"Hai kak, aku mau beli sepatu ini. Dikirimnya dari mana ya? dan kalau ke Medan, kira-kira kena ongkir berapa ya?" sebuah pesan masuk dari seorang pembeli membuat Rika harus segera membalasnya agar pelayanannya dicap fastrespon.

"Untuk pengirimannya, bisa di cek sendiri kok di www.***.co.id ya sist," jawabnya dengan ramah meskipun hanya lewat aplikasi chat.

"Ohiya kak, nama lengkap saya Enep. Enep itu sebenarnya berasal dari inisial nama saya. NF. Kira-kira baju yang cocok untuk saya apa ya?" tanya pembeli tersebut yang diketahui namanya adalah Enep.

'bodoamat yawla mo nama lu siapa,' batin Rika.

"Uhm, Enep nama yang bagus nih. Eh iya maaf ya sist. kami tidak jual baju. Hehehe," jawab Rika mencoba untuk terlihat ramah.

"Dih, toko apaan ini. Nggak lengkap. Niat jual apa nggak sih?" ucap Enep terlihat emosi.

"Eh maaf sebelumnya sist, ini toko sepatu. Ehehe, jadi kami hanya jual sepatu." jawab Rika lagi. Dia mencoba bersabar melayani pembeli yang satu ini.

"Uhm, kalau sepatu yang kayak gini kira-kira bagus nggak untuk saya?" tanya Enep kepada Rika sambil mengirimkan foto yang ia maksud.

"Iya. Bagus kok sist. Tapi kami nggak jual sepatu itu. Kan itu dagangan toko lain, kenapa tanyanya ke saya?" tanya Rika balik.

"Dih, toko macam apa ini. Yaudah, yang di jual di toko ini apa aja ya? yang bagus, tapi murah, yang diskon gitu loh. dan cepat sampai."

"Uhm, bisa di cek sendiri ya sist di katalognya." jawab Rika lagi. Masih mencoba ramah meskipun ia sudah tidak tahan melihat tingkah pembeli yang satu ini.

"Niat jual ngga sih? Pembeli itu adalah raja. Jadi harus dibelikan pelayanan yang baik tau. Dasar," balas Enep.

'ni anak ngegas banget dah. Apa salah Baim Ya Allah,' batin Rika.

"Nggak ada Raja nyari yang murahan sist. Jadi beli apa nggak nih sist? hehe,dijamin kok semua barang saya bagus  dan nggak cepat rusak. Kalau masalah cepat sampai atau tidaknya, itu bukan urusan saya karena bukan saya yang kirim barangnya sampai ke rumah sist." jawab Rika.

"Oh yaudah. Saya ngga jadi beli deh." balas Enep yang kemudian hanya dibaca saja oleh Rika.

Rika menggeleng-gelengkan kepalanya melihat pembeli seperti itu. Pasalnya bukan hanya sekali, bahkan berkali-kali ia mememui orang seperti itu setiap harinya.

Rika pun menutup percakapannya dengan Enep kemudian membuka percakapan yang ada di bawahnya. Tampaknya Rika ingin mengabari sesuatu.

"Sist, makasih ya! Petualangan Mia khalifa nya sudah sampai! Aku tidak sabar ingin menontonnya. Aku kasih bintang lima ya~"

***

"Halo, saat ini anda sedang menghubungi Way gitu lho store. Jika anda ingin membeli baju, tekan satu. Jika anda ingin membeli celana, tekan dua. Jika anda ingin membeli sepatu, tekan tiga. Jika anda ingin membeli saya, lamar saya. Jika anda tidak ingin membeli apa-apa, ngapain telepon-telepon?"

'Dih, nada pembukanya gabisa selo. Plis, yang butuh uang siapa coba,' batin seorang gadis yang masih dengan seragam putih abu-abunya. Dengan nametag bertuliskan 'Nurul Hidayah'.

"Anda yang menelpon, berarti anda yang butuh." jawaban dari nada pembuka tersebut yang membuat Nurul tercengang karena ia bisa mengetahui isi hati Nurul. Mungkinkah ia bisa juga membaca isi hati doi?

"Halo saya sudah tekan satu, dan saya ingin berbicara dengan kak Way," jawab Nurul.

"Iya saya sendiri,"

"Kak Way, ingat aku tak? Aku Nurul. Aku mau beli baju dong," ucap Nurul.

"Dih, kamu siapa?"

"Yaudah, kalo gitu kenalan kuy kak. Aku Nurul hidayah. Masih jomblo," jawab Nurul.

"Aku Way. Nama panjangnya Waaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaay yang cuantik. Jadi, kamu mau beli baju yang kayak mana ya?"

"Mau baju couple dong kak," ucap Nurul

"Lah? katanya jomblo,"

"Ya, biar nggak ngenes-ngenes amat sih kak. Biar bisa dipamerin ama temen-temen kalau aku baru aja dibeliin baju couple ama doi," jawab Nurul dengan raut wajah yang tersedu-sedu.

"Duh, aku terharu mendengarnya nak. Oke, banyak kok. Mau yang kayak mana nih?"

"NURULLL! KAMU KALAU MAU KELUAR KAMAR MANDI CEBOK DULU SANA!" teriak mama Nurul dari arah kamar mandi yang membuat Nurul kaget.

"Duh, bentar ya kak. Aku cebok dulu. Nanti aku telpon lagi. Bye~" Nurul pun mengakhiri panggilannya lalu bergegas ke kamar mandi.

Di sisi lain,

"Duh, anak-anak jaman now ada-ada aja ya. Pusing Way liatnya." Way menggeleng-gelengkan begitu selesai mendapatkan panggilan dari pembelinya tadi. Ia pun membuka aplikasi chatnya karena merasa sedang mendapatkan pemberitahuan.

"Sist, makasih ya! Petualangan Mia khalifa nya sudah sampai! Aku tidak sabar ingin menontonnya. Aku kasih bintang lima ya~" sebuah pesan masuk dari Rikaplesplestore.

"Iya, terimakasih sudah order ya sist! Selamat menikmati, hehehe." balas Way.

***

To be continued ya~
Semoga bisa terhibur dengan part kali ini. Karena kebetulan 12.12 merupakan Harbolnas. Jadi, terimakasih dan jangan lupa vomment.
Tungguin serial 'Ketika member WattpadeSurd' yang lainnya ya...