KHUSUS BAB 65. Kegelapan Mengintai SAMPAI TAMATNYA NANTI, pada TGL 29 September 2018 saat ini, bab sengaja nggak aku publish secara terang-terangan. Maksudnya adalah aku udah ketik bab ini pakai file PDF, dan kalau kalian ingin baca dan penasaran kelanjutannya bisa aku kirim MELALUI EMAIL KALIAN.

TAPI DENGAN BEBERAPA SYARAT :
1. KALIAN HARUS FOLLOW PERMANEN AKUN @malapalas

2. KALIAN HARUS KOMEN CERITA INI MINIMAL ATAU PALING SEDIKIT 20 BAB (yang udah keburu sampai bab ini, kalian bisa ulang komen di beberapa bab, terserah mau komen apa. Contoh cuma komen :ngakak atau nyesek juga nggak apa-apa tapi juga jangan selalu sama komennya wkkwkwk dan jangan ada yang komen :NEXT KAK, anjayyy ini langsung nggak masuk hitungan ya bahahahaaa....😂)

3.   Jika kedua syarat udah dilakukan, kalian bisa sebutkan alamat email kalian di bagian komen bab ini serta kasih alasan KENAPA kalian suka cerita Frel.

UDAH, ITU AJA.

TAPI kalau kalian keberatan akan syarat yang aku kasih, terserah aku nggak memaksa.

Kalau tetap ngotot mau tau alasan di balik ini semua, aku bisa jelasin kok.

Sebenarnya aku udah nggak mau pakai alasan agar ceritaku nggak di plagiat. Karena dengan banyaknya bab yang terbuka ini mereka akan dengan mudah tinggal copy paste. Tapi semua itu aku cuma berdoa bagi yang berani plagiat cerita Frel, aku doakan semoga dapat karma dari Allah seberat-beratnya, di dunia maupun di akhirat kelak. Aamiin.... (ya, meski cerita ini jelek, tapi tetap aja ini hasil ide jerih payahku, jadi kan sakit banget klau smpai di plagiat orang jahat hiks..)

Kalian pasti udah pada dengar kan, kalau wattpad sekarang menghapus fasilitas Private? Aku di DM katanya tgl 19 september klau private nggak di publish smua, bab yg di private akan terotomatis masuk ke draf. Jadi, sebelum tgl 19 kmarin aku punya inisiatif sendiri bab 21 sampai bab 63 yg aku private aku ubah ke draf semua, lalu aku bakalan publish bertahap.

Ternyata setelah aku ngecek web miror, meskipun tgl 19 terlewat, ada beberapa bab punya akun orang lain nggak kebaca juga, setelah aku coba masuk ke akun itu dan kebetulan mmg aku udh follow lama dia, aku kaget kok masih bisa aku buka semua? Itu membuktikan bahwa DM yang aku terima SALAH, ternyata bab di wp yang udah di private masih tetap berlaku yaitu akan bisa dibaca setelah kita follow. Yang berubah di sini, sekarang fasilitas private udah dihapus untuk pembuatan cerita selanjutnya.

Melihat itu, aku antara ingin nangis, sedih sama ketawa bersamaan, pokoknya nggak bisa dijelaskan dengan kata-kata dah😂. Yang pasti aku sangat kecewa banget. Karena apa?

Yaaaaaa karena aku jadi bingung sekarang nentuin kepuasan cerita yang kubuat tuh kek gimana.

Dengan private, pembaca akan follow akun kita, dengan mereka follow kita, itu aja udah menjelaskan ketertarikan kalian dengan jalan cerita yang kubuat.

Sedangkan jika private dihapus, aku yakin kalian akan males follow akunku, toh tanpa follow kalian udah bisa baca semua ceritanya, kan? KECUALI BAGI PEMBACA YANG MEMANG DARI AWAL BENAR-BENAR MENGHARGAI KARYAKU.

Beruntung bagi author yang cerita sebelumnya di private tetap nggak dipublikasikan semua, karena meski setelahnya mereka harus bikin cerita baru tanpa harus memakai fasilitas private tapi mereka masih bisa meraup followers dari cerita yang masih di private sebelumnya.

Bagi aku, melihat banyaknya followers, aku akan tau berapa banyak orang yang menyukai karya cerita kita.

Kalau ada yang bilang, kan bisa diliat dari jumlah viewer nya? Benar. Tapi viewer kan nggak menentukan juga. Contoh, aku pernah baca salah satu cerita di wp awalnya bagus tp trnyata di beberapa bab aku udah nggak suka, jadi aku putuskan nggak lanjut baca lagi, nah otomatis ini kan berarti keingintahuan kita cuma sampai batas itu. Sedangkan dengan orang yang nge follow kita berarti udah jelas mereka penasaran sama kelanjutan cerita kita dan suka sama ceritanya. Hayooo bener, nggak?

