Chapter 14 : Onigiri Elephant
Mereka bertiga akhirnya bisa istirahat setelah menghadapi fred chicken monster yang datang berbondong-bondong ke tim Yveltal.
"Anjirr.. Lelah sangat aku," ucap Pyorar yang kelelahan karena terus menembak menggunakan shotgun.
"Aku pikir kalian akan ke gedung selanjutnya, makanya aku langsung berkemas." ucap Viola yang melihat Pyorar dan Yveltal sedang dudukan di lantai tempat jajan cemilan mall.
"Kita langsung menuju Nerri saja," karena gedung yang disekitar kota sudah Nerri taklukkan pastinya.
"Sepertinya kita akan berjalan besok pagi." ucap Pyorar.
"Kenapa tidak malam ini saja?" tanya Viola.
"Kau akan tahu ketika malam hari nanti." kata Pyorar.
. .
. .
Malam hari tiba, Pyorar dan yang lain menuju atap gedung dan mencoba melompat ke gedung sebelahnya dengan tali pengait.
"Ayok sini." Pyorar sepertinya ingin menunjukkan sisi gelap monster dimalam hari.
Viola dan Yveltal mengikuti Pyorar, dan mereka melihat nasi dengan ukuran raksasa.
"Itu.. Onigiri bentuk gajah." Pyorar menunjukkan monster makanan berbentuk gajah dari onigiri.
"Mungkin kita bisa mengendap-ngendap lewat atas gedung." saran Yveltal.
"Lebih baik kita nunggu pagi, Nerri juga tidak mungkin berjalan ke Stasiun radio berikutnya di malam hari." kata Viola.
"Sebelum kita istirahat, mending kita tumbangin satu gajah onigiri itu. Kita jadikan makan malam, gimana?" Yveltal merasa tenaganya cukup untuk menumbangkan satu monster untuk mereka makan.
"Betul juga, kita pun tidak dapat makanan apapun karena semuanya hidup." kata Pyorar.
"Baiklah, kalian jarak dekat. Biar aku tangani dari sini." kata Viola pemegang senjata Sniper.
Yveltal dan pyorar segera turun gedung dengan melompat dengan tali di pinggang mereka.
"Mengerikan jika tidak segera berkumpul dengan Nerri." pikir Viola.
"Ayok serang!" ucap Yveltal.
Pyorar menembaki bagian kaki, sedangkan Yveltal hanya menembaki mata monster onigiri tersebut. Monster onigiri kini terlihat sempoyongan, sedangkan monster onigiri yang lain melihat ada onigiri yang sedang dibabat---mereka berlarian kabur ke segala arah.
"Aku akhiri!" teriak Viola.
Viola menembak bagian dahi gajah onigiri dengan snipernya. Monster onigiri pun sudah tidak bergerak dan menjadi makanan biasa.
"Ayo kita ambil," ucap Pyorar.
Mereka pun kembali berkumpul di atap gedung dan menyantap onigiri, setelah kenyang--mereka tertidur didalam tenda yang sudah disiapkan Viola terlebih dahulu.
"Semoga besok bisa secepatnya menyusul Nerri." pikir Viola.
"Banyak informasi yang harus aku sampaikan," sambungnya lagi kemudian terlelap dalam tidurnya.
Bạn đang đọc truyện trên: AzTruyen.Top