10.Sweet Moment with DAD
****For 49 Days****
Happy Reading:)
Vanessa POV
"Ahahahahaha"dari tadi tawa Harry masih menggema di telingaku
Bagaimana tidak,setelah menceritakan padanya bagaimana aku dan Zayn di lift tadi.
Pfft!sangat memalukan
Ia dari tadi hanya tertawa terus sambil meledekku
"Jesus!bahkan aku tak percaya setelah tiga tahun berlalu akhir nya kalian dapat berteman juga"ledek nya dan itu membuatku jengkel
Niat ku kan baik,hanya ingin menjalin pertemanan dengan Zayn.mengingat selama di senior high school kami selalu bertengkar dan tidak akan bisa tahan bersama selama lima menit
"Sudahlah,Harry jangan meledekku terus!atau aku akan pergi dari ruangan mu dan mengadukan mu pada Daddy!"ancam ku pada nya dan itu membuatnya bungkam sebentar sebelum meledekku lagi
"Dasar,anak Daddy!"cibir nya pada ku
"Memang anak Daddy!mana mungkin,anak kucing tetangga"balasku lagi
Setelah tadi,melihat Harry memasuki lift yang sama seperti aku dan Zayn.aku memutuskan untuk mampir dulu ke ruangan tunanganku ini,melihat lihat desain interior ruangan nya.semua nya masih sama kecuali hanya ada beberapa perubahan tata ruang.
Seperti,Harry lebih banyak memnggantung foto kami berdua dan jangan lupakan figura besar foto pertunangan kami yang sengaja ia pasang pada dinding yang berhadapan langsung dengan meja kerja nya.sangat sweet bukan
Omong omong,ruangan Harry hanya berbeda satu lantai dari ruangan Daddy ku tersayang.ya,tepat di lantai 18
Dan Zayn,ia sudah lebih dulu menghampiri ayahku,dan mungkin mereka ingin membicarakan sesuatu tentang bisnis,mengingat mereka adalah rekan kerja.
"Babe,kapan kita akan fitting baju pengantin?"tanya Harry padaku
Oh,ya aku hampir lupa pernikahan kami akan di selenggarakan 9 hari lagi
"Seperti nya,dalam waktu dekat ini Curlls.tapi,kau atur dulu jadwalmu agar kita bisa ke butik aunty Gia bersama"
Harry hanya mengangguk "jadwal ku urusan mudah babe"
Tiba tiba ponselku bergetar,ada panggilan masuk dari Daddy.aku menggeser tombol hijau dan telpon pun terhubung
"Halo,Honey!"sapa Dad dari sebrang sana
"Hai,Daddy i miss you"
"...."
"Astaga,aku lupa!baiklah sebentar lagi aku akan segera ke ruangan mu dad"
"...."
"Love you too"
Lalu sambungan telpon terputus
"Haz,aku ke ruangan daddy dulu,tadi aku lupa memberinya bekal yang sudah mom siapkan"beritahu ku pada Harry
"Perlu ku antar?"tanya Harry pada ku
Ya ampun,Harry ruangan daddy hanya berbeda satu lantai dengan ruanganmu
"Tidak usah,lebih baik kau selesaikan dulu pekerjaanmu!kay?"tolak ku pada nya dan mengecup bibir nya singkat sebelum bergegas ke ruangan daddy
****For 49 Days****
Tanpa mengetuk pintu ruangan Daddy,aku langsung masuk dan memeluknya erat.
"Sorry,dad tadi aku lupa"ucapku memberitahu sambil memeluknya erat dari samping
Daddy hanya mengusap puncak kepalaku lembut dan mengecup nya
Aku langsung melepaskan pelukanku pada daddy dan menyiapkan bekal yang mom bawa di atas meja kerja nya
"Honey,jangan di letakkan disitu!nanti berkas berkas sama map daddy bisa kotor"beritahu daddy lembut padaku
Aduh!kenapa aku bisa sebodoh ini sih,dengan cepat aku memindahkan kotak makan itu ke meja yang ada di hadapan meja kerja ayah nya.
Daddy mengikutiku dari belakang dan membantuku menyiapkan makanan di meja
"Kau juga harus ikut makan sweetheart!"pinta ayah padaku
Gimananih,aku kan ada janji makan bersama Harry.kalau aku makan duluan nanti aku sudah lebih dulu kenyang
"Emm,dad sebenarnya aku sudah ada janji makan bersama Harry.So!"
