus mengalihkan topik. Kato yang terus tertawa jahil, dan Haru yang terus mengomel malu.
Tanpa sadar hampir 5 jam telah berlalu, Haru merasakan wajah dan jantungnya membuat dia lebih cepat lelah dibandingkan biasanya. Tetapi dia tidak ingin mengakhiri permainannya bersama Kato, dan Kato pun masih bersemangat menggodanya.
Knock Knock
"Sebentar, ada yang ngetuk pintu kamar gua"
Ternyata Sayo-san yang mengetuk pintu kamar Haru untuk mengingatkan jadwal makan siangnya yang sudah sangat telat.
"I'm back"
"Ada apa?"
"Mau makan aja kok"
"Yauda kita selesain sampai sini aja. Sisanya kita lanjutin lain waktu. Gimana?"
"Sebenarnya gapapa kalau kita selesain hari ini juga"
"Kalau kita selesain hari ini, lu bisa ga makan seharian. Jadi kita lanjutin aja lain waktu, okay?"
"Maaf ya"
Kato yang mendengar jawaban singkat dari Haru pun tersenyum. Ia merasa bahwa Haru adalah seseorang yang memiliki hati yang lembut.
"Kita juga udah main 5 jam, tapi kalau lu masih kangen gua si.."
"KANGEN APA?! MULUT LU YA DARITADIII"
"Hahahahaha yauda sana makan"
"Okay, bye. Terima kasih, Kato. Lu juga jangan lupa makan."
"Iya makasi, baby boy."
Haru yang mendengar panggilan barunya dari mulut Kato sendiri merasa sangat senang dan gugup. Oleh karena itu, dia langsung keluar dari discord dan mengobrol dengan Hanamies.
"Hanamieesss!! seperti yang kalian tau, aku harus mengakhiri streaming untuk hari ini. Hari ini sangat menyenangkan, bukan? Hehe! Terima kasih semuanya! LOVE YOU, HANAMIES!!"
Setelah mematikan komputernya, Haru langsung menuju meja makan dengan hati yang bahagia.
"Hari ini, Sayo-san masak apa?"
"Saya memasak makanan kesukaan Tuan muda dan tentu saja ada dessert strawberry."
"HEHEHE terima kasih Sayo-san!"
———————————————————————————-
Kato yang telah mengakhiri streaming setelah mengobrol sebentar bersama Hunters (Nama fanbasenya) langsung mengecek akun twitch Haru dan ternyata Haru juga sudah mengakhiri streamingnya.
Kato pun bangkit berdiri dan menuju dapurnya untuk menyiapkan makanannya sendiri. Selama bertahun-tahun, Kato telah hidup sendiri. Mulai dari sekolah saat SMA, kuliah, hingga saat ini. Kato sendiri telah berumur 25 tahun. Ia memiliki masalah dengan keluarganya, yang mengakibatkan dirinya harus keluar dari rumah dan membiayai hidupnya sendiri.
Nama "Kato" yang sebenarnya adalah Calvin Fyodor berasal dari Rusia tetapi semenjak dia keluar dari rumahnya, dia tinggal dan bersekolah di Kanada. Meskipun dia dekat dengan komunitas vtube-nya, tetapi dia benar-benar menjaga identitas aslinya dengan sangat ketat.
Sejak kecil, Calvin selalu menjadi "pangeran berkuda putih" karena wajah dan tubuhnya sangat menawan. Wajah tegas dengan alis tebal yang datar, bulu mata hitam yang tebal, mata seperti phoenix dengan warna hijau kecoklatan, hidung bangir, bibir tebal, dan garis rahang yang sempurna. Rambutnya yang sedikit ikal sangat cocok dengan tubuhnya yang kekar karena Calvin sangat menyukai untuk berolahraga.
"ANJING MANA SI REYNA?! ish nyebelin banget!"
"pft" Saat ini Calvin sedang memasak sambil menonton streaming Haru saat dia bermain valorant, beberapa hari ini dia suka untuk mencari tahu mengenai Haru. Mulai dari twitternya, twitch, tiktok, maupun bilibilinya. Hal yang tidak Calvin duga adalah saat Haru setuju untuk memberikan kontaknya. Calvin pikir Haru tidak akan mau, karena bagi Vtuber jika ingin berkomunikasi membahas collab/pekerjaan, discord atau DM sudah cukup. Beda halnya dengan memberikan kontak kepada perusahaan untuk berkomunikasi dengan manajer yang disiapkan.
Semakin Calvin mendengar suara Haru yang sedang kesal karena valorant, semakin dirinya ingin menelfon Haru.
——————————————————————————
"Hai, Haru."
"Hai, Kato. Ada apa? Apakah ingin membahas jadwal untuk kita collab selanjutnya?"
"Ga, gua cuma kangen lu."
"ISHHHHH cepet kenapa lu telfon gua?!"
"Hm? Kok cepet-cepet? Lu lagi sibuk?"
"ENGGAAA! CUMAA KAN..."
"Hahahaha, lu lagi ngapain?"
"Eummm cuma baca komik kok"
"Oh lu suka baca ya"
"Heem.. Lu sendiri lagi ngapain?"
"Masak"
"LU BISA MASAK?!"
"Iya, mau gua ajarin?"
"e-ehhh... gimana caranya?"
"Gua samperin lu."
"Ha?"
"Boleh ga? Kok malah Ha."
"Gaboleh"
"Kenapa? Gua gabakal culik lu"
"Kita belum deket ih"
"I see, jadi gua boleh deketin lu?"
"DIEM LU"
"......"
Setelah Haru menyuruhnya diam, dia tidak mendengar apapun padahal telfonnya masih menyambung, "apakah dia benar-benar diam?" pikir Haru.
"Kato?"
"Udah boleh ngomong?"
"Ishh iya boleh! jangan diem!"
"Kalau deketin lu, boleh?"
"KATO!!!"
"Iya, apa?"
"..."
"Haru? Boleh?"
"...."
"Haru?"
"IYA BOLEH IYAAA"
Haru langsung mematikan telfonnya karena kondisi Haru saat ini dapat dibilang mengenaskan, dia seperti tomat merah yang akan meledak jika mendengar Kato memanggil namanya lagi dengan suara berat nan lembutnya itu.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top