18
Kolaborasi dengan Hana Makaira membuat nama Haru semakin dikenal di kalangan Vtuber karena Hana sendiri adalah Vtuber yang cukup banyak dikagumi oleh Vtuber lainnya oleh karena itu Vtuber dari agensi CAPONE seperti Selen Kaneshiro, Fumi Lashino, Valen Nakamura, Ken Hiroto, dan Vtuber dari agensi lainnya maupun Vtuber indie mulai mengikuti twitter Haru.
"Hmm? Sepertinya aku harus berterima kasih kepada Hana..." Gumam Haru sambil mengunyah strawberry paginya.
"Hana, terima kasih banyak untuk kemarin! Apa kamu tahu kalau banyak Vtuber yang mengikutiku?"
"Hahaha aku tidak tahu berapa kali lagi kamu akan berterima kasih padaku. Hmm sebenarnya banyak dari teman-temanku yang menanyakan tentangmu kemarin hahahaha"
"Ah begitukah? Apakah kamu sedang memujiku saat ini?"
"Tentu saja, aku sedang memuji bagaimana kuatnya aura bottom-mu, Haru HAHAHAHA"
"Tch."
"Dan satu lagi, kamu tidak perlu berbicara terlalu formal denganku. Bukankah kita sekarang berteman?"
"Kamu yang berbicara formal denganku terlebih dulu jadi aku hanya mengikutimu."
"Oke lu menang"
"Oh? H-hana?"
"Ya? Kan gua udah bilang kalo sekarang kita temen atau jangan-jangan lu ga nyaman ya?"
"Ga gitu.. tapi kamu beneran gapapa? Maksudnya-"
"Udah santai aja. Gua sama temen-temen Vtuber lain juga informal kok kalo lagi ngumpul. Jadi gausa sungkan, oke?"
"O-oke sebenarnya gua udah lama ga ngomong informal kayak gini semenjak lulus sekolah. Gua juga gabisa ngomong informal ke orang yang ga aku kenal-"
"Gua atau aku nih? Hahahahahah"
"Ish! Yaudah pokonya gitu deh."
"Hahahah maap maap. Biasain aja lagi, soalnya kebanyakan Vtuber lebih suka informal karna gamau ribet aja si sebenernya. Oh iya kalo semisal ada yang minta kontak lu gimana?"
"Kenapa?"
"Kayaknya mau nawarin collab, boleh gua kasih ga ni?"
"BOLEH DONG!! Gausa babibu langsung aja lu kasih, oke?"
"Oke oke, udahan ya gua ada rapat nih. Bai bai, Uke."
"HAN-"
-beep-
"FUCK YOU HAN"
.
.
.
.
"Aku baru tahu kalau Hana seramah ini.. Hehehehe itu artinya aku ga salah jadiin Hana salah satu Vtuber yang menginspirasiku"
Semenjak itu, banyak Vtuber yang menghubungi Haru untuk mengajaknya kolaborasi. Haru yang kerepotan untuk menyusun jadwalnya pun sedang termenung di kursi taman rumahnya.
"Selamat malam, Tuan muda Haru."
"Ah selamat malam juga, Sayo-san."
"Apakah anda sedang memikirkan sesuatu?"
"Hmm yaa sedikit..."
"Jika begitu, apakah saya boleh duduk di samping anda dan mendengarkannya?"
"Tentu saja."
"Jadi adakah hal yang mengganggu anda?"
"Huff... sejujurnya aku tidak pernah membayangkan kalau aku jadi viral. Dan karena itulah, aku sekarang memiliki banyak pengikut di semua akunku. Aku hanya...."
.
.
.
"Anda hanya?"
"Takut." Jawab Haru sambil memandang bintang yang tersebar di luasnya hamparan langit biru.
Sayo yang melihat ekspresi sayu itu merasa sedih mengingat semua yang telah terjadi pada tuan muda-nya ini.
"Tuan muda Haru."
"Hm?" Haru yang dipanggil langsung menoleh dan menatap orang yang sedang duduk sampingnya.
"Tidak perlu takut. Bukankah hal ini membuat anda bahagia? Anda memiliki banyak teman yang selalu menemani anda. Tuan muda juga dapat kembali seperti diri anda yang dulu. Tuan muda Haru yang saya kenal adalah Tuan muda yang ceria dan mudah untuk bergaul dengan siapapun. Jadi, saya harap Tuan muda Haru dapat memberikan kesempatan kedua untuk diri anda sendiri seperti anda selalu memberikan kesempatan kedua ataupun ketiga untuk orang lain."
Haru sangat menyukai senyuman yang selalu diberikan oleh Sayo karena senyuman tulus Sayo tidak pernah gagal untuk menenangkannya disaat seperti ini.
"Sayo-san memang yang terbaik." Haru menjawabnya dengan senyuman indah yang menampakkan dua bulan sabit cantik di bawah langit biru penuh bintang.
-Beberapa hari kemudian-
"Malem, semuanya! Malem ini, kita bakal main valorant bareng Hana dan Valen Nakamura. Sebenarnya, aku ga sabar buat main valorant soalnya aku udah lama ga main pew pew hahahaha apa kalian juga kangen aku main pew pew?"
