For My Heart : Chapter 18

Sama seperti Yaya dan Ying, Boboiboy dan Gopal juga sedang mengerjakkan tugas sekolah.

"Boboiboy, kau tahu tak jawaban nomor 4 ni apa?" Tanya Gopal yang sudah putus asa.

"Tak, Ying dengan Yaya mesti tahu."

Gopal kembali teringat seauatu, "Hm, kau dengan Yaya macam mana? Dah cakap?"

Boboiboy menghela nafas, ia menompang wajahnya dengan tangannya sambil menatap kaca besar didepannya yang menampakkan pemandangan luar angkasa. "Dah, tapi Yaya tak terima aku."

Gopal terkejut, "Ai? Kenapa pula? Aku tengok Yaya suka kau juga."

"Entah. Kata Mak dia, dia tak boleh pacaran sebelum tamat sekolah." Ucap Boboiboy.

Flash back

Boboiboy : "Yaya... Aku... Aku suka pada kau. Eh? Tak - tak, aku cinta kau. Kau... nak jadi pacar aku?"

Wajah Yaya terlihat ragu, tapi Boboiboy terus berfikir positif. Yaya teringat dengan pesan ibunya.

Yaya : "Maaf, Mak aku cakap aku tak boleh ada pacar sebelum tamat sekolah."

Yaya : "Aku rasa tak, Boboiboy."

Flash back end.

"Hish, kalau macam tu kau tak perlu pacaran dengan dia asalkan kau dekat je dengan dia." Saran Gopal.

"Sama je tu."

Brak

Tiba - tiba pintu terbuka menampakkan Ochobot, "Ada apa ni Ochobot?" Tanya Boboiboy.

"Tak de apa, aku nak tanya sikit."

"Ha, tanya apa?" Sahut Gopal. Ochobot tersipu dan malah memainkan tangannya, "Em... Berapa umur Kapten Kristél?" Tanya Ochobot.

Boboiboy dan Gopal langsung pingsan dengan wajah malasnya. "Peminat berat rupanya." Gumam Boboiboy.

"Entah, tapi dia macam lagi muda dari Kapten Kaizo." Jawab Gopal, mereka kembali duduk dikursi masing - masing.

"Apa hal kau macam nak tahu sangat ni?" Tanya Boboiboy.

"Huh. Dia tu kan bergaya, cantik. Dan jangan lupa, dia ni satu - satunya kapten perempuan kat galaksi ni. Hebat tak?" Ujar Ochobot.

"Dari mana kau tau dia satu - satunya kapten perempuan kat galaksi ni?" Tanya Boboiboy.

"Ha ah, bukan ke dia satu - satunya kapten perempuan kat TAPOPS?" Sambung Gopal.

"Cari maklumat dialah, apa lagi?" Ujar Ochobot.

"Nama pun peminat berat." Sambung Ochobot.

.
.
.

"Haish, sampai bila kita kena duduk sini?!" Kesal Adudu.

"Bertenang Incik Bos, kita kena tunggu kapal angkasa mereka keluar." Ujar Probe.

"Betul tu, lagipun kita kan belum tau misi diorang ni." Sahut Computer.

"Sabar? Dah berhari - hari aku tunggu kat sini." Kesal Adudu.

"Mana ada Incik Bos, baru sehari kita kat sini- aduy." Sahut Probe yang langsung mendapatkan lemparan gelas dari Adudu.

"Uhuhuhuhu, sakitlah Incik Bos."

"Kalau macam tu, kita kena bersedia. Tapi macam mana kita susun rancangan? Kitapun tak tau musuh mereka siapa." Ucap Adudu.

"Ha, taupun." Sahut Probe.

"Diam!" Seru Adudu.

"Apa kata, kita beli senjata pada Bagogo?" Saran Computer.

"Aide bagus tuh, hubungi Bagogo sekarang juga." Perintah Adudu.

Beberapa menit kemudian, wajah Bagogo muncul di layar Computer.

"Selamat malam Bang..."

"Ha, Abang nak beli apa?"

"Kita ada diskon akhir bulan, sebesar... 3% je Bang." Ucap alien diseberang sana.

Adudu : "Hish, sikit betul. Tapi sekarang kan awal bulan." Bagogo langsung tercengang.

Bagogo : "Oh, iye ke? Maksud saya diskon awal bulan."

Bagogo : "Ha, abang nak beli apa? Kapal angkasa XY 10.000 ada, Mesin penghilang kebodohan, kebaikan, dan kecualan 3in1 ada, Robot penghancur planet ekstra, Meriam WWW 3000 ada atau Kostun Super Jero - Jero terbaru? Semua diskon Bang!"

Bagogo memperlihatkan kostum Super Hero keluaran terbaru tepat dilayar kommputer. Probe yang melihat langsung tertarik.

Probe : "Uhuhuhuhuy, beli ini Incik Bos!"

Adudu : "Hish, kau ni!"

Adudu : "Kita nak beli senjata! Bukan baju ni!"

Probe : "Alah..."

Adudu : "Apa alah - alah?!

Bagogo : "Abang nak beli senjata? Cakaplah awal - awal."

Bagogo : "Saya ada Meriam WWW 3000, Leser pemusnah 7in1, Tembakan CCVS 800 dan Bom nuklir BBEY. Semua ni keluaran terbaru Bang."

Bagogo : "Abang jangan risau ye Bang eh, semua ada diskon."

Probe : "Beli ini Incik Bos, uhuhuhu best-nya."

Adudu mengerutkan dahinya.

