Prolog
Vote dulu ya ges ya 👍🏻
.
.
.
.
.
"Itu bibir lo belum sembuh udah ngudud aja, lo!"
Samudra yang tengah menghirup batang nikotinnya itu menoleh ke arah seseorang yang baru datang dengan wajah memar.
"Kalo pengen, ngomong." balas Samudra sambil melempar kotak rokok ke arah gadis itu.
"Paham aja." balas Azura, gadis yang tak lama bergabung dengan Samudra. Berlomba-lomba mengepulkan asap rokok ke udara.
Keduanya sama-sama terdiam. Menikmati kesakitan masing-masing yang tak kunjung berakhir.
"Gue boleh nggak sih ngomong capek?" tanya Azura setelah mematikan puntung rokoknya.
"Lo ngomong capek juga nggak bikin lo mati sekarang."
Samudra masih tetap memandang lurus ke depan. Langit sore ini terlihat begitu cerah, tak seperti hidup dua remaja yang kini duduk berdampingan.
"Emang lo mau kalo gue mati duluan?"
Pertanyaan Azura membuat Samudra mengikis jarak di antara mereka.
Ayo ke next chapter.
#SalamKetjupBasyah 😘💦
#authorterjomblosedunia
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top