6. Farah Milik Gue
Hari ini free class tentu para siswa-siswi SMK Bintara sangat antusias. Ada yang memilih hanya ngrumpi di dalam kelas, ada yang di kantin dan ada juga yang bermain di lapangan termasuk Fraha yang ikut bermain basket bersama yang lainnya.
Delisa cs sudah siap berdiri di tepi lapangan menjadi pemandu sorak dadakan.
Kali ini Fraha melawan Geral yang membuat suasana heboh. Bukan rahasia lagi jika Fraha dan Geral musuh bebuyutan.
"Bagaimana kalau kita taruhan."usul Remon.
"Apa?"Desta yang paling tertarik dengan usul Remon.
"Yang menang dapetin Delisa."ucap Remon antusias.
"Basi."balas Desta. "Yang lain dong bro, gue udah pernah nyobain Delisa."
"Angel kalau begitu."ucap Remon kemudian.
"Angel yg itu."Desta menunjuk Angel yang sedang duduk bersama Farah."Gimana kalau yang sebelahnya Angel? Sepertinya masih ori."
Bruk....
Sebuah bola basket mendarat tepat di kepala Desta.
"Waiii anjir loe bro....!!!"trial Desta mengusap-usap kepalanya.
"Jangan ganggu cewek itu."
"Apa masalah loe?"Desta tak terima.
"Farah milik gue,"ucap Geral lantang yang menarik perhatian dan bagi yang tidak tau siapa Farah pun mulai tengok kanan kiri mencari siapa Farah yang menjadi pacar seorang Geral.
Angel yang juga mendengar ucapan Geral langsung heboh." Farah astaga...loe ceweknya Geral??"dan kali ini tinggal ucapan Angel yang menarik perhatian.
Para siswi menatap tak suka kepada Farah karena salah satu idola mereka memiliki pacar seperti Farah yang menurut mereka tidak cocok sama sekali.
"Bu...buk...bukan..."bantah Farah gugup apalagi Fraha menatapnya tajam sungguh mengerikan."Geral bukan pacar gue."Farah berusaha membela diri.
Dan itu justru membuat mereka makin membenci Farah yang menurut mereka sok jual mahal menolak Geral sang ketos.
Delisa yang kesal mengambil air mineral yang sedang Alina minum dan menyiramkannya tepat di wajah Farah.
Fraha hendak maju namun Geral sudah lebih dulu lari menolong Farah. Akhirnya Fraha memilih diam.
"Delisa...!!"bentak Geral dan membuang botol yang Delisa pegang. Kemudian Geral meminta Remon untuk mengambilkan jaket miliknya." Pakai ini."Geral menyodorkan jaket miliknya pada Farah.
"Gak, terima kasih."Farah langsung lari secepat yang ia bisa. Ia malu menjadi pusat perhatian dan ia juga sedih karena Fraha hanya diam tak mau membantunya.
"Farah."Angel ikut berlari mengejar Farah.
Farah menangis tersedu-sedu di atas rooftop.
"Maafin gue ya."Angel merasa tidak enak dengan Farah.
Farah hanya mengangguk saja tapi air matanya masih saja mengalir. Angel memeluk Farah berharap bisa menenangkannya.
Fraha melepaskan jaketnya dan melemparkannya ke arah Farah. Membuat Farah dan Angel kaget.
"Pakai itu."
Farah menuruti perintah Fraha dan tentu saja membuat Angel melongo tak percaya, Angel sangat paham bagaimana seorang Fraha si prince ice of SMK Bintara.
Fraha duduk di bangku panjang tempat biasa ia nongkrong dan menyalakan rokoknya.
"Heh... jangan merokok di lingkungan sekolah."Tegur Angel tapi tak mendapatkan respon apapun dari Fraha.
"Dasar menyebalkan."Angel merasa kesal dengan Fraha.
"Wahhh tempat kita kedatangan ceweknya Geral nih."goda Remon yang baru datang bersama Desta membawa beberapa cemilan dan soft drink.
"Itu kok jaket loe frah?"ucap Desta.
"Iya tuh."timpal Remon."Sepertinya bakal ada perang dunia nih, antara Fraha dan Geral."sambung Remon melempar soft drink ke Fraha.
"Jangan mimpi kalian, Farah tentu saja bakal bersama Geral bukan Fraha."ucap Angel.
"Fraha yang ogah sama Farah."sahut Desta.
Tentu aja Angel gak terima dan terjadilah adu mulut antara Angel dan Desta.
"Brisik...!!!"seru Fraha yang membuat semua diam seketika bahkan mereka seakan menahan nafas karena takut.
"Dan loe....cepat pulang...!!"bentak Fraha ke arah Farah.
Farah menunduk dan mengikuti Fraha.
Sedangkan yang lain cuma saling pandang-pandangan, bingung dengan apa yang sedang terjadi. Banyak pertanyaan di otak mereka tentang hubungan Fraha dan Farah yang terlihat aneh dan tidak masuk akal.
Kapan mereka berkenalan dan kenalan dimana?
Lalu kalau misal mereka pacaran, tidak mungkin seperti tidak kenal.
Tapi kalau bukan pacar, Fraha sangat perhatian dengan meminjamkan Farah jaket dan itu sangat di luar nalar.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top