The Adventure Of KOLOR IJO

Haleoo!!

Yah, kalian udah liat judul di atas? Kalau iya, kemungkinan kalian akan tertawa saat membaca cerita ini. Ceritanya mungkin pendek (dan absurd) tapi ini adalah hasil dari 'Acara Sambung Kata' yang dilakukan para member FPW. Selamat membaca!!

《》《》《》《》《》

Pada suatu hari, saya menemukan seonggok mayat. Mayat tersebut di bawa ke Tkp oleh seorang suster. Tiba-tiba, listrik padam. Namun, tiba-tiba listrik nyala lagi. Mayat yang dibawa, hilang secara tiba-tiba.
"Assalamualaikum!" Kata sang suster.
"Walaikum salam" jawab si mayat.
"Lah, kok ada yang nyahut ya?" Pikir si suster.
"Suster ini cantik juga," batin si mayat. "Neng, bapak kamu pencuri yah?"
"Kok tau?" Jawab saya.
"Karena km udah mencuri hati akang" goda si mayat smbari tersipu malu.
"Aduuuh… si akang bisa aja…" sahut si suster
"Jalan yuk neng, ke dunia aku," ajak si mayat
Lalu, si mayat membawa suster ke wc. Mereka masuk ke dunia gaib lewat lubang toilet.

(Dari arah pintu kamar mayat, muncullah si 'saya) #entah apa gunanya

"Trus gue harus ngapain?" Tanya saya.
"Udah lo mah liatin kita aje. Ga usah banyak bacot peran figuran!" Seru si mayat.
"Ish, ya udah, nasib tokoh figuran mah gini…" ujar saya, lalu pergi ke pojokan.
Kemudian saya tengok kanan dan kiri lalu terkejut karena melihat sesuatu
Dan ternyata itu Pak Penjaga Kamar Mayat.
"Maling! Maling!" Seru pak penjaga kamar mayat.
"Mana di mana? Kemana?" Nyanyi lagu dangdut "ayutingting" "Ini maling dari mana kok pas diteriakin bukannya lari malah dangdutan!" Ujar pak penjaga kamar mayat sambil geleng-geleng

Tiba-tiba, suster dan si mayat muncul dari balik toilet karena mendengar lagu dangdut yg saya nyanyikan. Pak Penjaga Kamar Mayat pingsan mengetahui adanya mayat yang berjalan. Saya pun mati karena kebanyakan minum air kobokannya si mayat.(dari mana munculnya tuh air?)

Tapi mujizat mendatangi saya. Berkat lagu dangdut yg d nyanyikan saya, saya berubah menjadi superman. Pakaiannya juga berubah, sama seperti superman, tapi ada satu hal yang berbeda, yaitu celana dalamnya warna ijo. Suster melihat saya dengan pandangan terkejut kemudian perlahan berjalan mendekati saya Saya mengeluarkan jurus super. Kibasan Kolor Ijo. Perlahan tapi pasti, pak penjaga kamar mayat, suster, si mayat, pedagang kacang rebus, dan pedagang sate madura, tewas karena tak kuasa menahan bau ketek yg dihasilkan dr kibasan super saya.

Setelah semua tewas datang bangsa kolor ijo. Merasa saya adalah bagian bangsa mereka. "Kamu adalah bagian dari kami, jadi ikutlah dengan kami ke kolorworld" Ujar pemimpin bangsa kolor ijo itu.
Sinar hijau yg sangat terang menyelimutiku sehingga aku hrs memejamkan mata hingga sinar itu hilang dan aku membuka mata. Ternyata aku melihat sesuatu yg membuatku mundur karena kaget. "Tong, beliin rokok," perintah si pemimpin bangsa kolorijo pada saya.

"Sorry ya bro. Saya ga bs d suruh. Kau lihat kan kekuatan superku!" Seru saya lantang.
"Yeee… kekuatan segitu aja bangga. Kamu kan masih junior, udah, sana beliin rokok dulu!" Sahut si pemimpin bangsa kolorijo
"Rokok itu tdk baik utk kesehatan anda pak pemimpin. Lebih baik coba ini saja." Saya mengibaskan kolor dan muncullah permen d tangan saya lalu saya berikan pada pemimpin itu.
"Mereknya sukun biru, jangan lupa," kata pemimpin kolorijo sambil menjejalkan permen yang ia terima ke mulut saya. "Belinya di kancutmart. Langganan ane tuh!"
Pada waktu saya di jalan mmblikan di kancut mart. Tba2 muncul tga orang dri grbang dunia lain. Yoshi, grey dan aren kebingungan berada di hadapan saya.

"Dunia apa ini? Kok orang-orangnya pada gak pinter ya? Pake kolor kok diluar bukan di dalam?" Celetuk Yoshi. "Apa-apaan ini? Sial lagi2 aku masuk k dunia aneh," ujar Aren sambil berdecak kesal
Lolita menatap aneh pada orang-orang disekitarnya. "Ramai" gumamnya pelan.
Grey hanya berkata, "hmph," dan tanpa sengaja telah menginjak kancut saya.
Kancut sy mrosot. Sblm saya berhasil mmbnrkan clananya. Lucio tba2 mncul dri blkang mmbakar jubah belakang saya.
"Kau mngganggu jlnku." Katanya ketus.

Sementara itu saya berlarian mencari air untuk memadamkan jubahnya sambil berteriak "Panas! Panas" berulang kali. Aren mengeluarkan sihirnya utk memadamkan api yg membakar saya. Dengan terengah saya menggenggam tangan aren dan memandangnya tajam.
Aku duduk bersila di tengah-tengah ruangan ( tiba - tiba muncul ) "sebutkan 3 permintaan dan aku akan mengabulkannya. "
"Bentar, bentar, kok di narasi kamu tahu nama saya sih? Kita kapan kenalan?" Tanya grey sambil menggosok2 kakinya di kancut saya yg dia kira keset.
Saya menarik kancutnya dengan sedih.

Lucio bertanya pada aren. "Apa dunia ini tdk waras? "
"Kurasa ya. Karena dari tadi aku sendiri bingung mau bilang apa. Dan masalahnya, kenapa kita bisa ada disini?" Tanya Yoshi
Aren mengangkat bahu. "Entahlah, aku merasa dunia ini gila, terutama orang ini," ujarnya sambil menunjuk saya
Aku membanting topi jin yang ada di kepalaku " aku jin masa di anggurin, aku jin yang terbuang " aku pun menggeret kopernya dengan di iringi bgm aku mah apa atuh

Saya pun memutuskan untuk membeli rokok di kancutmart dan pulang ke rumah raja kolorijo secepatnya. Lalu saya hidup bahagia di kolorworld selamanya.
Dan smua orang pulang dengan bahagia kedunia mereka. Happyly ever after.

《》《》《》《》《》

Vote dan komennya ditunggu!!

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top