Happy Reading:)

****For 49 Days****

Author POV

Elena baru saja selesai mandi dan merapikan barang barang yang berserakan di kamarnya.
Bahkan tempat itu tak layak di sebut kamar

Tadi,setelah berjalan jalan sore dan melihat senja sebentar membuat pikiran Elena menjadi tenang.Alex selalu tahu tentang Elena dan dari dulu memang seperti itu.hingga membuat Elena berfikir untuk membereskan kekacauan yang ia perbuat beberapa jam lalu

Elena POV

Setelah meletakkan peralatan bunuh diri ku ke tempat semula,seperti tali tambang dan lain nya.aku langsung merebahkan diri ku sebentar di kasur dan tertidur beberapa jam sebelum jam kerja ku dimulai.

****For 49 Days****

Vanessa POV

setelah merebahkan tubuhku lumayan lama dikasur,aku langsung mengecek ponsel karena takut ada pesan penting dari Harry atau dari kedua sahabat ku.

Setelah melihat dan tidak ada notifikasi dari mereka aku langsung bergegas mandi dan berendam sebentar untuk merenggangkan otot otot tubuhku yang kaku.karena waktu sudah menunjukkan pukul 6 sore dan aku yakin bahwa jam 7 malam nanti Harry akan menjemputku.

***
Setelah selesai membersihkan tubuhku,aku langsung bersiap dan mencari dress mana yang pantas aku kenakan untuk malam ini.karena,sejujurnya setiap aku dan Sissy ingin pergi ke suatu acara pasti kami akan meminta Bella untuk mencari pakaian yang pas untuk kami pakai.
Kenapa tidak langsung saja menghubungi Bella,bodoh!

To:Belautiful

Bell,aku sedang bingung akan memakai apa untuk pergi malam ini:(

Dengan segera aku menekan tombol send dan pesan ku pun terkirim.hanya menunggu Bella membalas dan aku tidak perlu pusing memikirkan dress apa yang akan aku kenakan.

Nessie memang selalu pintar

Tak lama ponsel ku kembali bergetar dan terdapat notifikasi pesan dari Bella

From:Belautiful

Astaga!Ness kenapa harus bingung?bukankah kau selalu cantik dimata Harry:) begini saja,bagaimana kalau kau memakai dress peach yang kita beli waktu itu,dan dandanlah senatural mungkin Nessie!good luck:)

Bella memang selalu punya solusi untuk semua masalah yang ku punya.dan dengan cepat aku membalas pesan nya dan mengucapkan terimakasih tentunya

To:Belautiful

Thankyou so much Bell:)kau memang yang terbaik.see you ya

Setelah pesan terkirim aku langsung bergegas mengganti pakaian ku dengan dress yang Bella usulkan,dan dengan cepat aku menata rambutku karena waktu sudah menunjukan pukul
18.40 yang tanda nya aku hanya punya waktu 20 menit lagi sebelum Harry sampai.

Setelah rambutku sudah ditata rapi dengan rambut curly di bagian bawahnya.

Aku langsung mengambil beberapa make up yang aku perlukan di meja rias,dan memakai bedak dan tak lupa mengoleskan lip gloss tipis di bibirku agar tidak terlalu terlihat pucat.

Dan?sekarang penampilan ku cukup sempurna untuk pergi malam ini.

Tinn!Tinn!

Aku sudah mendengar klakson mobil Harry memasuki kawasan halaman mansion ku.dengan cepat aku langsung mengambil ponsel dan dompet yang ada di nakas dan segera memasukkan keduanya kedalam tas yang akan aku bawa.

"Nessie,ada Harry Dibawah,cepatlah turun!"suara mom terdengar nyaring dari bawah sana

"Ya,mom aku segera turun"setelah memeriksa penampilan ku sebentar di depan cermin dan mengecek barang barang yang ku bawa.aku langsung melesat turun kebawah menemui Harry.

"Hei babe!you look so beautiful!"ucap Harry sambil mengecup bibir ku singkat

"Jadi,biasanya aku tidak terlihat cantik?"tanya ku pura pura kecewa dihadapan nya

"No!kau selalu cantik dimataku bahkan saat kau baru bangun tidur sekalipun wajah mu sangat cantik,hanya saja saat ini aku bisa melihat langsung bidadari surga yang turun kebumi,dan yang lebih menakjubkan nya lagi bidadari itu berdiri di hadapanku yang tak lain adalah tunangan ku sendiri"jawab Harry sambil tersenyum manis

Tuhan bagaimana bisa pria semanis ini adalah tunangan ku.

"Omong kosong!"ucap ku berpura pura tidak percaya dengan apa yang ia katakan

"Lalu,bagaimana membuatmu percaya padaku?"tanya Harry setengah frustasi

Jika saat ini aku tidak sedang ber akting mungkin aku akan tertawa terbahak bahak melihat wajah menggemaskan tunangan ku ini.

"Kau harus melakukan sesuatu yang membuatku percaya bahwa kau benar benar menicintaiku!"tantang ku pada nya

Dan dengan secepat kilat Harry menarik tengkuk leherku dan menempelkan bibir nya pada bibirku.dia menciumku lembut bahkan sangat lembut sampai aku merasa bahwa dia memang sangat mencintaiku.

Setelah melepaskan tautan pada bibir kami aku melihat ketulusan pada mata emerald itu.

