12.STARTED
****For 49 Days****
Elena POV
Sekarang aku hanya melihat pantulan diri seorang gadis malang bergaun hitam selutut dan memegang dua tangkai mawar putih.
Ya,sekarang aku sudah siap mengakhiri segalanya.
Hari ini,tepat tanggal 24 Desember pada hari kelahiran seseorang yang sangat berarti di hidupku,aku akan mengakhiri segalanya tepat di hari kelahiran nya.
Jika,kau meninggalkan ku di hari saat kita akan bertunangan.aku akan meninggalkan segalanya tepat di hari saat kau dilahirkan di dunia ini.tepat malam di saat orang lain merayakan Malam Natal penuh suka cita bersama keluarga mereka.aku akan bersuka cita akan kebebasan ku ini.
Hari,sudah menunjukkan pukul lima sore,dan aku melihat sudah banyak nya orang yang sedang membeli perlengkapan Natal untuk besok.banyak kedai dan kafe yang sudah dipenuhi orang orang yang akan merayakan malam Natal nya di luar Rumah.
Omong omong kafe,aku sudah memikirkan hal ini secara matang,dan mempertanggung jawabkan segalanya.aku sudah memberikan surat pengunduran diri dari club tempat ku bekerja dan sudah resmi resain dari klub malam itu.
Lonceng Gereja berdenting keras menandakan sudah banyak nya orang yang datang berdoa di malam sebelum Natal.
Dan,aku memikirkan hal yang sama untuk saat ini.
Mungkin,akan lebih baik aku berdoa pada Nya yang telah memberiku kehidupan dan mengucapkan terimakasih karena sudah memberiku kesempatan hidup di dunia ini.dan merasakan suka dan duka dalam kehidupan.
Ya,aku akan berdoa di hari aku akan mengembalikan apapun yang ia berikan
Aku berjalan lemah menuju Gereja yang sudah padat jemaat yang ingin berdoa ke dalam.
Setelah mendapatkan tempat duduk yang pas,aku mengarahkan semua pemikiran ku menjadi satu.entah itu memori memori ku sejak aku kecil hingga aku di angkat menjadi anak oleh keluarga Hilton.dan bertemu dengan malaikat ku.
****For 49 Days****
Tuhan,terimakasih karena sudah memberikan ku kehidupan yang layak dan serba berkecukupan.
Tuhan,terimakasih karena Engkau.aku bertemu dengan Dia,dan merasakan suka duka dalam hidup
Tuhan,aku tahu bahwa semua akan kembali padamu.tapi,aku yang akan mengembalikan semua yang telah kau berikan tanpa kau minta hari ini
Tuhan,maafkanlah aku yang sangat membenci takdir mu.
Tuhan,kuharap kau akan pertemukan aku dengan dia dan menjadikan aku dan dia sebagai sepasang bukan seseorang
Tuhan,aku berharap setelah ini orang tua kandungku mengetahui keberadaan ku meski aku sudah tak ada di dunia ini
Tuhan,berikanlah Alex pasangan hidup yang sangat menyayangi dan mencintainya dengan tulus.tuhan,satu kata yang ingin kuucap untuk terakhir kalinya
JANGAN biarkan Alex berlarut larut dalam kesedihan dan merasakan apa yang kurasakan saat kau mengambil Dia.
****For 49 Days****
Setelah menyelesaikan doaku aku berjalan Terus ke arah halte bus dan menunggu bus datang untuk menjemputku menghampiri kematian.
Author POV
Di dalam bus Elena duduk sendirian sambil merenung memikirkan tindakan yang akan ia lakukan selanjutnya nya.tanpa ia sadari ada seorang pria yang mengikutinya dan memperhatikan nya intens dari belakang.
