Chapter 15 : Dango Rogers
"Kau yakin kita tak menunggu mereka saja dulu?" tanya Kana.
"Tenang, mereka pasti segera menyusul," kata Nerri sambil berjalan keluar pintu.
"Baiklah," jawab Kana.
Mereka pun keluar dari toko, Nerri berjalan santai sambil menghisap batang rokoknya. Tidak berselang lama dari kejauhan terdengar suara ribut.
"Apa lagi didepan sana? Padahal hampir sampai perbatasan! Kunyuk!!" gumam Nerri.
"Itu dango, itu monster Dango, Ner!!" kata Kana.
Beberapa monster Dango berwarna merah muda tersadar kehadiran manusia, monster itu segera berlari menuju Nerri dan Kana. Ternyata satu monster Dango membuat Dango yang lain ikut tertarik dan bergerombol berlari menuju mereka berdua.
"Bjirr!! Kita apes hari ini," kata Nerri sambil membuang putung rokok dibawah kakinya dan mematikannya.
"Kita lawan apa lari nih?!" tanya Kana ke Nerri yang sedang kesal.
"Kita butuh senjata api, melawan dengan senjata jarak dekat yang ada kita mati konyol!" jawab Nerri dan akhirnya mereka berlari.
Para monster Dango ternyata bersenjatakan kayu tusuk Dango yang berukuran besar, Nerri dan Kana kini memilih mencari menara radio terdekat untuk mendapatkan senjata api.
"Ak-47 mu tak ada peluru?" tanya Kana.
Nerri hanya menggelengkan kepala, karena dia sedang berpikir untuk melewati para monster Dango.
Dudududur!
Nerri dan Kana dibuat terkejut dengan tembakan yang sangat banyak.
"Bangsat!!! Boss mereka pakai Getling!" Nerri mulai kesal.
"Kita habiskan bossnya dulu dan ambil Getlingnya, habis itu kita habisi semua Dango sialan itu!" kata Kana.
"Boleh juga, kuy cari bossnya!" kata Nerri berputar arah menerjang rombongan monster Dango raksasa.
Boss monster Dango menyimpan Getlingnya dipunggung, dia sadar jika sedang diincar Nerri dan Kana. Boss Dango tersebut juga menyeringai ke arah Nerri, pertanda dia tidak akan menembakkan Getlingnya sampai Nerri dan Kana menjebol pertahanan para monster Dango.
"Ini pasti monster makanan dari kota Megatopia! Merepotkan!!" ucap Kana yang mulai kesal karena serangan Kana dengan tongkat bisbol tidak langsung menghancurkan Dango raksasa.
"Memang sebaiknya kita cari senjata api!" kata Nerri.
"Tapi sepertinya kita terdesak," kata Kana melihat sekelilingnya sudah dipenuhi monster Dango.
Nerri dan Kana kini mulai bingung harus kabur kemana. Disaat itu pun ada satu Dango yang hancur bagian tengah terkena tembakan yang cukup cepat dan keras.
"Hah?!" Nerri dan Kana terkejut.
Ternyata dari kejauhan ada Viola, Yveltal dan Pyorar sedang berjalan menuju Nerri dan Kana menggunakan mobil piknik.
"Monyet-monyet akhirnya nyusul juga, sialan kita selamat juga!" kata Nerri sambil menyeringai.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top