"Pyorar?" ucap Kana.

Bocah tersebut langsung menodong Kana dengan shotgun M1014. Nerri dari jauh berjalan santai menuju mereka. Nerri mengambil senjata milik salah satu tentara tersebut dengan cepat, dia langsung menodong ke arah Pyorar.

"Gadis kelam, lama tak jumpa." ucap Nerri.

"Kau? Anak buah Professor Gerry?!" ucap Pyorar.

Seseorang bertepuk tangan diatas mobil baja. Dia adalah anak berambut hijau tersebut. Sambil memakan sisa cemilan coklat dengan pipi yang lembab warna biru.

"Aku ikut kau bocah. Namaku Yveltal." ucapnya.

Semua yang dibawah terkejut, mereka saling pandang. Kemudian Pyorar mengubah arah senjatanya menuju ke Yveltal.

"Maaf. Aku hanya butuh pesta bukan bayaran, dan bersama mereka sepertinya pesta yang menarik." ucap Yveltal.

"Kau berkhianat?" ucap Pyorar.

Kini giliran Yveltal mengeluarkan senjata FN P90. Tanpa takut Yveltal menodong balik Pyorar. Nerri merasakan seseorang sedang bergerak cepat.

"SIAPA KAU!!" ucap Nerri mengarahkan senjatanya ke seseorang yang berdiri setelah selesai membunuh semua pasukan tentara bayaran yang sedang melihat sandiwara bocah-bocah tersebut.

"Kana?"  ucap Nerri tidak percaya.

Kana hanya mengacungkan jari "Pis" Ke arah Nerri. Pyorar yang tidak sadar pasukannya dihabisi dengan sekejap membuatnya gemetar.

"Sudah kuduga, bocah-bocah ini lebih hebat dari pada pasukan kita. Jika kau tidak mau ikut, yasudah. Kita tinggal." ucap Yveltal.

Tangan Nerri tiba-tiba seperti mengajak."Ikut, kita disini bukan untuk bertempur. TAPI BERPESTA."

Kana mengambil semua senjata dan amunisi, tapi dia tidak ingin memakainya. Dia tahu bahwa Nerri membutuhkan senjata.

"Woiii.. Kita kehabisan waktu nih... " ucap Yveltal.

Rombongan para monster makanan jumbo baru saja terlihat dari kejauhan. Kana segera membisikkan Nerri sesuatu, kemudian dia melompat ke atas mobil baja bersama Pyorar. Sedangkan Nerri tiba-tiba pergi begitu saja.

Kini Yveltal menancap gas mobil untuk kabur dari kejaran para monster makanan. Kana membisikkan ke Yveltal untuk berhenti di sebuah kosan. Rupanya Nerri mengikuti mereka dengan mengendarai moge yang ditemukan Kana sebelumnya.

Kana segera turun dan masuk ke beberapa kamar kos. Dia mengambil seragam sekolah yang sama seperti Nerri dan dirinya.

"Ganti baju. Kita buat party." ucap Kana.

Mereka pun hanya menuruti kata Kana. Kini empat bocah tersebut memakai seragam sekolah. Setelah selesai memakai seragam, Yveltal mengeluarkan sebungkus rokok dan pertama dia membagikan ke Pyorar.

"Kalian merokok?" tanya Nerri.

"Syalah kyah?" ucap keduanya serempak.

"Maksudnya kapten, kita minta." ucap Kana sambil merebut bungkus rokok dan mengambil satu batang dan sisanya dilempar ke Nerri.