Di lain tempat ada seorang penjemput yang sedang menunggu giliran manusia mana yang akan di jemput dirinya dan membawanya kedalam lift untuk mengantarnya ke kehidupan berikutnya
"Masih lima menit lagi"ucap sang penjemput sambil melihat foto seorang lelaki paruh baya dari jam khusus nya.dan juga melihat identitas dari lelaki yang akan ikut bersama nya kedalam lift
"24 Desember.astaga,ia sangat malang!ia akan pergi tepat di malam Natal"gumam sang penjemput lagi
****For 49 Days****
Setelah bus berhenti Elena segera turun dan melihat jalanan besar di depan nya
Ya,ia ingat kisah jalan ini.bahkan karena jalan ini Elena menjadi sangat terpukul dan bersumpah tidak akan menginjakkan kaki di jalan ini selama nya.
Jika,semua orang menganggap nya gila karena menyalahkan jalanan.ia mengakui nya saat ini juga bahwa ia menganggap bahwa jalanan ini yang membuatnya terpisah sangat jauh dari Louis.
Apa kalian pernah merasakan apa yang telah Elena rasakan sebelum nya
Saat melihat berita di Televisi yang mengabarkan bahwa baru saja ada kecelakaan mobil dahsyat yang menewaskan satu orang pengemudi mobil.dan tepat di jalan ini Elena melihat mobil Louis ringsek dan hancur tak berbentuk lagi.
Banyak bercak darah dulu di jalan ini.dan Elena yakin bahwa ada tetesan darah Louis dari banyak nya darah yang menutupi aspal jalan ini.
Bahkan saat ini Elena masih bisa melihat bercak itu.walau hanya sekedar tanda kering yang mulai menghitam dan hampir sama dengan warna aspal sekarang.
Sudah lima tahun berlalu dan Elena baru berani menapakan kaki nya pada jalan ini.
Ia terduduk lemas sambil meraba tanda bercak darah yang mulai mengering warna nya karena termakan usia.saat itu juga Elena tak bisa menghentikan air matanya untuk turun dan mengenai tanda yang mulai mengering di aspal.
Elena meletakkan dua tangkai mawar putih di tanda yang mulai mengering di aspal.
Satu bunga untukmu dan satu bunga untukku.hingga akan ada berita baru di Televisi bahwa ada kecelakaan yang terjadi di jalanan ini dengan letaknya yang sama saat kecelakaan 5 tahun lalu
Elena hanya diam berdiri di jalan itu sambil menundukan wajah nya kebawah melihat dua tangkai mawar putih yang baru saja ia letakkan.
Tanpa,Elena sadari bahwa ada sebuah truk yang sedang melaju kencang kearahnya.
Tinn!Tinn!
Suara klakson truk yang memekik telinga itu meminta Elena untuk minggir ke bahu jalan.
Tapi,Elena mengacuhkan nya dan terus diam di tempat seperti sudah siap dengan apapun yang akan terjadi kedepan nya.
Dan 'Wush' Elena hanya bisa merasakan angin yang menerpa dirinya dan membuatnya seperti seringan kapas.sempat ia berfikir bahwa ia sudah mati dan semuanya sudah selesai sebelum semuanya menjadi gelap.
****For 49 Days****
Elena,tidak menyadari bahwa apa yang ia lakukan menyebabkan tabrakan beruntun yang sangat parah,karena banyaknya kendaraan yang berhenti secara mendadak
Kejadian itu membuat si penjemput yang ingin melaksanakan tugasnya sangat terkejut
Sial,mengapa semua jadi begini?
Awalnya,Vanessa tidak terlibat dalam kecelakaan itu.tapi,ketika sebuah motor oleng dan motornya jatuh.Nessa tidak bisa menghindari tabrakan dan bagian depan mobilnya menabrak truk pengangkut barang yang berhenti sehingga menimbulkan benturan yang sangat keras.
Tubuh Nessa terlempar keras dari kaca depan mobil hingga tubuhnya membentur aspal jalan dengan sangat keras
Tak jauh dari tempat Nessa kecelakaan,ada seorang pria paruh baya yang sedang membuka kaca mobil nya dan melihat apa yang terjadi
Sang penjemput berdecak sebal,sambil melihat lelaki paruh baya yang menyembulkan kepalanya dari kaca mobil.karena,diperkerikan ia adalah orang yang dari tadi ditunggu giliran nya oleh sang penjemput.