"LESGOOOO ACEEE"
"ZEY ARE ZOOO DEDDDD"
"chamber daddy"
"kangen banget nonton haru pew pew"
"REYNA MONSTER COMING SOON?"
"GOD YES"
"Jangan lupakan heart rate mu haru"
"kangen Ace Haru"
"Oiya apa kalian udah baca tweet Hana? Dia menyuruhku untuk bicara informal dengannya.. dan yaa semenjak kolaborasi, aku dan Hana sering berkomunikasi. Kata Hana si biar aku jadi kebiasaan gitu hahahaha"
"Ah pantas saja malem ini kamu lebih banyak berbicara informal hahaha"
"itu hal yang bagus karna jika kamu berbicara informal dengan temanmu artinya kamu nyaman"
"Kamu juga bisa berbicara informal dengan kita!"
"sebenarnya aku penasaran bagaimana haru jika dia berbicara informal"
"Aku tidak sabar melihat interaksi Haru dengan teman-temannya"
"Oh begitu hm... baiklah aku juga akan mencoba berbicara informal dengan kalian."
"Hai" Sapa Haru setelah bergabung ke discord Hana dan Valen.
"Oh Haru udah dateng, hai Haru" Jawab Hana
"Hai, Haru" Jawab Valen sedikit canggung
Melihat betapa canggung Valen dan Haru, membuat Hana berinisiatif untuk mencairkan suasana agar mereka dapat berinteraksi dengan normal.
"Oke jadi sebelum kita mulai main, gua mau bikin peraturan." Kata Hana
"Lu jangan aneh-aneh ya, Han." Jawab Valen yang sedikit lelah dengan tingkah Hana
"Peraturannya cuma selama kolaborasi ini, kita harus ngomong informal."
"HA"
"Oh cuma itu? Oke"
Keduanya memiliki reaksi yang sangat berbeda.
"Hai, Valen. Apakah hal itu tidak mengganggumu? Maksudku apakah kamu tidak apa-apa jika aku berbicara informal denganmu?"
"Tentu saja gapapa. Gua juga lebih nyaman bicara informal kok."
"Tuh Haru dengerin. Kan gua udah bilang, kebanyakan dari kita lebih suka ngomong informal.. jadi anggep aja ini latian buat lu. Oke?" Kata Hana berusaha meyakinkan Haru.
"Oke oke"
Pada awal permainan, Haru masih berbicara formal kepada Valen dan Valen selalu bilang "Gua iri deh, lu ngomong informal sama Hana tapi sama gua kok formal. Inget peraturannya, Haru."
Tetapi saat mereka telah bermain 3 match, Haru mulai nyaman berbicara informal dengan mereka berdua.
"Gua hold A. Val, lu cek mid deh"
"Jangan gua, Hana aja. Biasanya chamber di mid, gua takut"
"Jadi lu ngorbanin gua? Teman macam apa lu hah *langsung pergi ke mid*"
"Ah anjing ini hacker keknya"
"Dia cuma jago bukan hacker, Val"
"Lu aja yang penakut, Val"
"Lu kok songong, Han? Perasaan yang gendong kita si Haru deh, tapi kok lu yang kek babi?"
"Liat guys, Valen toxic"
"Anjing lu duluan yang mulai"
"Kaga, gua cuma ngomong fakta"
"Bodo"
"SHIT! Anjing kaget! Mereka ni main kek tikus jir. Nyebelin banget, asli dah" Omelan Haru membuat Hana dan Valen berhenti beradu argumen
"Oh Haru toxic~"
"Ternyata Haru lebih toxic ygy"
"Mana ada gua toxic, mereka aja yang main kek tikus"
"Denial denial"
"Oh btw ini ada yang mau hopcon, gimana? Ada 2 orang jadi kita bisa main full lobby"
"Gas"
"Haru gimana? Lu gapapa kan?"
"Gapapa, lebih asik kalau full lobby kan?"
"Oke deh, kita selesein dulu match yang ini, lagipula udah 8-6"
"Masih lama ege"
"Bacot val"
"FUCK YEAHH AKHIRNYA!! LU PADA LIAT CLUTCH GUA KAN? Gua ni sebenernya jago cuma gamau sombong aja. Mulai sekarang panggil gua Valeriant."
"Lebih bagus Valeriot ga si?"
"HAHAHAHAHA GOOD JOB HARU, VALERIOT HAHAHA cocok buat lu, Val. Lu kan sukanya ngerusuh hahahaha"
"Setidaknya gua punya nama panggilan dari Haru. Lu gimana, Han?"
"Bacot"
"HAHAHAHHAHAAHA" Tawa Valen menutup perdebatan tidak penting diantara mereka
"Halo guys" Sapa Ken Hiroto
"Halo" Jawab mereka bertiga
"Lu berdua abis collab apaan?" Valen yang penasaran pun mulai membuka percakapan
"Valorant soalnya dia mohon-mohon ke gua minta diajarin"
"Kapan gua mohon-mohon dah"
"Oh lu udah balik dari kamar mandi"
"Jadi lu mau ngomongin gua, huh?"
"Coba tenang. Lu dateng-dateng kok nyolot?" -Hana
"Bacot. By the way, Hai Haru" Sapa Kato secara tiba-tiba.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top