For My Heart : Chapter 6

Ying mengerutkan dahinya dengan gugup.
Ying : "Apa ni?"

Gopal : "Dey, itu pun tak tahu kah? Fang suka kau lah."

Boboiboy : "Iye ke?"

Yaya berbisik pada Fang, "Cakap jelah."

Fang mengeluarkan keringat dinginnya didahi, "Ak- aku suka kau." Ying tersenyum.

Fang : "Kau nak jadi pacar aku?"

Ying mengangguk, tapi tidak menerima bunga dari Fang.

Fang : "Kau tak nak terima bunga dari aku ke?"

Ying : "Saya tak suka mawar merah mah."

Fang : "Yaya kata-"

Yaya : "Masa tu, kau tanya bunga kesukaanku kan? Jadi aku jawab mawar merahlah, salah ke?"

Fang menepuk dahinya, dia pikir Ying menyukai bunga yang sama dengan Yaya. Tapi Boboiboy tersenyum lega, setidaknya dia tau bunga kesukaan Yaya. Fang melirik Ying, kemudian tersenyum jahil.

Fang : "Kalau macam tu, buat kau jelah Yaya."

Yaya : "Iye ke? Terimakasih Fang- apa ni Ying?" Kesal Yaya karena Ying merebut bunga mawar yang sudah ditangannya.

Ying : "Tak de apa."

Sementara Yaya dan Ying sibuk bertengkar hanya karena bunga mawar Fang, Gopal membisikkam sesuatu pada Boboiboy.

Gopal : "Kau dah ada peluang, cakaplah ke Yaya."

Boboiboy : "Tak nak lah."

Walaupun Boboiboy berkata seperti itu, namun sebenarnya dia ingin Yaya tau tentang perasaannya.

Gopal berdecak kesal menatap sahabatnya itu.
Gopal : "Korang tak de hubungan apa - apa ke? Yang kemarin tu apa?"

Ying : "Ha ahlah."

Yaya : "Sebenarnya Fang nak pastikan kau suka pada dia, Ying. Dia rancangkan ni semua untuk kau, aku nak tolong je."

Fang menatap Yaya malas karena Yaya hanya menjelaskan setengah rencana mereka.

Gopal : "Iye ke? Macam ada yang pelik je." Gopal melirik Boboiboy.

Yaya : "Eh taklah, itu je."
Yaya meyakinkan dengan wajah canggung.

Gopal : "Fang, kau tak berkhianat pada Boboiboy kan?" Gopal menaik - naikkan alisnya.

'Hm, budak Gopal ni.' Batin Boboiboy sambil melirik Gopal dengan malas.

Fang : "Eh, taklah. Aku kan dah dengan Ying."

Boboiboy : "Ha, yelah tu."

Gopal memanganggil Fang, Fang menoleh.

Gopal : "Sejak bila kau suka pada Ying ni?"

Fang terlihat berpikir - pikir.
Fang : "Em... Lepas balik dari Pulau Terapung dulu."

Gopal : "Huish, lamanya. Sejak kanak - kanak lagi, tak patut tak patut."

Fang dan Ying hanya memutar bola mata mereka dengan malas, untuk menanggapi anak lelaki Kumaran ini.

Gopal : "Kau sejak bila Boboiboy?"

Boboiboy membulatkan matanya,
Boboiboy : "Apa kau merepek ni Gopal?"

'Hish, nak kena ni Gopal!'

.
.
.

Sore ini, sinar matahari terasa sangat menghangatkan. Tok Aba sedang mengelap meja kedainya sedangkan Ochobot membuat Ice Chocolate untuk pelanggan yang baru saja datang.

Dari kejauhan, Boboiboy berlari mengejar Gopal dengan api yang menyala dimatanya. Tangannya terangkat ingin memukul pemuda besar didepannya.

Boboiboy : "Apa pasal kau tanya macam tu tadi?!"

Gopal : "Maafkan aku Boboiboy! Aku nak tolong kau je!"

Gopal berlari dengan wajah ketakutan, sedangkan Boboiboy terus mengejar Gopal dengan mata berapi - api.

Boboiboy : "Tolong apa?! Nak kena kau ni!"

Tok Aba : "Korang ni kenapa?"

Gopal duduk didepan Tok Aba sambil mengatur nafasnya.

Gopal : " Huh.. Huh.. Tok Aba.. Special.. Ice Chocolate satu."

Sedangkan Boboiboy yang berdiri tak jauh dibelakang Gopal menatapnya dengan mata Boboiboy Halilintar, tajam dan kuat.