"So?what?"tanya daddy
"So,nanti aku bisa lebih dulu kenyang sebelum makan bersama Harry"jawab ku
"Jadi,kau tega membuat ayahmu makan sendirian"bujuk ayah lagi
"Baiklah,3 suap saja oke?"
Daddy hanya mengangguk dan menyodorkan aku sesuap salad
Aku hanya menatap ayah,dengan tatapan bertanya
"Buka mulutmu!Aaaa"ucap ayah sambil menirukan gaya bicara seorang ibu yang sedang menyuapi anak nya
Aku hanya memberinya cengiran lebar dan menerima makanan yang ayah sodorkan
Aku mengunyah makanan itu dalam diam dan kulihat ayah tersenyum sambil melihatku
"Makan yang banyak ya!gadis kecil ayah"ucap Daddy sambil mengusap rambutku
Aku hanya mengangguk sambil mengunyah makanan dalam diam,setelah menelan makanan sampai habis.aku mengambil alih sendok yang ayah pegang
Dan menyuapi nya salad sama seperti yang ia lakukan tadi.
Mungkin,ini bisa di bilang Sweet moment daddy and daughter
Setelah menelan salad yang kusuapi,ayah kembali bicara
"Aku ingin memberikanmu sesuatu"ucap daddy sambil merogoh sesuatu dari saku jas nya
Dengan penasaran aku menunggu apa yang ingin daddy ku tunjukan
"Take it!"ucap daddy sambil memberikan ku---lipstik maybe
"Lipstik?dad"tanya ku bingung,aku masih tak mengerti dengan pemberian daddy ku ini.lagipula,setahuku daddy mengetahui kalau koleksi make up ku sangat banyak
"No!no!coba kau buka dulu"pinta dad padaku
Aku membuka tutupnya dan memutar bagian bawahnya ke kanan,agar lipstik nya naik keatas.
Tapi,ini adalah benda yang paling membingungkan.jika lipstik pada umum nya berwarna peach,pink,merah,ungu,atau sebagainya.benda ini berwarna hitam atau biru dongker dan aku rasa benda ini mengandung tinta atau cat entahlah.dengan ada nya logo perusahaan kami di bagian stik nya,tapi sedikit berbeda karena ada inisial huruf V.A.S
Mungkin ini juga lumayan pantas di sebut stempel pribadi atau--entahlah aku tak mengerti
"Dad,benda apa ini?lipstik?tapi,aku rasa tak ada lipstik yang sedikit mempunyai cat atau tinta"tanya ku lagi
"Ini bukan lipstik Nessie!ini adalah stempel pribadi mu,aku buatkan ini khusus,dan kau bisa lihat ada inisial V.A.S di bagian kanan atas logo perusahaan kita?"tanya daddy dan aku hanya balas mengangguk.
"Ini adalah inisial nama mu,Honey!V:vanessa. A:alinson. S:smith"beritahu ayah padaku,aku hanya mengangguk mengerti baiklah aku mulai mengerti sekarang.tapi,untuk apa stempel ini?
"Untuk apa stempel ini dad?"
"Kau ingat,resort perusahaan yang sedang dalam proses pembangunan?salah satu hadiah ku untukmu?"
Aku hanya mengangguk mengiyakan
"Kau,tentu juga tahu kalau resort itu khusus untukmu dan Harry yang mengurusnya"
Sekali lagi aku hanya menganggung mengiyakan
"Gunanya stempel itu sebagai salah satu tanda persetujuan mu seperti tanda tangan lebih tepatnya.hanya saja,jika stempel digunakan secara tidak langsung yang artinya persetujuan mu dapat diwakilkan jika kau tak bisa hadir untuk tanda tangan.jadi,karena Harry yang mengurus pembangunan resort.kau harus segera memberikannya stempel itu!agar,ia tidak perlu susah memintamu datang untuk sekedar tanda tangan ataupun sebaliknya"beritahu ayah panjang lebar padaku
"Baiklah,Daddy sekarang aku mengerti"jawabku sambil menganggukan kepala ku tanda mengerti
****For 49 Days****
_______
Vanaya Hood❤
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top