Setelah baca ini, jika ada yang langsung tengok jumlah followers ku, kalau seumpama ada yang bilang "Halah, jumlah followers kamu kan masih 900an, masih kalah jauhlah sama yang jumlah followers 2000an, 10.000an atau bahkan yang 100.000an, dari situ aja udah bisa membuktikan kwalitas cerita kamu itu kek gimana."

Yaaa, emang. Tapi yang aku maksud itu dari perubahan jumlah followers ku. Jadi gini, sebelumnya dalam satu tahun lebih jumlahku itu stagnan di angka 500an, tapi setelah akhir agustus kemarin, covernya aku ganti dari hasil lomba yang aku bikin, ternyata jumlah followers ku naik drastis. Belum ada sebulan udah naik menjadi 900an, nah cepet banget kan naiknya.

Ini membuktikan bahwa, bagus jeleknya cover itu sangat berpengaruh bagi para pembaca. Aku yakin—dan aku juga tentunya—sebelum baca cerita di wp pasti yang aku lihat pertama kali dari bagusnya cover, lalu ke sinopsis, baru deh masuk ke prolog klau menarik pasti aku terus masuk baca bab sampai selesai.

Ini nggak berlaku dengan yang saling feedback loh ya, klau saling feedback mah jelek apa bagus covernya pasti kita baca, namanya saling baca, kan. Dan juga ini nggak berlaku dengan penulis yang namanya terkenal. Secara mereka udah punya nama apalagi kalau mereka udah pernah nerbitin novel, meski nanti ceritanya di wp covernya cuma bentuk gambar kursi yaaa pasti akan tetap dikerubungi pembaca waakakaka /PLAK/ *abaikan aja*

Aku masih ingat dulu, pertama kali pakai cover bergambar yg ada gunungnya, karena dasarnya emang aku nggak bisa bikin cover jadi asal comot aja gambar di internet meski nggak sesuai dg inti cerita wkwkkwk. Astagaaa, kalian tau dalam beberapa bulan yg ngikutin baca tuh cuma segelintir orang, aku masih ingat waktu itu pembaca pertamaku itu @RismaWaty227, dia yang selalu nyemangatin aku utk cepat update cerita terus, hingga bulan berganti bulan bermunculan beberapa pembaca yang mau buatkan secara gratis cover utk Frel, aku terima meski belum pas gambarin inti cerita Frel, pikirku waktu itu yang penting ini lebih bagus daripada awal cover yang aku buat.

Nah, setelah aku ambil cover dari hasil lomba yang kubuat, aku pakai cover pemenang pertama yaitu punya @akuausi karena aku dari awal udah klik sama buatannya yang aku pikir udah sesuai banget dengan cerita dan karakter seorang Frel, ternyata dalam sebulan ini jumlah followers melonjak drastis. Sekali lagi makasih au udh dibuatkan cover sebagus ini😘.  Dalam sebulan bertambah 400 lebih followers. Aku seneng banget waktu itu. Aku sampai melongo. Nggak salah nih? Wuahahhaha....

Ternyata Allah berkehendak lain, nyatanya kesenanganku cuma bertahan sampai di situ. Karena setelah ada info tgl 19 semua bab yg di private akan masuk ke draf, aku lgsg masukin dulu ke draf tanpa menunggu hari H nya karena aku takutnya nnt gimana klau bukan dimasukin draf melainkan langsung dihapus? Karena jujur, hasil ngetikku itu kadang beda dengan yang di up ini. Sering kali sebelum aku tekan tombol publish, aku biasanya baca lagi dan sering juga klau kurang sreg, aku bisa langsung tambahi kata yang masih dirasa kurang atau bisa kuhapus kalau ada yang salah, langsung saat itu juga.

Nah, setelah adegan aku masukin dulu ke draf itu, masih banyak banget yang baca dan penasaran cerita Frel, apalagi di bagian bab 21 soal Dara yang nyosor Paman Agus itu wahahaha, kulihat mereka bahkan sampai follow berulang kali hingga pernah sampai 7x oleh orang yang sama. Mungkin pikir mereka, udah diulang berulang kali follow kenapa kok bab 21 nggak muncul juga. Ya, iyalaaah, belum repub juga hehe....