Boboiboy : "Hish, sempat pula kau nak minum?!" Kesal Boboiboy.

Ochobot : "Kenapa ni Boboiboy?"

Boboiboy bingung harus menjawab apa, Ochobot dan Tok Aba kan tidak tau bahwa Boboiboy menyukai Yaya. Padahal, mereka sudah tau semuanya.

Boboiboy : "Eh? Tak delah." Boboiboy menggaruk tengkuknya yang tak gatal sambil tersenyum kikuk. Ia mendekat dan duduk disamping Gopal.

Tok Aba : "Dah tak jeolus lah tu, mesti ada kena mengena dengan Yaya."

Boboiboy menatap kakeknya dengan tatapan kaget lalu menatap Gopal dengan api yang menyala dimatanya. Gopal yang tertawa kecil sambil memegang cup Ice Chocolate.

Boboiboy : "Hish! Kau ni-"

Tok Aba : "Dahlah tu, Ochobot pun dah tahu."

Boboiboy : "Alah, Atok ni."

Ochobot : "Kitaorang dah tahu, baik kau ceritakan semuanya."

Boboiboy menatap Ochobot yang sedang mengelap meja didepannya.

Boboiboy : "Gopal ni, Tok Aba. Dia kode - kode pasal Boboiboy pada Yaya!"

Tok Aba terkekeh,
Tok Aba : "Hehehe, bagus lah tu. Tak payah kau susah - susah nak cakap."

Gopal : "Ha, Tok Aba pun sokong aku." lalu Gopal terkekeh, ia merasa bangga akan tindakannya tadi. Boboiboy menunduk dengan wajah lesu, rasanya sangat gugup kalau membicarakan gadis itu padahal tidak ada orangnya disini.

Boboiboy : "Tapi Boboiboy belum siap, Atok tahu apa?"

Tok Aba : "Eh, kau ingat Atok tak pernah muda ke?"

Boboiboy terkekeh sambil menggaruk dahinya yang tak gatal. Yang dikatakan Tok Aba memang bener, Boboiboy saja yang asal ceplos merespon.

Gopal : "Alah, tengok si Fang tuh. Dia je berani cakap ke Ying, kau nak mengalah ke?"

Boboiboy hanya menunduk sambil menghela nafas panjang sedangkan Gopal menatap Ochobot yang baru saja kembali setelah mengantarkan pesanan pada pelanggan.

Gopal : "Eh, Ochobot."

Robot kuning itu menoleh.
Gopal : "Macam mana kau boleh tahu pasal Boboiboy suka pada Yaya?"

Ochobot terlihat berpikir.

Flash back :

Ochobot sedang berjalan di koridor ruangan menuju kamar istirahat Power Sphera. Tiba - tiba ia mendengar suara..

"Dahlah mengaku je."

'Itu macam suara Fang.' Batin Ochobot. Robot kuning itu langsung menempel ke pintu untuk mendengar lebih lanjut pembicaraan orang orang didalam ruangan itu.

"Ssst! Diamlah! Nanti Gopal dengar." -Boboiboy

"Dey! Aku dah dengarlah." -Gopal

"Ochobot, apa kau-" Tiba - tiba ada suara yang mendatangi Ochobot, Ochobot membalikkan badannya dengan kaget kemudian langsung menyahut.

"Sstt! Diamlah, dengar ni." Bisik Ochobot pada Motobot, Motobot langsung memposisikan dirinya disamping Ochobot.

"Dah tu, kau suka pada Ying kan?" -Boboiboy

"I- iye. Jangan bagi tahu Ying ye." -Fang

"Betul ke? Aku teka je tadi." -Boboiboy

"Apa?!" -Fang

"Dahlah tu, korang serilah." -Gopal

"Ha betul tu, kau suka pada Yaya. Kalau kau cakap macam - macam pada Ying, aku pun nak cakap macam - macam pada Yaya pasal kau." -Fang

"Diorang cakap apa ni, Ochobot?" Tanya Motobot, Ochobot menepuk dahi besinya.

"Hish, itupun tak faham?" Tanya Ochobot balik, Motobot menggeleng.

"Boboiboy suka pada Yaya lah, Fang suka pada Ying."

Flash back and.

Gopal : "Oh macam tu."

Boboiboy : "Habislah, Motobot pun dah tahu."

Boboiboy menompang dagunya dimeja dengan tangannya. Wajahnya lesu dan menatap secangkir Ice Chocolate-nya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

BoBoiBoy hanya milik Monsta. Author hanya meminjam beberapa karakternya saja.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top