"Sial,tugasku tertunda beberapa menit."gumam sang penjemput kesal
Tidak lama setelahnya pria paruh baya di dalam mobil itu pingsan karena terkena serangan jantung mendadak
D
an segera dilarikan kerumah sakit
****For 49 Days****
Vanessa POV
Setelah selesai mengambil beberapa gaun dari butik aunty Gia,aku langsung pamit pulang.karena ada beberapa urusan yang harus kuselesaikan.
Seperti membeli kue kering untuk malam Natal,membeli hadiah untuk para sahabatku juga untuk si keriting tunanganku.dan banyak yang harus kuselesaikan hari ini sebelum menjelang malam dan para sahabat ku pasti akan mengajak ku keluar untuk merayakan malam Natal.
Aku memilih untuk berbelanja di salah satu mall ternama di London.tapi,sebelum sampai disana aku melihat banyak mobil yang berhenti mendadak dan tanpa kusadari,ada sebuah motor yang berjalan oleng di dekat mobilku.
Tinn!Tinn!
Suara klakson memekik indra pendengaranku.bagaimana tidak banyak sekali mobil yang berhenti secara mendadak.dan itu membuat otak ku tidak fokus untuk menyetir mobil.tiba tiba ada sebuah motor di dekatku yang melaju dengan sangat kencang.dan oleng secara tiba tiba karena ada mobil di depan nya yang berhenti secara mendadak
Dengan tindakan refleks,aku membanting stir mobilku ke sebelah kanan tanpa melihat ada sebuah truk pengangkut barang yang berhenti di depannya.
Brugh!!
Kejadian itu terjadi dengan sangat cepat sehingga aku tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya selain suara pecahan kaca yang terdengar sangat keras di telingaku dan aku merasakan tubuhku ku seperti terpental jauh dari mobil.
Setelah merasakan tubuhku seperti terbang layaknya kapas yang tertiup angin,aku bisa merasakan tubuhku tergeletak di keras nya aspal jalanan.awalnya kufikir ini hanya sebuah imajinasiku
Perlahan aku membuka mata dan menyadari bahwa ini nyata.bukan sebuah ilusi belaka.
Aku segera berdiri dan memeriksa bagian tubuhku,takut nanti ada beberapa luka yang harus segera diobati
Setelah meneliti bagian tubuh ku dengan detail,aku tidak melihat ada tanda tanda luka yang tertinggal disana.
Astaga!aku pasti sedang bermimpi!bagaimana bisa aku tidak memiliki segores luka setelah menabrak truk itu dengan keras.tidak mungkin aku seperti Hulk dan Thor atau apapun seperti para superhero
Aku segera menghilangkan pikiran konyol ku itu,karena aku melihat banyak sekali kerumunan orang bahkan aku bisa melihat beberapa wartawan disana mengelilingi mobilku.
Dengan segera aku berlari kearah mobilku dan melihat apa yang membuat mereka berkerumun disana.
Tidak!! ini pasti hanya mimpi!
Aku mohon siapapun disana bangunkan aku dari mimpi buruk ini.
Mimpi ini kelewat konyol bagaimana tidak?mana mungkin aku bisa melihat tubuhku yang tak sadarkan diri dibangku kemudi dengan banyak nya darah yang mengalir dari kepalaku.
_________________
Holaa
Cuman mau ngasih tau aja,kalo kita udah ada di part yang aku maksud di chap sebelumnya.yoyoi,sekarang kita udah ke inti sebenernya dari cerita ini
Horee!!
Ada yang seneng gak?
Ada yang udah siap berfantasi bareng aku sama the boys di part selanjutnya??
Maka nya jangan lupa kasih Vomments buat cerita ini,biar aku semangat nulisnya😂.
Vote 30+++ baru update
Dan,gue mau minta maaf kalo ada salah penulisan,Apalagi scene yang di Gereja.maaf banget ya kalo banyak yang salah,soal nya gue muslim jadi gk tau tentang tata cara beribadah umat lain😂😊
Vanaya Payne❤
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top