Masalahnya tuh di sini, saat aku repub smua bab meski bertahap nggak ada perkembangan lagi dalam penambahan jumlah followers ku. Mungkin karena mereka pikir ya ituu, ngapain follow toh semua bab akan kebuka semua kan. Bahkan dengan jahatnya ada beberapa dari mereka yang tiba-tiba unfoll akunku. Hmmmm..... *kalau smua kek gitu aku bisa2 lgsg tepar kek ikan gabus nih. megap2 kek di sungai kering*😂😂😂

Tapi nggak apa-apa mungkin belum rezekiku fasilitas private nggak bisa aku nikmati fungsinya. Tapi tunggu, kita ikhlas bukan berarti harus pasrah dengan keadaan kan? Kita masih bisa pakai cara lain. Makanya aku coba mutar otak lagi nih, terus bikin cara kek ginian wkkwkwk *ampun, jangan hujat aku yak*😂🙏

Makanya, di sini sengaja bab ini aku buat dalam file PDF dan aku akan kirim melalui email kalian untuk para pembaca yang benar-benar menghargai karyaku, dan benar-benar menyukai cerita Frel. Kalian bisa baca melalui ponsel di email masing2.

Aku pribadi, anggap cerita ini SERU, nggak tau kalau kalian bahahaahaha.....

Jadi, yang merasa suka dan penasaran sama cerita Frel harap penuhi syarat-syarat yang aku minta. Aku jamin nggak akan lebih dari setengah jam kok kalau cuma komen 20bab dan sekadar nge follow akun doang. Sedangkan para penulis sendiri ngetik satu bab bisa sehari lebih kalau belum dapat ide, hayooo gampangan mana coba? Muehehehe, makanya harga sedikit karya kami ya lagian juga gratis nggak bayar kan, kalian puas bisa tinggal baca dan nikmati, kami sebagai penulis juga puas melihat karya kami banyak yg suka dan komen. Fair kan😍

A/N :
1. Oh, ya, khusus bagi yang mampir ke cerita Frel atas dasar saling feedback, aku juga nggak maksa kalian buat minta bab kelanjutannya. Tenang, meski kalian nggak minta diemailkan bab kelanjutannya, aku tetap akan mampir ke cerita kalian kok. BERARTI YANG MINTA BAB INI DAN BAB SELANJUTNYA SAMPAI TAMAT, HANYA TERUNTUK YANG BENAR-BENAR SUKA SAMA CERITA FREL...😘😍

2. Kalau nanti udah baca bab 65 yg aku emailkan, harap kalian harus komen ke bab ini bagaimana perasaan kalian setelah membacanya. Karena kalau nggak, bab berikutnya nggak bakalan aku email lagi ke kalian hihiiii (sekadar info aja, bab berikutnya SUDUT PANDANG KEVAN). Kalian nanti akan tau bagaimana perasaan kevan selama ini.

Sampai di sini, kalau ada yang bilang "masa sampai segitunya ngejar followers, kek apaan aja.", itu terserah kalian. Karena tiap orang dalam menentukan kepuasan sebuah hasil karya itu bermacam-macam. Dan aku emang puasnya dari segi jumlah followers nya hehe....

Udah aku jawab semua ya kemungkinan2 orang jika ada yang berpikir buruk sama keputusanku ini, karena meski di hati kalian ada pertanyaan2 buruk kek gitu, aku yakin kalian nggak akan tanya di komen ini. Palingan kalian akan menggerutu sendiri di tempat kalian masing2 atau bisa jadi dari hasil gerutuan itu akan berbuntut cerita ke teman2 kalian kalau ini loh ada orang kek gini, hanya karena bla bla bla.... Ya gitulah namanya juga manusia, pasti ada aja yang suka ngomongin orang ketika nggak ada orangnya. *semua jawabanku ini cuma "kalau ada" ya, klau kalian nggak mikir kek gitu ya Alhamdulillah. Makasih banyak udh mikir positif sm aku*😊😍

Oh, ya, kurang 3 bab lagi cerita ini akan TAMAT loh, yeaayy👏👏

Silakan bertanya kalau ada yang mau ditanyakan *elaaah gaya padahal siapa coba yang mau nanya* 😂😂😂😂😆

Oke, ini terakhir cuap-cuapku wkkwkwk, sebelumnya maaf ya kalau tulisan di atas ada yang nggak suka, tersinggung atau kurang setuju atas keputusanku. Dan sekali lagi makasih buat semua yang udah mau baca cerita Frel ini meski karena ada woro-woro dadakan ini kalian langsung mundur hohoho, nggak apa-apa aku tetap ucapin makasih banyak udah sempat mampir ke sini.

Lophe lophe lah buat kalian semua😘😍❤💙💚💛💜💕💖💝💞💟