"So?apakah kau sudah percaya?"tanya Harry lagi sambil menatapku dengan senyum indahnya

Aku selalu tak percaya bahwa pria manis dihadapanku saat ini adalah calon suamiku sekarang.aku bahkan tak bisa menjawab pertanyaan nya karena merasa sangat bahagia mengetahui ketulusan yang ada pada mata emerald itu.

Yang aku bisa lakukan hanya mengusap pipi nya dan berkata

"Kau sangat manis Harry"jawabku sambil menyentuh dimples yang ada di sebelah bibir nya.

****For 49 Days****

Tak terasa aku dan Harry sudah memasuki area parkir cafe Zayn.memang setelah adegan manis tadi,Harry langsung menyuruhku untuk masuk mobil nya dan Mengengam tangan ku erat saat di perjalan.bahkan sampai saat ini pun Harry belum juga melepaskan genggaman nya dari tangan ku.

"Astaga,Harry!tangan ku terasa pegal jika terus di genggaman mu"rengek ku agar Harry mau melepaskan genggaman nya dan membiarkan telapak tangan ku bebas bergerak

"Aku takut jika kau menghilang saat aku tidak menggenggam mu erat"ucap Harry sambil memarkirkan mobilnya

"Kau terlalu lebay Hazza"ledek ku sambil menjulurkan lidah agar ia kesal

"Berhenti meledekku!atau aku akan menciummu Nessie"ancam Harry sambil menatap ku intens

"Fine,aku kalah tolong jangan cium aku ya curly"ucap ku memohon dan membentuk kedua jari ku seperti tanda peace

"Baiklah,aku tak akan menciummu.tapi,dengan berat hati malam ini kau harus ikut dengan ku ke apartemen bukan ke rumah mu babe"ucap Harry lagi yang membuatku bergidik ngeri.kalian pasti bisa membayangkan apa yang akan ia lakukan jika aku ikut dengan nya ke apartemen

"Hell!No!Styles!"jawabku dengan muka garang

Dan detik itu pula Harry mendekatkan wajah nya kewajahku sambil berbisik yang membuat bulu kuduk ku meremang

"Jadi,kau tidak menginginkanku malam ini?"tanya nya sambil berbisik di telingaku

Kalau sudah begini aku tidak bisa tegas menjawabnya.suara nya yang serak terdengar sangat seksi di indra pendengaran ku

"E-eh maksudku a-anu"jawab ku gelagapan

Lalu,sedetik kemudian Harry tertawa terbahak bahak di depan wajahku yang sudah memerah bagaikan kepiting rebus.sial dia mengerjaiku

Rasanya saat ini aku ingin sekali mecabik cabik wajahnya yang kelewat tampan itu.tadinya aku kira dia serius.ternyata?ia hanya ingin balas dendam pada ku.

Dasar,Harry fucking Styles

"Oh,Tuhan lihatlah wajahmu tadi Nessie,haha seperti seorang yang ingin ditagih uang tunggakan.ohh astaga hahahahaha.sangat menggemaskan"ledek Harry sambil tertawa terbahak bahak menunjuk wajahku

Aku sudah tak tahan lagi di ledek seperti ini,terlihat sangat konyol dan memalukan.

"Bercanda mu tak lucu Styles!"balas ku jengkel dan keluar dari mobil meninggalkan nya sendiri

****For 49 Days****

Aku menengadah keatas dan melihat Niall,Liam,Luke,Sissy,Bella,dan si Frozen prince.sedang mengobrol sambil tertawa mendengar guyonan garing dari Niall di atas sana.

jadi,mereka memilih tempat out door lantai 2 dan bersenang senang tanpa aku.

Fine,kalian semua tega

Dengan langkah cepat aku memasuki Cafe yang terbilang mewah bahkan tak pantas di sebut cafe.ini lebih pantas di sebut restoran mewah berbintang.

Wangi aroma makanan dan minuman menyeruak masuk indra penciuman ku.

Dengan langkah besar aku melewati tamu undangan yang ada dan berjalan cepat menaiki tangga yang menghubungkan lantai satu dan dua kafe ini.

Setelah kaki ku menginjak lantai marmer yang ada di lantai 2 kafe ini aku melihat Niall melamabaikan tangan nya pada ku dari luar sana.

Aku terus berjalan hingga sampai di depan meja teman teman ku berkumpul.tapi,aku melupakan sesuatu bahwa Harry belum juga menyusulku.

"Holaa,Nessie kenapa lama sekali?"tanya Niall sambil memeluku singkat

Sekarang aku bingung harus jawab apa,masa aku bilang maaf Ni tadi,aku dan Harry habis menghabiskan waktu kami yang manis,walaupun akhirnya ia hanya meledekku.sangat tidak masuk diakal

"Sorry,teman teman tadi di jalan lumayan macet"jawab ku seadanya

"Dasar bodoh!bagaimana bisa ia berbohong!tidak masuk akal.bahkan tadi jalan sangat lancar tak ada tanda macet sekalipun"gumam seseorang yang sedang duduk di sebelahku dan aku dapat mendengarnya

Dasar,Zayn apa masalahku dengan dia,sampai ia selalu sentimen dengan apa yang kuucapkan

"Baiklah,Nessie silahkan nikmati hidangan yang sudah Zayn sediakan!aku ingin kebawah dulu sebentar"ucap Sissy padaku yang aku balas hanya dengan anggukan.

****For 49 Days****
__________

Vanaya kirana❤❤