Bagogo : "Ini Tembakan CCVS 800. Anak saya kemarin beli ni buat tembak satelit, tapi apa bang? Tujuh planet kat belakang satelit tu ikut hancur berkeping - keping, macam mana Bang? (mengedip - kedipkan mata)."

Peobe : "Uhuhuhuhuhu, beli ini Incik Bos. Best!"

Bagogo : "Eh, pandai betul cakap robot Abang ni."

Adudu : "Hm, baiklah. Saya beli Tembakan CCVS 800 dengan Meriam WWW 3000."

Bagogo : "Siap je Bang, kejap lagi sampai. Tunggu eh."

Bagogo langsung mematikan sambungannya, Adudu tertawa dengan senang.

"Tunggu Boboiboy."

"TUNGGU BOBOIBOY! AKU AKAN HANCURKAN MISI KAU!"

.
.
.

Kini, semuanya sedang duduk di ruang makan sambil menikmati sarapan pagi. Kristél berbagi meja dengan Boboiboy, Gopal, Yaya, Ying dan Fang.

Mereka terus bercanda tanpa ada rasa canggung karena Kristél terlihat sangat ramah dan lembut pada mereka. Walaupun sekarang mereka bawahannya.

Sedangkan Kaizo terus memandanginya dengan tatapan sengit.

Letn. Lahab : "Sudahlah tu Kapten."

Kaizo langsung menoleh dengan kaget lalu menatap Lahab dengan malas sambil menompang dagunya dengan tangan.

Letn. Lahab : "Apa hal Kapten pandang Kapten Kristél macam tu? Tak suka ke?"

Untung meja Lahab dan Kaizo hanya untuk dua orang saja, dan kebetulan tempat duduknya jauh dari yang lainnya.

Kapt. Kaizo : "Aku dengan dia sama - sama kapten, kuasa sama pula. Macam mana aku suka?"

.
.
.

Setelah makan selesai, Laksamana Tarung dan Komander Kokoci meminta Kristél datang ke ruangan pemeriksaan. Sebelumnya, mereka memberi tau kepada Boboiboy dkk untuk melarikan diri ke Sun Nova Station sampai pertempuran selesai.

Awalnya Boboiboy membangkang dan tetap ingin membantu Kapten Kaizo, tetapi Laksamana Tarung dan Komander Kokoci menolak dengan alasan untuk melindungi Ochobot dan Motobot. Boboiboy tidak bisa membangkang lagi karena ini adalah arahan.

Kapt. Kristél : "Apa?! Tapi Tim Kristél masih kat-"

Laks. Tarung : "Tak payah panggil Tim Kristél. Ada Pasukan Tempur A dan Tim Kaizo yang sudah sampai."

Kom. Kokoci : "Kau hanya kena berjaga - jaga di luar dengan Kapten Kaizo dan Letnan Lahab. Ada Lalun yang nak serang Stesen ni, sepertinya semua maklumat tentang Stesen ni sudah disebarkan oleh pencuri Power Sphera tuh."

Kapt. Kristél : "Baik Laksamana! Baik Komander!"

Pintu ruangan terbuka, Laksamana Tarung, Komander Kokoci dan Kristél menoleh. Terlihat Kaizo yang berjalan cepat dan berhenti disamping Kristél lalu memberi hormat pada Laksamana Tarung dan Komander Kokoci.

Kom. Kokoci : "Kebetulan sekali Kapten Kaizo datang, Kapten Kristél akan ikut sertai penjagaan Stesen TAPOPS kat luar dengan Pasukan Tempur A dan Tim Kaizo. Namun Tim Kristél tak dapat menyertai."

Kapt. Kaizo : "Siap Komander."

Kapt. Kaizo : "Permisi Komander, Laksamana. Saya ada perihal dengan Kapten Kristél."

Kaizo melirik Kristél yang juga menatapnya, ia mengisyaratkan untuk keluar dari ruangan ini. Mereka berdua keluar setelah memberi hormat kepada Laksamana Tarung dan Komander Kokoci.

Kristél bingung Kaizo akan membawanya kemana. Dia baru satu hari disini dan belum mengenal semua tempat yang ada disini. Tapi dia sedikit familiar dengan tempat yang menjadi hentian mereka.

Yah, mereka berhenti didepan pintu utama yang sangat sepi. Karena mereka harus menjaga Station TAPOPS di luar.

"Ada hal yang penting sangat?" Tanya Kristél.

"Kau tak berani ke?" Ledek Kaizo dengan wajah sinis. Kristél mengerutkan dahinya "Apa kau cakap ni? Aku tak faham lah."

Kapten kaizo menyeringai "Takan kau tak faham, aku kan dah cabah kau."

"Ooh, kau nak sangat lawan aku ye? Boleh, kapan kita nak lawan?" Tanya Kristél yang sudah sangat menyiapkan dirinya.

"Sekarang?" Tanya Kaizo.

"Kat sini?" Kristél malah bertanya balik, tapi Kaizo mengangguk.

"Kau gila ke?! Kita kan kena berjaga kat luar!" Kesal Kristél, ia langsung berjalan ke pintu utama yang kemudiam membuka. Kaizo mengikutinya dari belakang, "Kalau macam tu, kita tengok siapa paling hebat kat pertempuran nanti."

"Itupun kalau ada Lalun yang datang serang." Ujar Kristél. Mereka langsung menaiki kapal angkasa Tempur A di bagian luar.

"Pasti ada."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ada yang suka Kapten Kaizo?

BoBoiBoy hanya milik Monsta. Author hanya meminjam beberapa karakternya saja.

Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top